JAKARTA - Matcha bukan sekadar tren minuman hijau estetik yang muncul di kafe-kafe kekinian.
Di balik warna hijaunya yang cantik, ada ilmu dan teknik yang menentukan rasa, aroma, dan tekstur minuman ini. Kalau selama ini kamu hanya menjadi penikmat matcha latte siap saji, saatnya memahami proses dari daun sampai gelas, sehingga kamu bisa meracik sendiri matcha yang rasanya autentik, creamy, dan umami.
Trend matcha memang sedang booming, tetapi tidak semua minuman matcha yang dijual di pasaran bisa menghadirkan rasa premium seperti matcha Jepang otentik.
Kunci menghadirkan rasa autentik ada pada pemahaman bahan dasar, teknik pengolahan, dan cara penyajian. Dari sinilah pentingnya belajar langsung dari ahlinya.
Mengenal Proses Matcha dari Daun hingga Bubuk
Dalam workshop seru yang dipandu Tea Sommelier dan penulis teh, Ratna Somantri, peserta diajak memahami perjalanan matcha dari daun hijau segar hingga menjadi bubuk premium siap seduh. Prosesnya diawali dari pemilihan daun teh berkualitas tinggi, pengolahan menjadi tencha, hingga penggilingan menjadi bubuk matcha halus.
Pemahaman tahap awal ini sangat penting. Matcha berkualitas tinggi memiliki rasa umami alami, sedikit manis, dan aroma khas yang lembut. Tanpa memahami asal dan kualitas bahan, minuman yang disajikan hanya akan terasa seperti bubuk teh instan biasa, bahkan meskipun tampilan dan warna hijau cerah.
Teknik Whisking: Kunci Rasa dan Tekstur
Bagian paling seru dari workshop adalah praktik langsung. Peserta belajar teknik whisking matcha untuk versi panas dan dingin. Teknik ini bukan sekadar mengaduk bubuk dengan air, tetapi melibatkan ritme, sudut whisk, dan intensitas gerakan agar terbentuk lapisan busa lembut dan rasa matcha maksimal.
Selain itu, peserta juga belajar tea extraction, yaitu teknik mengekstrak rasa matcha secara optimal. Teknik ini memengaruhi intensitas rasa umami, kelembutan, dan keseimbangan antara pahit, manis, dan creamy. Dengan teknik tepat, minuman matcha menjadi lebih harmonis dan tidak terlalu pekat atau langu.
Eksperimen Susu: Membuat Matcha Latte Lebih Kaya
Workshop ini juga menyoroti peran susu dalam meracik matcha latte. Peserta diajak mencoba berbagai jenis susu, dari susu sapi, almond, hingga oat, untuk memahami bagaimana masing-masing susu memengaruhi tekstur dan rasa akhir.
Susu berlemak tinggi akan membuat matcha latte terasa creamy dan lembut, sementara susu nabati bisa menghadirkan rasa lebih ringan dan sedikit nutty. Dengan percobaan ini, peserta dapat menentukan kombinasi matcha dan susu sesuai selera, bahkan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan diet tertentu.
4 Signature Matcha Latte yang Bisa Dicoba
Ratna Somantri menyiapkan empat signature iced latte yang bisa langsung dicicipi peserta, memperlihatkan variasi rasa matcha yang berbeda:
Yukari Matcha Latte – umami elegan, creamy, dan seimbang.
Kinako Matcha Latte – rasa nutty yang menenangkan, khas kacang roasted.
Mango Matcha Latte – segar, fruity, dan tropis, menyegarkan di siang hari.
Dewata Oolong Tea Latte – teh lokal berpadu honey lembut, unik dan aromatik.
Setiap varian menunjukkan bagaimana kombinasi bahan, teknik whisking, dan pilihan susu memengaruhi rasa dan aroma minuman. Peserta bisa merasakan sendiri perbedaan dan belajar mengaplikasikannya di rumah.
Waktu dan Lokasi Workshop
Workshop ini digelar pada Kamis, 4 Desember 2025, pukul 10.00–12.00 WIB, bertempat di nextdoor by Pantry Magic, Kemang Raya. Kelas dibuat dengan konsep intimate, sehingga peserta dapat belajar santai dan praktik langsung dengan pengawasan instruktur.
Kelebihan belajar dalam workshop ini adalah peserta tidak hanya menonton demonstrasi, tetapi langsung mencoba berbagai teknik. Dari memilih matcha, menyeduh dengan air panas, whisking, hingga mencoba berbagai jenis susu, semua dilakukan secara langsung agar pengalaman belajar maksimal.
Mengapa Kamu Perlu Mengikuti Workshop Ini
Bagi pencinta matcha, workshop ini bukan sekadar kegiatan hobi, tetapi kesempatan untuk memahami ilmu di balik minuman yang sedang tren. Dengan belajar langsung dari pakar teh, peserta:
Dapat memahami kualitas matcha dan cara memilih bahan terbaik.
Menguasai teknik whisking yang memengaruhi rasa dan tekstur.
Bisa menyesuaikan minuman sesuai preferensi, mulai dari jenis susu hingga intensitas rasa.
Mempelajari tea extraction untuk menghadirkan matcha latte autentik ala kafe premium.
Selain itu, pengalaman praktik langsung membuat peserta lebih percaya diri untuk membuat matcha sendiri di rumah, bahkan bisa menjadi peluang usaha minuman kekinian dengan rasa autentik.
Belajar meracik matcha tidak sebatas mengikuti tren. Ada ilmu, teknik, dan pemahaman bahan yang perlu dikuasai agar minuman terasa autentik dan nikmat.
Workshop ini memberikan semua itu, mulai dari pemilihan daun, proses pembuatan matcha bubuk, teknik whisking, tea extraction, hingga eksperimen dengan berbagai jenis susu.
Bagi yang ingin naik level dari sekadar penikmat matcha menjadi peracik handal, mengikuti workshop ini adalah langkah tepat. Dengan pengalaman langsung dan bimbingan ahli, kamu bisa menghadirkan matcha latte creamy, umami, dan autentik, siap dinikmati sendiri atau dibagikan ke teman-teman.