JAKARTA - Keberagaman kuliner Malang tidak hanya terlihat dari jajanan modern atau hidangan kekinian, tetapi juga dari kekayaan sajian tradisional yang diwariskan antargenerasi.
Di antara banyaknya kuliner khas, sate menjadi salah satu yang paling merepresentasikan karakter kota ini. Pola migrasi, warisan keluarga, hingga adaptasi selera masyarakat menjadikan sate di Malang punya identitas tersendiri. Banyak warung tetap bertahan sejak puluhan tahun lalu, mempertahankan resep turun-temurun, sementara lainnya justru menciptakan pengalaman baru dengan olahan dan teknik memasak yang berbeda.
Keunikan tersebut membuat perjalanan mencicipi sate di Malang bukan sekadar kegiatan makan, tetapi juga perjalanan memahami sejarah kuliner kota. Aroma arang, cara membakar tradisional, hingga suasana warungnya menghadirkan nuansa nostalgia yang sulit ditemui di kota lain.
Dari pusat kota hingga kawasan pinggirannya, setiap sate membawa kisah tersendiri: ada yang telah berdiri sejak awal abad ke-20, dan ada pula yang menawarkan keberanian dalam bereksperimen, termasuk menggunakan bahan daging tidak biasa.
Jika kamu tengah merencanakan jelajah rasa di Malang, daftar warung sate berikut dapat menjadi referensi lengkap — mulai dari yang legendaris hingga yang menawarkan pengalaman berbeda. Kisah setiap warung tetap dipertahankan sesuai naskah asli, namun sudut pandang penulisan disajikan lebih naratif agar terasa segar dan berbeda.
Warung Sate dan Gule Kambing Bang Saleh
Warung ini telah lama menjadi rujukan bagi pencinta sate kambing di Malang karena pilihan menu lengkap seperti sate, gule, dan krengsengan yang kaya rempah. Sate kambingnya dikenal empuk dengan bumbu meresap, sehingga selalu menjadi pilihan bagi mereka yang mencari cita rasa tradisional yang kuat.
Porsi besar dan harga terjangkau menjadikan tempat ini cocok untuk makan bersama keluarga. Suasana warung yang menyerupai nuansa kota lama memberi pengalaman makan yang nostalgis dan hangat. Lokasinya juga strategis dan buka hingga malam hari.
Alamat: Jalan Ade Irma Suryani No. 42, Kauman, Kecamatan Klojen.
Warung Sate Gebug
Dikenal sejak 1920, tempat ini menjadi salah satu ikon sate Malang. Potongan dagingnya yang besar dan pengolahan tradisional turun-temurun membuat sate sapi di sini terasa istimewa.
Teknik memasak khas menghasilkan daging yang empuk dengan aroma asap otentik. Warungnya sederhana namun selalu ramai, terutama di pagi hingga siang hari. Karena sering cepat habis, pengunjung disarankan datang lebih awal.
Alamat: Jalan Jenderal Basuki Rahmat 113A, Kayutangan.
Sate Pak Paino
Warung yang bertahan sejak 1970-an ini berawal dari penjaja keliling. Sate disajikan di atas hot plate sehingga tetap hangat hingga gigitan terakhir. Dagingnya empuk dan tidak berbau, cocok bagi yang kurang suka aroma kambing kuat. Ada pilihan sate sapi, kambing, dan hidangan sampingan seperti gulai. Buka dari pagi hingga malam, warung ini fleksibel dikunjungi kapan saja.
Alamat: Jalan Hamid Rusdi Timur IV No. 315, Bunulrejo.
Sate Sayang Pak Tukiyat
Keunikan warung ini terletak pada teknik bakar dua kali dan penggunaan arang batok kelapa, menghasilkan aroma asap khas dan daging lembut. Meski berada di lokasi yang tidak begitu mencolok, warung ini tetap diminati pengunjung setempat. Suasananya sederhana dan hangat, cocok untuk makan malam santai.
Alamat: Jalan Raya Langsep, Bareng, Kecamatan Klojen.
Warung Sate Ayam dan Kambing Pak Sabar
Sudah dikenal sejak 1990-an, warung ini menawarkan sate ayam dan kambing dengan saus kacang gurih manis yang menjadi favorit banyak orang. Tekstur dagingnya lembut, sedangkan menu pelengkap seperti gulai dan soto membuat pilihan semakin variatif. Harga ramah kantong menjadikan tempat ini cocok untuk pelajar maupun traveler.
Alamat: Jalan Mayjend Panjaitan No. Kav 1, Penanggungan.
Warung Sate Gule
Sate Gule 89 menjadi pilihan bagi yang menginginkan rasa sate lebih ringan dan tidak terlalu manis. Dagingnya empuk dengan pembakaran yang pas. Pilihan gulainya beragam, termasuk kikil dan iga. Warung ini buka sore hingga malam dan cocok untuk makan malam tanpa perlu antre panjang.
Alamat: Jalan Brigjend Slamet Riadi No. 89, Oro-oro Dowo.
Depot Sate Ayam Tukiyat
Mengutamakan sate ayam, namun juga menyediakan sate kambing dan soto ayam sebagai alternatif. Tekstur sate ayam cukup empuk dan disajikan dengan cita rasa otentik. Lokasinya berada di Mergosono, membuatnya ideal bagi pengunjung yang ingin menjelajahi area luar pusat kota.
Alamat: Jalan Kolonel Sugiono No. 42, Mergosono.
Sate Ponorogo Pak Siboen
Sate ayam khas Ponorogo dengan potongan besar dan rasa kuat membuat warung ini diminati banyak orang. Menu sederhana namun mengenyangkan. Tempatnya nyaman untuk makan cepat atau santai di malam hari, cocok sebagai alternatif ketika warung lain sedang penuh.
Alamat: Jalan Kawi Atas No. 27.
Warung Sate Kambing dan Thengkleng Pak Manto
Menawarkan sate kambing, gulai, dan thengkleng dengan cita rasa rempah kuat dan kuah kental. Tekstur daging yang empuk menjadikan tempat ini favorit pecinta hidangan kambing. Suasananya tenang dan terasa lokal.
Alamat: Jalan Letjen Sutoyo No. 99, Purwantoro.
Warung Sate Landak Bu Ria
Tempat ini menawarkan pengalaman kuliner unik melalui sate landak, cocok bagi pencari sensasi berbeda. Tekstur dagingnya disebut mirip ayam dan sering dipilih oleh pengunjung yang ingin mencoba sesuatu di luar kebiasaan. Namun ketersediaan menu tidak selalu tetap, sehingga sebaiknya mengecek stok sebelum datang.
Alamat: Jalan Bugis No. 47, Boro Bugis, Pakis.