Timnas Indonesia U-23 Tutup Babak Grup Lawan Myanmar SEA Games 2025
JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 siap menorehkan sejarah baru dengan mempertahankan gelar juara cabang sepak bola putra di SEA Games 2025.
Tim asuhan Indra Sjafri akan memulai perjuangan fase grup pada 5 Desember 2025, menghadapi Singapura, sebelum melanjutkan laga melawan negara tetangga lainnya, dan menutup babak grup menghadapi Myanmar. Persiapan matang dilakukan untuk memastikan Garuda Muda bisa tampil maksimal di setiap pertandingan.
Jadwal Lengkap Fase Grup
Baca JugaTanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati
Berdasarkan technical handbook cabang olahraga sepak bola SEA Games 2025, pertandingan pertama Timnas U-23 adalah melawan Singapura di Stadion 700th Anniversary, Jumat, 5 Desember. Ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk membuka kampanye SEA Games dengan performa kuat dan strategi matang.
Tiga hari berselang, pada Senin, 8 Desember, Timnas U-23 kembali menghadapi lawan yang sama, Singapura, di stadion yang sama. Laga ini menjadi momen penting untuk memperkuat posisi tim di klasemen Grup C.
Babak grup akan ditutup pada Jumat, 12 Desember 2025, saat Timnas U-23 bertemu Myanmar. Pertandingan ini krusial karena menentukan peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya. Menghadapi Myanmar, tim harus mengandalkan kombinasi pengalaman dan stamina pemain muda yang telah melalui uji coba sebelumnya.
Persiapan Timnas Indonesia
Garuda Muda membawa total 23 pemain untuk SEA Games 2025. Saat ini, tim pelatih Indra Sjafri sudah menetapkan 18 nama, sementara 8 pemain lain masih dalam tahap evaluasi dan seleksi akhir.
Timnas Indonesia dijadwalkan berangkat ke Thailand pada Kamis, 27 November 2025, untuk memulai rangkaian latihan dan uji coba. Sebelum keberangkatan, tim menjalani dua uji coba melawan Mali U-23. Setelah uji coba, sebagian pemain dipulangkan ke klub masing-masing sesuai kebutuhan evaluasi.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, menjelaskan, “Jadi kegiatan kita akan berangkat SEA Games di tanggal 27 November 2025 ini, dan nanti jadwal pertandingan dari tanggal 5 sampai 8 dan 11, selanjutnya ke fase berikutnya.” Dengan persiapan yang matang, diharapkan tim dapat beradaptasi cepat dengan kondisi lapangan dan lawan.
Fokus dan Target
Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menegaskan bahwa target tidak terlalu tinggi untuk Timnas U-23 pada SEA Games 2025. “Sepak bola, dari evaluasi tim Kemenpora, kalau tidak salah, putri itu perunggu lalu di putra itu tidak salah perak jadi itu yang disampaikan ke kami,” ujar Erick Thohir.
Fokus utama adalah memberikan pengalaman maksimal bagi pemain muda, membangun konsistensi, dan meningkatkan kualitas permainan. Meski target medali tidak tinggi, setiap laga menjadi peluang penting bagi pemain untuk menunjukkan kualitas individu dan kerja sama tim.
Timnas Putri Indonesia
Sementara itu, Timnas Putri Indonesia juga siap bersaing di SEA Games 2025. Mereka akan mengawali perjuangan dengan melawan tuan rumah Thailand di Stadion IPE Chonburi pada Kamis, 4 Desember 2025. Laga ini diprediksi berat karena Thailand dikenal sebagai kekuatan kuat dalam sepak bola wanita Asia Tenggara.
Selanjutnya, Timnas Putri Indonesia akan menghadapi Kamboja pada Minggu, 7 Desember, sebelum menutup babak grup dengan melawan Singapura pada Rabu, 10 Desember.
Target untuk tim putri adalah meraih medali perunggu, sesuai evaluasi Kemenpora. Strategi dan persiapan teknis menjadi kunci agar tim dapat mengatasi tekanan dan tampil konsisten.
Stadion dan Venue
Semua laga Timnas U-23 akan digelar di Stadion 700th Anniversary, sebuah venue yang telah dipersiapkan secara khusus untuk SEA Games 2025. Stadion ini memiliki fasilitas modern dan kapasitas penonton yang memadai, sehingga mendukung atmosfer pertandingan yang kompetitif.
Timnas Putri Indonesia akan bertanding di Stadion IPE Chonburi, yang juga dilengkapi fasilitas lengkap untuk mendukung performa atlet. Dukungan suporter lokal dan atmosfer stadion diharapkan menambah semangat para pemain untuk tampil optimal.
Strategi dan Formasi
Pelatih Indra Sjafri kemungkinan besar akan mengandalkan kombinasi formasi menyerang dan pertahanan solid untuk menghadapi lawan-lawan Grup C. Pemain kunci seperti Kadek Arel di lini tengah diprediksi menjadi pengatur serangan dan distribusi bola.
Tim juga akan memanfaatkan uji coba melawan Mali U-23 sebagai evaluasi taktik, membiasakan pemain dengan skema permainan cepat, tekanan tinggi, dan adaptasi terhadap kondisi cuaca serta lapangan di Thailand.
Selain itu, rotasi pemain dipersiapkan untuk menjaga kebugaran selama fase grup yang padat, sehingga semua pemain memiliki kesempatan tampil dan berkontribusi.
Harapan Penggemar dan Media
Publik Indonesia sangat menantikan penampilan Garuda Muda. Media lokal dan internasional sudah memprediksi pertandingan fase grup sebagai laga-laga yang menarik, terutama melawan Myanmar yang dikenal tangguh dan memiliki gaya permainan agresif.
Suporter berharap Timnas U-23 dapat mempertahankan tradisi positif dan membawa pulang medali emas. Untuk Timnas Putri Indonesia, dukungan besar diarahkan agar mereka meraih medali perunggu sesuai target Kemenpora.
Dengan jadwal padat dan persiapan matang, Timnas Indonesia U-23 siap menampilkan permainan terbaik di SEA Games 2025. Setiap laga, mulai dari melawan Singapura hingga Myanmar, menjadi peluang emas bagi pemain muda untuk menunjukkan kemampuan, pengalaman, dan semangat juang.
Timnas Putri Indonesia juga bertekad memberikan kontribusi positif dengan target medali perunggu, menambah catatan prestasi bagi sepak bola Indonesia. Dukungan penuh dari suporter dan strategi matang pelatih diharapkan membawa hasil maksimal di ajang SEA Games kali ini.
Garuda Muda dan Putri kini berada di ambang sejarah baru, siap bersaing di lapangan dan membawa harum nama Indonesia di ajang sepak bola regional.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)