Selamat Sempurna Pastikan Likuiditas Aman Lewat Dividen Dari Entitas Anak Usaha

Selasa, 25 November 2025 | 09:03:05 WIB
Selamat Sempurna Pastikan Likuiditas Aman Lewat Dividen Dari Entitas Anak Usaha

JAKARTA - PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM), emiten komponen otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, baru-baru ini mencatat penerimaan dividen signifikan dari anak usahanya. 

Total dividen yang diterima mencapai Rp59,17 miliar, sebuah angka yang mencerminkan kinerja entitas anak yang solid sekaligus memperkuat posisi keuangan perseroan menjelang akhir tahun buku 2025. 

Langkah ini juga menegaskan bahwa koordinasi antara induk perusahaan dan entitas anak berjalan dengan baik, sehingga arus kas perusahaan tetap sehat dan mampu menopang aktivitas operasional serta investasi masa depan.

Wakil Direktur Utama Selamat Sempurna, Andri Pribadi, menyampaikan bahwa pendapatan dividen berasal dari dua anak usaha. PT Panata Jaya Mandiri menyumbang Rp34,12 miliar, sementara PT Prapat Tunggal Cipta memberikan kontribusi Rp25,05 miliar. 

“Total pendapatan dividen dari entitas anak Rp59,17 miliar,” paparnya dalam keterbukaan informasi.

Andri menegaskan bahwa penerimaan dividen ini tidak memberikan dampak negatif terhadap operasional, kondisi hukum, atau kelangsungan usaha perseroan. 

Dengan demikian, manajemen menilai dividen tersebut sebagai tambahan likuiditas yang aman, yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat posisi modal kerja dan mendukung strategi bisnis jangka panjang.

Dividen Interim Ketiga Tahun Buku 2025

Selamat Sempurna sebelumnya telah mengumumkan pembagian dividen interim ketiga untuk tahun buku 2025 sebesar Rp40 per saham. 

Keputusan ini diambil oleh Direksi perseroan pada Kamis, 30 Oktober 2025 dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris.

“Diputuskan pembagian dividen interim ketiga untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2025 sebesar Rp40 per saham kepada para pemegang saham,” tulis manajemen SMSM dalam pengumuman resmi. 

Pembayaran dividen interim ketiga ini dijadwalkan pada 25 November 2025, dengan total nilai mencapai Rp230 miliar.

Langkah ini menambah kontinuitas dividen yang sebelumnya sudah dibayarkan pada tahun buku yang sama. Strategi distribusi dividen ini menunjukkan komitmen perseroan terhadap kepentingan pemegang saham sekaligus memperkuat citra perusahaan sebagai entitas yang stabil dan memberikan imbal hasil yang konsisten.

Rekam Jejak Pembagian Dividen SMSM

Sepanjang tahun buku 2025, SMSM telah membagikan dividen interim pertama sebesar Rp144 miliar pada 27 Mei 2025, dan dividen interim kedua senilai Rp202 miliar pada 26 Agustus 2025. Dengan tambahan dividen interim ketiga senilai Rp230 miliar, total pembagian dividen SMSM hingga November 2025 mencapai Rp576 miliar.

Konsistensi ini menjadi indikator kinerja keuangan yang stabil dan menunjukkan kemampuan perseroan dalam menjaga arus kas yang sehat. 

Investor dapat menilai langkah ini sebagai sinyal positif mengenai profitabilitas dan keberlanjutan bisnis SMSM, terutama di tengah dinamika industri otomotif dan komponen pendukung yang cukup kompetitif.

Dampak Dividen Terhadap Posisi Keuangan

Pendapatan dividen dari anak usaha menambah likuiditas SMSM tanpa menimbulkan risiko material. Dana ini dapat dimanfaatkan untuk modal kerja, investasi operasional, maupun ekspansi usaha di masa depan. 

Hal ini memungkinkan perseroan tetap adaptif menghadapi tantangan pasar dan tetap menjaga pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

Andri menambahkan, manajemen selalu memantau kinerja anak usaha untuk memastikan arus kas tetap sehat. Penerimaan dividen ini mencerminkan kinerja baik entitas anak dan kemampuan manajemen dalam memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.

Selain itu, dividen yang diterima juga memperkuat posisi kas perusahaan untuk menyiapkan strategi bisnis di kuartal terakhir 2025, termasuk investasi pada lini produksi dan pengembangan produk baru yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Strategi SMSM dalam Menjaga Kinerja

Selamat Sempurna tetap fokus pada penguatan rantai pasok, efisiensi produksi, dan pengembangan lini usaha. Dengan adanya tambahan likuiditas dari dividen anak usaha, perusahaan dapat lebih leluasa dalam mengoptimalkan biaya operasional sekaligus menjaga daya saing.

Dividen interim yang konsisten menunjukkan bahwa SMSM memprioritaskan keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan pengembalian kepada pemegang saham. Strategi ini juga menjadi bukti bahwa perusahaan memiliki perencanaan keuangan yang matang dan berorientasi jangka panjang.

Manajemen berencana menggunakan dana tambahan untuk mendukung aktivitas operasional, menambah modal kerja, dan memperkuat struktur keuangan. Langkah ini diproyeksikan akan meningkatkan efisiensi perusahaan serta memaksimalkan potensi profitabilitas di tengah tekanan industri otomotif yang semakin kompetitif.

Implikasi Bagi Pemegang Saham

Dengan total dividen interim sebesar Rp576 miliar hingga November 2025, pemegang saham SMSM mendapatkan imbal hasil yang menarik. 

Distribusi dividen yang stabil dan konsisten menjadi salah satu indikator bahwa perusahaan memiliki strategi manajemen kas yang efisien, arus kas yang sehat, dan komitmen untuk berbagi nilai dengan investor.

Investor dapat menilai dividen sebagai bentuk pengembalian nilai dari kinerja entitas anak dan induk, sekaligus sebagai sinyal bahwa SMSM memiliki fondasi keuangan yang kuat untuk menghadapi tekanan pasar maupun ketidakpastian ekonomi.

Selain itu, penerimaan dividen dari anak usaha menunjukkan koordinasi yang baik antara induk dan entitas anak dalam mengelola arus kas, memaksimalkan profitabilitas, dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.

Penerimaan dividen senilai Rp59,17 miliar dari anak usaha menegaskan kinerja positif Selamat Sempurna, sekaligus memperkuat posisi keuangan perseroan menjelang akhir tahun buku 2025. 

Bersamaan dengan dividen interim ketiga sebesar Rp230 miliar, total pembagian dividen SMSM menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga kontinuitas pengembalian bagi pemegang saham.

Dengan tambahan likuiditas ini, SMSM mampu tetap tangguh di tengah dinamika industri otomotif dan komponen pendukungnya. Perusahaan diproyeksikan terus mempertahankan kinerja positif, menjaga arus kas sehat, serta menghadirkan nilai berkelanjutan bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya.

Langkah-langkah strategis ini menunjukkan bahwa SMSM tidak hanya fokus pada pertumbuhan operasional, tetapi juga memastikan bahwa pemegang saham memperoleh keuntungan yang konsisten, menciptakan ekosistem keuangan yang sehat, dan memperkuat posisi perseroan dalam industri otomotif nasional.

Terkini