CDIA Operasikan PLTS Strategis Dorong Energi Bersih Kawasan Industri

Selasa, 25 November 2025 | 09:01:39 WIB
CDIA Operasikan PLTS Strategis Dorong Energi Bersih Kawasan Industri

JAKARTA - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menegaskan komitmennya terhadap energi bersih melalui pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) baru berkapasitas 4,7 megawatt-peak (MWp). 

Fasilitas ini dikelola oleh anak usahanya, PT Krakatau Chandra Energi (KCE), dan telah resmi beroperasi secara komersial atau Commercial Operation Date (COD) pada 17 November 2025, lebih cepat satu minggu dari jadwal semula.

PLTS baru ini merupakan bagian dari strategi CDIA memperkuat portofolio energi bersih, dengan total kapasitas energi surya perusahaan kini mencapai 11 MWp. 

Seluruh energi yang dihasilkan PLTS akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kawasan Industri Krakatau, Cilegon, Banten, yang menjadi salah satu kawasan strategis nasional dalam mendorong penggunaan energi bersih. 

Langkah ini sekaligus menegaskan posisi CDIA sebagai pemain penting dalam percepatan transisi energi di sektor industri.

Optimalisasi Lahan Tidak Produktif Menjadi Aset Hijau

PLTS ground-mounted ini dibangun di atas lahan seluas 5 hektare yang sebelumnya tidak produktif. CDIA mengonversi area tersebut menjadi pembangkit energi hijau yang mendukung efisiensi biaya listrik sekaligus pengurangan emisi. 

Dengan kapasitas 4,7 MWp, fasilitas ini diperkirakan dapat menurunkan emisi karbon hingga 5.086,74 ton CO?eq per tahun, setara dengan penyerapan lebih dari 243.000 pohon.

Dari sisi teknis, PLTS ini menggunakan panel surya dan inverter berstandar internasional, sehingga memastikan efisiensi tinggi dan ketahanan operasional jangka panjang. Fasilitas ini ditujukan untuk menjamin pasokan listrik stabil bagi tenant industri, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional berbasis fosil.

Strategi Energi Baru Terbarukan dan Elektrifikasi

Presiden Direktur CDIA, Fransiskus Ruly Aryawan, menegaskan pengoperasian PLTS baru ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat pilar energi berbasis Elektrifikasi dan Energi Baru Terbarukan (EBT). 

“Proyek ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang CDI Group dalam memperkuat pilar energi melalui transisi energi baru dan terbarukan sekaligus mendukung pencapaian target bauran energi Indonesia,” ujarnya.

Ruly menambahkan, CDIA berkomitmen menambah kapasitas PLTS secara bertahap agar pasokan listrik industri semakin andal. 

Dengan demikian, tenant industri di Kawasan Industri Krakatau dapat memanfaatkan energi bersih dengan kontinuitas tinggi, yang juga sejalan dengan tren global menuju dekarbonisasi sektor industri.

Efisiensi Operasional dan Keunggulan Kompetitif

Keberadaan PLTS ini memberikan manfaat ganda bagi CDIA dan tenant industri. Selain menekan biaya listrik, fasilitas ini meningkatkan daya saing CDIA sebagai penyedia energi terbarukan. 

Manajemen menekankan, pengoperasian PLTS ini sejalan dengan tren global dalam memanfaatkan energi hijau, sekaligus mendukung pengurangan jejak karbon industri nasional.

Pemasangan panel surya berkapasitas besar di kawasan industri yang padat energi menghadirkan solusi praktis untuk mengatasi biaya listrik yang tinggi. 

Tenant industri dapat memperoleh energi bersih berkualitas dengan pasokan stabil, sementara CDIA memperkuat portofolio energi terbarukan dan meningkatkan reputasi sebagai perusahaan yang peduli lingkungan.

PLTS sebagai Landasan Ekspansi Energi Bersih

Pengoperasian PLTS ini menjadi fondasi bagi CDIA untuk mengembangkan kapasitas energi surya lebih luas di masa depan. Dengan pengalaman pengelolaan 11 MWp energi surya dan penambahan proyek baru, perusahaan berpotensi memperluas cakupan energi bersih ke kawasan industri lain di Indonesia. 

Strategi ini tidak hanya menambah kapasitas listrik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pengurangan emisi nasional dan pencapaian target energi bersih pemerintah.

Selain itu, pengembangan PLTS di Kawasan Industri Krakatau menunjukkan bagaimana lahan yang sebelumnya tidak produktif dapat dimanfaatkan untuk solusi energi berkelanjutan. 

Transformasi ini mencerminkan tren global dalam memaksimalkan efisiensi lahan sekaligus mendukung tujuan lingkungan dan keberlanjutan industri.

Dukungan untuk Transformasi Industri dan Energi Nasional

Keberadaan PLTS CDIA juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperluas penggunaan energi bersih di industri. 

Dengan menyalurkan energi yang dihasilkan langsung ke kawasan industri, proyek ini mendukung transformasi energi nasional, termasuk elektrifikasi proses produksi dan pemanfaatan energi baru terbarukan sebagai alternatif energi konvensional.

Manajemen CDIA menekankan, pengoperasian fasilitas ini merupakan langkah strategis jangka panjang yang mendukung target pemerintah untuk meningkatkan bauran energi nasional. 

Proyek ini juga membantu tenant industri mengurangi ketergantungan pada listrik berbasis bahan bakar fosil, sehingga mendukung efisiensi dan keberlanjutan operasional industri.

Mendorong Pertumbuhan Ekosistem Energi Berkelanjutan

Ke depan, CDIA berencana menambah kapasitas PLTS secara bertahap, memperluas jangkauan energi bersih untuk lebih banyak kawasan industri. Dengan strategi terukur ini, perusahaan mengantisipasi peningkatan permintaan energi hijau, sekaligus menyediakan alternatif listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pengembangan PLTS juga membuka peluang bagi CDIA untuk menjalin kerja sama dengan pihak industri maupun pemerintah. Hal ini menciptakan ekosistem energi terbarukan yang lebih luas dan terintegrasi, mendukung efisiensi energi nasional serta memperkuat posisi CDIA dalam pembangunan energi berkelanjutan.

Energi Bersih Sebagai Pilar Pertumbuhan Industri

Pengoperasian PLTS 4,7 MWp di Kawasan Industri Krakatau menegaskan posisi CDIA sebagai penggerak energi bersih di sektor industri nasional. Selain menambah kapasitas listrik, proyek ini mengurangi emisi karbon secara signifikan, memanfaatkan lahan tidak produktif, serta memperkuat portofolio energi terbarukan perusahaan.

CDIA memandang energi bersih sebagai pilar strategis pertumbuhan industri, efisiensi operasional, dan kontribusi terhadap target energi nasional. 

Dengan ekspansi kapasitas PLTS secara bertahap, perusahaan siap mendukung transformasi energi di kawasan industri, membangun ekosistem energi berkelanjutan, dan menyediakan solusi listrik bersih yang relevan bagi masa depan industri Indonesia.

Terkini