Syarat Shopee PayLater secara Umum dan Dokumen, Yuk Disimak

Syarat Shopee PayLater secara Umum dan Dokumen, Yuk Disimak
Syarat Shopee PayLater secara Umum dan Dokumen

Syarat Shopee PayLater adalah hal yang penting untuk dipahami bagi mereka yang berencana menggunakan layanan PayLater dari platform besar ini.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, metode pembiayaan kini semakin beragam, dan salah satu yang populer adalah sistem PayLater yang banyak digunakan belakangan ini.

Platform besar seperti Shopee pun mengadopsi sistem ini, dan tentu saja ada syarat-syarat yang perlu dipenuhi oleh para penggunanya.

Baca Juga

Asuransi Jiwa KPR adalah: Keuntungan, Cara Klaim, dan Contoh

Jangan khawatir, syarat-syarat tersebut cukup mudah dipenuhi. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai syarat Shopee PayLater.

Apa Itu Shopee PayLater?

Sebagai informasi, Shopee PayLater merupakan sistem pembayaran cicilan tanpa kartu kredit yang disediakan oleh Shopee. 

Dengan layanan ini, kamu bisa berbelanja berbagai kebutuhan dan melakukan pembayaran di waktu yang akan datang, atau dengan kata lain, beli sekarang dan bayarnya nanti.

Seperti halnya dengan sistem cicilan lainnya, Shopee PayLater juga memiliki ketentuan terkait tenor atau limit pembayaran. 

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk selalu memperhatikan tanggal jatuh tempo dan memahami konsekuensi yang timbul jika pembayaran terlambat dilakukan.

Cara Mengaktifkan Shopee PayLater

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan Shopee PayLater yang perlu kamu ketahui:

  • Buka tab "Saya" pada halaman utama aplikasi Shopee.
  • Pilih opsi 'SPayLater'.
  • Klik 'Aktifkan Sekarang'.
  • Masukkan kode verifikasi (OTP) yang dikirimkan.
  • Klik 'Lanjut'.
  • Unggah foto KTP menggunakan kamera belakang dan pastikan KTP berada di dalam bingkai yang tersedia.
  • Ambil foto KTP.
  • Isi nama lengkap dan NIK pada kolom yang disediakan.
  • Klik 'Konfirmasi'.
  • Masukkan informasi tambahan yang diminta.
  • Klik 'Konfirmasi'.
  • Lakukan verifikasi wajah dengan memilih 'Mulai Verifikasi Wajah'.
  • Arahkan wajah ke dalam bingkai yang disediakan dan pastikan pencahayaannya cukup terang.

Jika kamu mengalami masalah saat proses Verifikasi Wajah, seperti wajah tidak terdeteksi atau muncul notifikasi "Sistem error", coba lakukan langkah-langkah berikut:

  • Perbarui Layanan Google Play (Google Play Service).
  • Coba ulangi verifikasi wajah (disarankan untuk mencoba minimal dua kali).
  • Jika masih gagal, tunggu sekitar 10 menit dan pastikan koneksi internet stabil.
  • Restart ponselmu.
  • Ulangi langkah-langkah verifikasi seperti yang dijelaskan di atas.

Penting untuk diketahui bahwa setiap pengguna hanya bisa menggunakan satu KTP yang terdaftar di akun Shopee untuk mengaktifkan Shopee PayLater. 

Pastikan kamu tidak memberikan kode verifikasi (OTP) kepada siapa pun, termasuk tim Shopee PayLater, demi menjaga keamanan akun kamu.

Setelah berhasil mengikuti cara di atas untuk mengaktifkan Shopee PayLater, kamu akan menerima notifikasi bahwa pengajuan aktivasi sedang diproses. 

Jika pengajuan diterima, kamu akan mendapatkan notifikasi pop-up yang mengonfirmasi keberhasilan aktivasi serta memberikan informasi tentang limit umum dan limit cicilan yang tersedia untuk transaksi menggunakan Shopee PayLater.

Proses pendaftaran atau pengajuan skema pembiayaan ini biasanya mencakup dua jenis syarat, yaitu syarat umum dan syarat dokumen.

Syarat Shopee PayLater

Berikut ini adalah beberapa syarat Shopee PayLater yang perlu diketahui.

1. Syarat Umum

  • Pengguna sudah memiliki akun Shopee yang terverifikasi dengan masa aktif minimal 3 bulan.
  • Melakukan transaksi dengan frekuensi yang cukup tinggi di platform Shopee.
  • Menggunakan aplikasi Shopee dengan versi terbaru yang telah diperbarui.
  • Layanan Shopee PayLater dapat digunakan setelah menerima notifikasi undangan.

2. Persyaratan Dokumen

  • Pengguna harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 17 tahun.
  • Memiliki KTP yang masih aktif dan berlaku.
  • Jika semua syarat di atas sudah dipenuhi, proses pengajuan Shopee PayLater besar kemungkinan akan disetujui oleh pihak Shopee.

Beberapa Ketentuan Terkait Penggunaan Shopee PayLater

Shopee PayLater menetapkan beberapa ketentuan bagi penggunanya untuk memastikan ekosistem pembiayaan tetap terjaga dengan baik. Berikut adalah ketentuan yang perlu kamu ketahui.

