Update Harga Pangan Strategis Hari Ini, 2 Desember 2025 Cabai Rawit dan Telur Jadi Sorotan

Selasa, 02 Desember 2025 | 12:57:24 WIB
Update Harga Pangan Strategis Hari Ini, 2 Desember 2025 Cabai Rawit dan Telur Jadi Sorotan

JAKARTA – Data terbaru dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia menunjukkan tren harga pangan yang perlu diperhatikan masyarakat. 

Pada Selasa, 2 Desember 2025, cabai rawit merah tercatat dijual Rp65.400 per kilogram (kg), sementara telur ayam ras berada di level Rp32.250 per kg.

Kenaikan harga cabai rawit merah ini menegaskan posisi komoditas tersebut sebagai salah satu kebutuhan pokok dengan volatilitas harga yang cukup tinggi, terutama menjelang akhir tahun. Selain cabai rawit merah dan telur, beberapa komoditas lainnya juga menunjukkan fluktuasi yang patut dicermati konsumen dan pelaku usaha.

Cabai dan Bawang

Cabai rawit merah: Rp65.400/kg

Cabai merah keriting: Rp65.750/kg

Cabai merah besar: Rp59.200/kg

Cabai rawit hijau: Rp52.400/kg

Bawang merah: Rp48.900/kg

Bawang putih: Rp39.500/kg

Telur dan Daging

Telur ayam ras: Rp32.250/kg

Daging ayam ras: Rp40.300/kg

Daging sapi kualitas I: Rp140.850/kg

Daging sapi kualitas II: Rp132.800/kg

Beras Berdasarkan Kualitas

Beras kualitas bawah I: Rp14.350/kg

Beras kualitas bawah II: Rp14.300/kg

Beras kualitas medium I: Rp15.850/kg

Beras kualitas medium II: Rp15.700/kg

Beras kualitas super I: Rp17.100/kg

Beras kualitas super II: Rp16.600/kg

Gula dan Minyak Goreng

Gula pasir kualitas premium: Rp19.800/kg

Gula pasir lokal: Rp18.100/kg

Minyak goreng curah: Rp18.750/liter

Minyak goreng kemasan bermerek I: Rp22.450/liter

Minyak goreng kemasan bermerek II: Rp21.500/liter

Pergerakan harga pangan ini menjadi indikator penting bagi pemerintah dan masyarakat dalam mengantisipasi tekanan inflasi pada komoditas strategis. Tren kenaikan pada beberapa komoditas, terutama cabai rawit merah dan telur, menuntut perhatian lebih dari konsumen dalam mengatur kebutuhan harian.

Analis pangan menyebut bahwa volatilitas harga cabai rawit biasanya dipengaruhi oleh faktor musiman dan distribusi pasokan, sedangkan harga telur ayam dipengaruhi oleh biaya pakan dan fluktuasi permintaan domestik. Dengan adanya data PIHPS, masyarakat dapat merencanakan pembelian pangan dengan lebih bijak dan mengantisipasi kenaikan harga yang mungkin terjadi dalam beberapa minggu ke depan.

Pemerintah juga terus memantau pergerakan harga pangan pokok ini untuk menjaga stabilitas dan memastikan ketersediaan pasokan di seluruh wilayah. Dengan informasi harga yang transparan, konsumen dan pedagang diharapkan dapat membuat keputusan pembelian dan penjualan yang lebih tepat.

Terkini