Daftar Terbaru Harga BBM Pertamina 18 November 2025 Dexlite Hingga Pertamax
JAKARTA - Memasuki Selasa, 18 November 2025, perhatian masyarakat kembali tertuju pada harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina.
Penyesuaian harga BBM nonsubsidi, khususnya Dexlite dan Pertamina Dex, dilakukan sesuai kebijakan bulanan, sementara harga bensin dan beberapa varian Pertamax tetap stabil.
Informasi ini penting bagi konsumen yang mengandalkan BBM Pertamina untuk kebutuhan sehari-hari maupun sektor transportasi.
Baca JugaRPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
Penyesuaian Harga BBM Nonsubsidi Diesel
Berdasarkan penyesuaian untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen, seperti DKI Jakarta dan sekitarnya, Dexlite kini dibanderol Rp13.900 per liter, naik dari sebelumnya Rp13.700 per liter.
Sementara Pertamina Dex mengalami kenaikan menjadi Rp14.200 per liter, dari harga sebelumnya Rp14.000 per liter.
Kenaikan ini mengikuti kebijakan bulanan Pertamina untuk BBM nonsubsidi jenis diesel. Penyesuaian harga ini juga dipengaruhi oleh faktor biaya operasional, fluktuasi harga minyak dunia, dan kebutuhan pasar. Konsumen yang menggunakan kendaraan diesel diharapkan menyesuaikan anggaran transportasi mereka seiring perubahan ini.
Harga BBM Bensin Tetap Stabil
Sementara itu, harga BBM jenis bensin tidak mengalami perubahan. Pertamax masih dijual Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp13.100 per liter, dan Pertamax Green 95 tetap Rp13.000 per liter. Begitu pula BBM bersubsidi, Pertalite dan Bio Solar tetap stabil di angka Rp10.000 dan Rp6.800 per liter.
Dengan harga bensin yang tetap, konsumen kendaraan berbahan bakar bensin tidak perlu khawatir terjadi perubahan mendadak dalam biaya operasional kendaraan mereka. Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat dalam merencanakan kebutuhan BBM bulanan.
Perbedaan Harga Antarwilayah
Harga BBM mengalami variasi antarwilayah di Indonesia. Di Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung, harga Pertamax mencapai Rp12.500 per liter, Pertamax Turbo Rp13.400, Dexlite Rp14.200, dan Pertamina Dex Rp14.500 per liter.
Di Free Trade Zone (FTZ) Sabang, harga Pertamax lebih rendah, yakni Rp11.500 per liter, dan Dexlite Rp13.000 per liter. Sedangkan di FTZ Batam, harga Pertamax Rp11.700, Pertamax Turbo Rp12.450, Dexlite Rp13.200, dan Pertamina Dex Rp13.500 per liter.
Provinsi Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Bengkulu menetapkan harga Pertamax Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo Rp13.700, Dexlite Rp14.500, dan Pertamina Dex Rp14.800 per liter.
Harga BBM di Wilayah Jawa dan Bali
Untuk wilayah Jawa, meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, harga Pertamax tetap Rp12.200, Pertamax Turbo Rp13.100, Pertamax Green 95 Rp13.000, Dexlite Rp13.900, dan Pertamina Dex Rp14.200 per liter.
Di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, harga Pertamax tetap Rp12.200, Pertamax Turbo Rp13.100, Dexlite Rp13.900, dan Pertamina Dex Rp14.200 per liter. Khusus Nusa Tenggara Timur, harga Bio Solar nonsubsidi mencapai Rp13.800 per liter.
Harga BBM di Kalimantan dan Sulawesi
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara menetapkan harga Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.400, Dexlite Rp14.200, dan Pertamina Dex Rp14.500 per liter.
Di Kalimantan Selatan, harga Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.700, Dexlite Rp14.500, dan Pertamina Dex Rp14.800 per liter.
Di wilayah Sulawesi, termasuk Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat, harga Pertamax Rp12.500 per liter, Pertamax Turbo Rp13.400, Dexlite Rp14.200, dan Pertamina Dex Rp14.500.
Untuk Maluku dan Maluku Utara, harga Pertamax Rp12.500 dan Dexlite Rp14.200 per liter.
Harga BBM di Papua
Wilayah Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya menetapkan harga Pertamax Rp12.500 per liter. Pertamax Turbo berlaku hanya di Papua dengan harga Rp13.400, Dexlite Rp14.200, dan Pertamina Dex hanya berlaku di Papua dan Papua Barat Daya dengan harga Rp14.500 per liter.
Variasi harga ini mencerminkan kondisi distribusi BBM dan biaya logistik yang berbeda di setiap wilayah, terutama di daerah terpencil seperti Papua.
Dampak bagi Konsumen dan Transportasi
Kebijakan harga ini menunjukkan komitmen Pertamina untuk menjaga ketersediaan BBM di seluruh Indonesia. Kenaikan ringan Dexlite dan Pertamina Dex menjadi perhatian bagi pengguna kendaraan diesel, sementara harga bensin tetap stabil memberi kepastian bagi kendaraan berbahan bakar bensin.
Masyarakat diharapkan mengikuti informasi resmi dari Pertamina untuk mengetahui harga terbaru yang berlaku di daerah masing-masing. Hal ini membantu konsumen mengelola biaya transportasi dan menghindari kebingungan saat membeli BBM.
Secara keseluruhan, harga BBM Pertamina per 18 November 2025 menandai tren stabil untuk bensin dan kenaikan ringan untuk beberapa jenis diesel nonsubsidi.
Perbedaan harga antarwilayah menjadi penting untuk diperhatikan oleh masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada kendaraan diesel.
Penyesuaian ini menunjukkan upaya Pertamina menjaga keberlanjutan distribusi BBM sambil tetap memperhatikan kebutuhan pasar dan biaya operasional.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)