Fitur Well-Being TikTok Bantu Pengguna Kurangi Doomscrolling Berlebihan

Senin, 24 November 2025 | 11:27:30 WIB
Fitur Well-Being TikTok Bantu Pengguna Kurangi Doomscrolling Berlebihan

JAKARTA - TikTok menghadirkan serangkaian fitur baru yang dirancang untuk membatasi doomscrolling dan mengurangi konten AI berkualitas rendah, dua masalah yang sering dikeluhkan pengguna media sosial. 

Update ini memperkenalkan well-being missions atau misi kesejahteraan digital, alat yang membantu pengguna menjaga kesehatan mental dan kebiasaan penggunaan aplikasi.

Well-being Missions untuk Kesehatan Digital

TikTok memperkenalkan fitur baru berupa jurnal afirmasi, generator suara menenangkan, dan latihan pernapasan. Pengguna yang berhasil menyelesaikan misi ini akan menerima lencana digital di profil mereka.

Ada empat jenis misi utama:

Jam Tidur (Sleep Hour): Pengguna harus berhenti membuka TikTok pada malam hari selama delapan minggu, dengan ikon “pohon kesejahteraan” yang tumbuh tiap minggu.

Waktu Layar Harian (Daily Screen Time): Tetapkan batas waktu layar harian dan patuhi aturan untuk mendapat lencana khusus.

Waktu Layar Mingguan (Weekly Screen Time): Menjaga waktu layar mingguan tetap di bawah batas tertentu. Laporan mingguan tersedia untuk membantu pengguna memantau kemajuan.

Duta Kesejahteraan (Well-being Ambassador): Mengundang orang lain untuk mengikuti misi kesejahteraan, mendapat lencana duta khusus di profil.

Sebelumnya, TikTok sudah memiliki pengatur waktu layar, namun sistem lencana menambah motivasi agar pengguna lebih konsisten menjaga pola penggunaan aplikasi. Untuk mengakses fitur ini, pengguna cukup membuka Profil ? Ikon tiga titik ? Settings and Privacy ? Time and Well-being.

Kontrol Konten AI

TikTok juga menghadirkan alat untuk mengatur konten AI, memungkinkan pengguna melihat lebih sedikit konten buatan AI yang dianggap mengganggu atau berkualitas rendah. Melalui slider pengaturan konten, pengguna dapat menyesuaikan jumlah konten AI yang muncul sesuai preferensi.

Slider ini ditempatkan di tengah secara default dan dapat digeser untuk meningkatkan atau menurunkan konten AI. Pengguna bisa mengaksesnya melalui Profil ? Menu tiga baris ? Pengaturan dan Privasi ? Preferensi Konten ? Kelola Topik.

Langkah ini mirip dengan pengaturan pada aplikasi lain, seperti Spotify dan Pinterest, yang sebelumnya telah menanggapi masalah AI. TikTok berharap fitur ini membantu pengguna tetap fokus pada konten relevan tanpa terganggu informasi generasi AI berkualitas rendah.

Persaingan dengan Aplikasi AI Baru

Sementara TikTok memperkuat kesejahteraan digital, OpenAI meluncurkan aplikasi video AI bernama Sora untuk Android. Aplikasi ini sebelumnya sudah sukses di iOS dengan lebih dari 1 juta unduhan dalam satu minggu. Sora memungkinkan pengguna membuat dan menjelajahi video AI secara vertikal, mirip TikTok atau Instagram.

Menurut TechCrunch, Sora membawa semua fitur di versi iOS, termasuk Cameos, yang memungkinkan pengguna membuat video dengan model digital diri mereka sendiri. Namun, muncul kritik terkait penggunaan deepfake dan konten tidak pantas yang dihasilkan AI.

Langkah Sora dianggap strategi untuk masuk ke pasar video pendek, bersaing langsung dengan TikTok, Instagram, dan platform video singkat lainnya.

Tiga Fitur AI Baru TikTok

Pada TikTok US Creator Summit, perusahaan memperkenalkan tiga fitur berbasis AI untuk mempermudah pembuatan konten:

Smart Split: Menyunting video panjang menjadi lebih pendek secara otomatis, termasuk pembuatan teks dan bingkai ulang konten secara vertikal. Cocok untuk rekaman podcast atau video panjang.

AI Outline: Membuat kerangka video secara otomatis sebelum rekaman, termasuk judul, tagar, hook, dan ide skrip. Kreator tetap dapat mengedit hasilnya sesuai preferensi. Fitur ini dirilis terbatas untuk kreator di AS, Kanada, dan beberapa pasar tertentu.

Pembaruan Bagi Hasil Langganan: Kreator bisa menerima hingga 90% pendapatan dari langganan, termasuk tambahan hadiah bulanan 20% jika memenuhi persyaratan tertentu, seperti jumlah pengikut dan views.

Tujuan fitur ini adalah memberdayakan kreativitas manusia dengan perangkat bertenaga AI, memudahkan pembuatan, penemuan, dan koneksi konten orisinal.

Pembaruan TikTok terbaru menekankan kesejahteraan digital, kontrol konten AI, dan pemberdayaan kreator. Dengan misi kesejahteraan, pengguna dapat lebih konsisten menjaga pola penggunaan aplikasi sambil tetap terhubung dengan konten relevan. 

Alat pengaturan konten AI dan fitur kreator berbasis AI menunjukkan bahwa TikTok berusaha menyeimbangkan hiburan, keamanan digital, dan inovasi kreatif.

Langkah ini juga menandai bagaimana platform media sosial berevolusi untuk menghadapi tantangan baru, termasuk masalah doomscrolling dan penyebaran konten AI berkualitas rendah, sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna dan kreativitas kreator di seluruh dunia.

Terkini