1. Limit Pembiayaan

Pengguna dapat memanfaatkan limit pembiayaan yang bervariasi, mulai dari Rp500.000 hingga maksimal Rp15.000.000, dengan syarat yang berlaku.

2. Tenor Angsuran

Tenor atau waktu pembayaran angsuran juga tersedia dalam pilihan yang fleksibel, mulai dari 1, 2, 3, 6, hingga 12 bulan, yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

3. Tanggal Jatuh Tempo

Setiap pembayaran angsuran Shopee PayLater memiliki tanggal jatuh tempo yang perlu diperhatikan. Jatuh tempo ini berlaku pada tanggal 1, 15, dan 25 setiap bulannya. Berikut adalah simulasi penerapan tanggal jatuh tempo:

  • Jatuh tempo tanggal 25, pembayaran paling lambat dilakukan pada tanggal 5 bulan berikutnya.
  • Jatuh tempo tanggal 1, pembayaran paling lambat dilakukan pada tanggal 11 bulan yang sama.
  • Jatuh tempo tanggal 15, pembayaran paling lambat dilakukan pada tanggal 25 bulan yang sama.

Pengguna dapat memilih salah satu tanggal jatuh tempo yang paling sesuai dengan waktu pencairan penghasilan, seperti saat menerima gaji. 

Pihak Shopee PayLater akan mengirimkan pemberitahuan mengenai jatuh tempo dan rincian pembayaran 10 hari sebelum tanggal jatuh tempo.

4. Suku Bunga Pembiayaan

Suku bunga pembiayaan yang berlaku adalah sebesar 2,95% dari total pembayaran setiap bulan.

5. Sanksi Keterlambatan Pembayaran

Apabila terdapat keterlambatan dalam pelunasan, sanksi yang dikenakan adalah denda sebesar 5% dari total tagihan yang telah melewati tanggal jatuh tempo.

Dampak Terlambat Bayar Tagihan Shopee PayLater 

Ketika menggunakan Shopee PayLater, sangat penting bagi pengguna untuk memastikan pembayaran dilakukan tepat waktu. Jika pembayaran terlambat, berikut dampak yang akan dihadapi:

  • Dikenakan biaya keterlambatan sebesar 5% per bulan dari total tagihan.
  • Pembatasan akses terhadap beberapa fungsi di aplikasi, termasuk penggunaan Voucher Shopee.
  • Penurunan peringkat kredit di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) OJK, yang dapat mempengaruhi kemampuan pengguna untuk mendapatkan pembiayaan dari bank atau perusahaan lain.
  • Penagihan lapangan.

Sebagai contoh, jika seorang pengguna memiliki tagihan sebesar Rp 100.000 yang jatuh tempo pada 5 Mei 2021, namun baru membayar pada 15 Mei 2021, maka perhitungan keterlambatan adalah sebagai berikut:

Biaya keterlambatan 5% dari Rp 100.000 = Rp 5.000.

Dengan demikian, total tagihan yang harus dibayar menjadi Rp 105.000.

Keuntungan Menggunakan SPayLater

  • Aktivasi Cepat dan Aman: Proses aktivasi Shopee PayLater cepat dan aman. Persyaratannya cukup mudah, yaitu berusia 18 hingga 65 tahun serta memiliki KTP aktif.
  • Tenor Cicilan Fleksibel: Pengguna bisa memilih periode cicilan mulai dari 1 hingga 12 bulan, atau bahkan 18 hingga 24 bulan untuk pengguna tertentu.
  • Keamanan Terjamin: Pembayaran QRIS menggunakan SPayLater terjamin keamanannya. SPayLater yang dikelola oleh PT Commerce Finance sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sementara ShopeePay sendiri sudah berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia, sehingga pengguna tidak perlu khawatir.
  • Banyak Promo: Pengguna bisa menikmati berbagai promo menarik saat menggunakan SPayLater, seperti promo SPayLater Bayar QRIS yang berlaku dari 18 November hingga 31 Desember 2024, dengan diskon hingga Rp500.000 dan bebas biaya penanganan.

Sebagai penutup, pastikan kamu memahami syarat Shopee PayLater dengan baik sebelum memanfaatkannya, agar pengalaman belanja kamu lebih mudah dan aman.

Sutomo

Sutomo

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Mengenal Apa Itu Asuransi Kesehatan Individu dan Produknya

Mengenal Apa Itu Asuransi Kesehatan Individu dan Produknya

8 Asuransi Kesehatan Keluarga Cashless dan Cara Klaimnya

8 Asuransi Kesehatan Keluarga Cashless dan Cara Klaimnya

Ini Cara Mengetahui Rekening Mandiri Masih Aktif atau tidak

Ini Cara Mengetahui Rekening Mandiri Masih Aktif atau tidak

Mengenal Asuransi Kesehatan Mental Swasta dan Pemerintah

Mengenal Asuransi Kesehatan Mental Swasta dan Pemerintah

Apa Itu Asuransi Kesehatan Rawat Jalan: Jenis hingga Produk

Apa Itu Asuransi Kesehatan Rawat Jalan: Jenis hingga Produk