JAKARTA - Pemerintah resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) periode Oktober–Desember 2025.
Program ini diberikan kepada 35.046.783 keluarga penerima manfaat (KPM), dengan nominal Rp 300 ribu per bulan selama tiga bulan, sehingga total Rp 900 ribu per KPM. Bantuan ini ditujukan untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok dan memperkuat daya beli.
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan, “Dan ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya (keluarga penerima manfaat-red), dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang kalau kita berasumsi 1 KPM itu adalah ayah, ibu, dan 2 orang anak,” dikuti.
BLT Kesra 2025 menyasar kelompok desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Sosial Ekonomi Nasional (DSEN), yang mencakup kategori sangat miskin hingga pas-pasan.
Program ini menjadi tambahan di luar bantuan reguler, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), yang sebelumnya menjangkau 20,88 juta KPM. Dengan adanya BLT Kesra, diharapkan keluarga penerima dapat memenuhi kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga.
Skema Penyaluran Melalui Bank BUMN dan Pos Indonesia
Penyaluran BLT Kesra 2025 dilakukan melalui dua jalur utama. Sebanyak 18,3 juta KPM menerima bantuan melalui bank-bank Himpunan Bank Negara (Himbara), sementara 17,2 juta KPM lainnya menerima melalui PT Pos Indonesia.
Kriteria penerima sangat spesifik. Mereka harus Warga Negara Indonesia (WNI) dan bukan ASN, TNI, atau Polri. Penerima juga tidak boleh menerima bantuan ganda dari program sejenis seperti PKH atau BPNT, dan harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta KTP yang masih berlaku.
Dengan sistem penyaluran ini, pemerintah memastikan bantuan tepat sasaran. Penyaluran melalui PT Pos Indonesia juga dimaksudkan untuk menjangkau daerah terpencil yang mungkin tidak memiliki akses mudah ke bank BUMN.
Langkah Pengecekan Status BLT Kesra Secara Online
Sebelum mendatangi kantor pos atau bank, masyarakat disarankan memeriksa status penerimaan BLT Kesra secara daring. Layanan pengecekan tersedia melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id, yang memungkinkan masyarakat mengetahui status bantuan hanya dengan menggunakan NIK dan data wilayah domisili.
Langkah-langkah pengecekan BLT Kesra melalui situs resmi:
Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id
Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan
Ketik kode huruf yang muncul di kotak kode, klik refresh bila perlu
Tekan tombol “cari data” untuk menampilkan hasil
Selain situs resmi, masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh melalui Play Store atau App Store. Langkah-langkahnya meliputi:
Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”
Isi data wilayah domisili secara lengkap
Masukkan nama lengkap sesuai KTP
Lakukan verifikasi keamanan seperti captcha atau soal sederhana
Tekan tombol “cari data” untuk menampilkan hasil
Jika nama tercatat sebagai penerima, sistem akan menampilkan jenis bantuan dan status pencairan. Jika tidak, muncul notifikasi “Tidak terdapat peserta/PM”.
Penegasan Pencairan BLT Kesra Rp 900 Ribu
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan bahwa pencairan BLT Kesra Rp 900 ribu melalui PT Pos Indonesia akan segera terealisasi. Menurutnya, kendala logistik sempat menghambat penyaluran pada awal Oktober 2025, tetapi tim terkait telah menindaklanjuti agar bantuan dapat diterima tepat waktu.
“BLT Kesra dialokasikan Rp 300.000 per bulan untuk tiga bulan yang dibayar sekaligus. Total ada 35 juta keluarga penerima yang bisa mendapat Rp 900.000. Skema penyalurannya dibagi dua, melalui Himbara dan Pos Indonesia,” kata Purbaya.
Penyaluran melalui kedua jalur ini juga diharapkan dapat meminimalkan antrean dan mempermudah akses bagi keluarga di wilayah terpencil atau dengan mobilitas terbatas.
Pentingnya Verifikasi Data Sebelum Pencairan
Verifikasi daring menjadi langkah penting agar masyarakat tidak mengalami kendala saat pencairan. Pemeriksaan status penerima melalui cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos membantu menghindari kesalahan penyaluran dan memastikan bantuan tepat sasaran.
Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan pos, bank, dan aparat daerah untuk memastikan distribusi BLT Kesra lancar. Pengawasan ketat dibutuhkan agar bantuan sosial mencapai mereka yang paling membutuhkan.
Manfaat BLT Kesra Bagi Masyarakat Penerima
BLT Kesra 2025 diharapkan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam menghadapi inflasi dan kenaikan harga bahan pokok. Bantuan ini memberi jaring pengaman sosial tambahan di luar program reguler pemerintah.
Dengan total Rp 900 ribu per KPM, keluarga penerima dapat memenuhi kebutuhan pokok selama tiga bulan sekaligus meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Program ini diharapkan menurunkan kesenjangan sosial dan menjaga stabilitas ekonomi keluarga, khususnya bagi mereka yang berada dalam kategori desil 1–4.
Penerima BLT Kesra 2025 di Setiap Provinsi
Berdasarkan data pemerintah, penerima BLT Kesra tersebar merata di seluruh provinsi Indonesia. Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah KPM tertinggi, sementara provinsi kecil seperti Maluku Utara dan Papua memiliki alokasi lebih sedikit sesuai populasi.
Pemerintah memastikan distribusi adil sehingga semua keluarga dari desil 1–4 mendapatkan manfaat yang sama.
Pemerintah juga menyiapkan mekanisme tambahan bagi keluarga yang tinggal di daerah rawan bencana atau terpencil agar bantuan tetap dapat diterima tepat waktu.
BLT Kesra Sebagai Upaya Penguatan Kesejahteraan Sosial
BLT Kesra 2025 menjadi langkah strategis pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Selain membantu pemenuhan kebutuhan dasar, bantuan ini juga mendorong konsumsi rumah tangga, yang dapat memperkuat ekonomi lokal.
Airlangga menekankan, BLT Kesra merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan kemiskinan, memperkuat daya beli masyarakat, dan memastikan keluarga miskin dan pas-pasan tetap mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Dengan adanya sistem pengecekan online dan penyaluran melalui bank BUMN serta Pos Indonesia, pemerintah berharap bantuan ini tepat sasaran, efisien, dan transparan.