JAKARTA - Pada Kamis, 13 November 2025, konsumen BBM Pertamina perlu memperhatikan perkembangan terbaru harga BBM nonsubsidi.
Bulan ini, terjadi beberapa penyesuaian, khususnya untuk jenis Dexlite dan Pertamina Dex, sementara harga jenis bensin Pertamax tetap stabil.
Direktur Pemasaran Pertamina belum lama ini menegaskan bahwa penyesuaian harga ini merupakan bagian dari mekanisme pasar serta mempertimbangkan faktor distribusi, biaya produksi, dan pajak yang berlaku.
Perubahan ini memberikan gambaran bagaimana fluktuasi BBM nonsubsidi di Indonesia dapat berbeda-beda di tiap wilayah.
Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi
Untuk wilayah dengan PBBKB 5 persen, termasuk DKI Jakarta dan sekitarnya, harga Dexlite kini dibanderol Rp13.900 per liter, naik dari sebelumnya Rp13.700 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex kini dijual Rp14.200 per liter, naik dari harga sebelumnya Rp14.000 per liter.
Kenaikan ini menandai penyesuaian harga yang relatif moderat, tetapi tetap menjadi perhatian bagi konsumen yang rutin menggunakan BBM jenis diesel.
Dexlite dan Pertamina Dex merupakan pilihan utama untuk kendaraan diesel menengah hingga berat, sehingga perubahan harga akan berdampak langsung pada biaya operasional transportasi dan logistik.
Harga Bensin dan BBM Subsidi Tetap
Sementara itu, harga BBM jenis bensin nonsubsidi, termasuk Pertamax, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo, tetap stabil. Pertamax masih dibanderol Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo tetap Rp13.100 per liter, dan Pertamax Green 95 dijual Rp13.000 per liter.
BBM subsidi juga tidak mengalami perubahan. Pertalite tetap dijual Rp10.000 per liter, sementara Bio Solar dipatok Rp6.800 per liter. Stabilnya harga BBM jenis bensin dan subsidi ini memberikan kepastian bagi konsumen dan pelaku usaha, terutama yang bergantung pada kendaraan roda empat dan roda dua.
Daftar Harga BBM Pertamina per Wilayah
Berikut rincian harga BBM nonsubsidi dan subsidi terbaru per wilayah pada Kamis, 13 November 2025:
Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung:
Pertamax: Rp12.500 | Pertamax Turbo: Rp13.400 | Dexlite: Rp14.200 | Pertamina Dex: Rp14.500
Free Trade Zone (FTZ) Sabang:
Pertamax: Rp11.500 | Dexlite: Rp13.000
FTZ Batam:
Pertamax: Rp11.700 | Pertamax Turbo: Rp12.450 | Dexlite: Rp13.200 | Pertamina Dex: Rp13.500
Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu:
Pertamax: Rp12.800 | Pertamax Turbo: Rp13.700 | Dexlite: Rp14.500 | Pertamina Dex: Rp14.800
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur:
Pertamax: Rp12.200 | Pertamax Turbo: Rp13.100 | Pertamax Green 95: Rp13.000 | Dexlite: Rp13.900 | Pertamina Dex: Rp14.200
Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur:
Pertamax: Rp12.200 | Pertamax Turbo: Rp13.100 | Dexlite: Rp13.900 | Pertamina Dex: Rp14.200 | Bio Solar Nonsubsidi (Nusa Tenggara Timur): Rp13.800
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara:
Pertamax: Rp12.500 | Pertamax Turbo: Rp13.400 | Dexlite: Rp14.200 | Pertamina Dex: Rp14.500
Kalimantan Selatan:
Pertamax: Rp12.800 | Pertamax Turbo: Rp13.700 | Dexlite: Rp14.500 | Pertamina Dex: Rp14.800
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat:
Pertamax: Rp12.500 | Pertamax Turbo: Rp13.400 | Dexlite: Rp14.200 | Pertamina Dex: Rp14.500
Maluku, Maluku Utara:
Pertamax: Rp12.500 | Dexlite: Rp14.200
Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya:
Pertamax: Rp12.500 | Pertamax Turbo: Rp13.400 (Papua) | Dexlite: Rp14.200 | Pertamina Dex: Rp14.500 (Papua dan Papua Barat Daya)
Faktor yang Mempengaruhi Harga BBM
Kenaikan harga Dexlite dan Pertamina Dex disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain harga minyak global, biaya produksi, distribusi, dan pajak yang berlaku. Di sisi lain, harga BBM jenis bensin dan subsidi yang tetap stabil menunjukkan upaya pemerintah dan Pertamina menjaga daya beli masyarakat serta kelancaran distribusi BBM di seluruh Indonesia.
Perubahan harga BBM tidak hanya memengaruhi konsumsi rumah tangga, tetapi juga sektor transportasi, logistik, dan industri. Peningkatan harga BBM diesel, misalnya, bisa berdampak pada biaya operasional angkutan barang dan distribusi komoditas, sementara harga bensin yang stabil tetap membantu transportasi harian masyarakat.
Secara umum, harga BBM Pertamina Kamis, 13 November 2025 mencatat kenaikan moderat pada Dexlite dan Pertamina Dex, sementara BBM jenis bensin dan subsidi tetap stabil. Penyesuaian harga ini menunjukkan dinamika pasar dan faktor biaya produksi, namun tetap menjaga kepastian bagi masyarakat dan sektor usaha.
Bagi konsumen, pemahaman rincian harga BBM per wilayah menjadi penting, sehingga dapat menyesuaikan penggunaan BBM dengan kebutuhan dan perencanaan anggaran. Sementara itu, bagi pelaku usaha, terutama logistik dan transportasi, informasi ini membantu dalam pengelolaan biaya operasional serta strategi distribusi.
Dengan demikian, meski terdapat beberapa kenaikan, stabilitas harga BBM jenis bensin dan subsidi tetap menjadi penopang utama keseimbangan ekonomi masyarakat pada akhir 2025.