Tol IKN Seksi 3A Rampung, Hutama Karya Terapkan Konstruksi Ramah Lingkungan
- Jumat, 15 Agustus 2025
IKN - PT Hutama Karya (Persero) telah menyelesaikan konstruksi Jalan Tol IKN Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 9,275 km dengan penerapan prinsip ESG. Proyek yang kini memasuki tahap Provisional Hand Over (PHO) ini mencakup penanaman 25.000 mangrove, penghijauan lereng, dan pelibatan masyarakat lokal, sekaligus mempercepat konektivitas Balikpapan-IKN.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa Hutama Karya berhasil menyelesaikan pembangunan jalan tol ini lebih awal dari jadwal yang ditargetkan yaitu Desember 2025.
“Seksi 3A terhubung langsung ke Tol Balikpapan-Samarinda sehingga perjalanan Balikpapan-IKN menjadi sekitar satu jam. Akses yang lebih singkat akan mendukung mobilitas masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha,” ujar Adjib.
Baca Juga
Jalan tol ini akan terhubung langsung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) yang sudah beroperasi, membentuk jaringan transportasi yang mempersingkat waktu tempuh Balikpapan-IKN dari 2-3 jam menjadi sekitar 1 jam. Akses yang lebih cepat ini diharapkan memudahkan mobilitas masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha menuju IKN.
Selama konstruksi, Hutama Karya menerapkan konstruksi berbasis digital-mulai dari pemetaan drone, desain 3D-5D, hingga GPS paver-untuk meningkatkan akurasi, efisiensi waktu, dan mutu. Proyek juga meraih sertifikasi ISO terkait mutu, lingkungan, keselamatan kerja, dan keselamatan jalan.
Lebih lanjut Adijb menjelaskan bahwa dari sisi teknis, ruas ini memiliki 3 lajur dengan lebar total 16,15 meter; dilengkapi 3 jembatan yang melintasi Sungai Wain (total bentang ±1.135 meter), 4 overpass, dan 1 underpass. Konstruksi menyesuaikan kondisi geoteknik: ±3,97 km struktur bertiang (elevated) dan ±4,17 km pada permukaan tanah (at grade).
“Ini akan menjadi satu-satunya jalan tol di Indonesia yang tiga kali melewati sungai berkelok dan dilintasi kapal tongkang,” imbuh Adjib.
Dampak Ekonomi dan Sosial yang Konkrit
Selama masa konstruksi, Hutama Karya menerapkan prinsip ESG melalui penanaman 25.000 mangrove, penghijauan lereng (metode taplok), dan stabilisasi bahu jalan dengan rumput gajah. Proyek ini berhasil menyerap ratusan tenaga kerja, termasuk masyarakat lokal.
“Kehadiran proyek ini juga melibatkan puluhan UMKM lokal dalam rantai pasok yang berkontribusi positif bagi perekonomian bagi masyarakat sekitar,” imbuh Adjib.
Keberhasilan proyek ini didukung kolaborasi KSO HK-ADHI-BRANTAS. “Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi prioritas dimana selama konstruksi kami mencatat zero accident dan zero fatality,” ujar Adjib.
Pasca PHO, proyek ini memasuki masa pemeliharaan 720 hari untuk memastikan aspek keselamatan dan kinerja perkerasan. Operasional penuh untuk umum akan dilakukan setelah jaringan Tol IKN Seksi 1A-6C tersambung seluruhnya, yang diproyeksikan beroperasi penuh pada 2028.
“Hutama Karya siap menjalankan penugasan pemerintah demi mempercepat konektivitas IKN dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Redaksi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkeu Perluas Rusun di Bali untuk Tingkatkan Hunian Pegawai
- 05 Desember 2025
2.
Siap-siap! Aturan Baru Minyakita Segera Berlaku, Intip Detailnya
- 05 Desember 2025
3.
4.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025








.jpg)