JAKARTA - Memasuki usia 4–6 bulan, orangtua mulai mempertimbangkan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).
Tahap ini sangat penting karena menjadi saat bayi pertama kali mengenal tekstur dan rasa makanan selain ASI. Pemberian MPASI yang tepat membantu bayi mendapatkan nutrisi yang cukup, melatih kemampuan menelan, sekaligus mempersiapkan pencernaan untuk makanan padat.
Namun, banyak orangtua merasa ragu karena tidak semua resep MPASI di internet menyediakan panduan lengkap, mulai dari pemilihan bahan, durasi memasak, tingkat kematangan, hingga konsistensi puree.
Tanpa panduan yang tepat, MPASI berisiko terlalu pekat, terlalu kasar, atau kurang matang, yang dapat membuat bayi sulit menerima makanan pertama.
Tujuh resep MPASI untuk bayi usia 4–6 bulan yang aman, mudah dibuat, dan menggunakan bahan-bahan sederhana tanpa tambahan garam, gula, maupun pengawet. Setiap resep disajikan dengan panduan langkah-langkah rinci agar orangtua dapat menyiapkan MPASI sendiri di rumah dengan aman dan nyaman.
1. Bubur Kentang Halus Kaya Energi
Bahan-Bahan:
1 buah kentang ukuran sedang (80–100 gram), kupas
200–300 ml air untuk merebus atau mengukus
3–4 sdm ASI atau susu formula
1 sdt minyak sehat (opsional, zaitun/margarin tanpa garam)
Langkah:
Potong kentang menjadi dadu kecil agar cepat matang.
Rebus atau kukus kentang hingga lembut (15–20 menit).
Tiriskan sebagian air, lumatkan kentang hingga halus.
Tambahkan ASI atau susu formula sedikit demi sedikit hingga tekstur licin.
Masukkan minyak sehat jika ingin menambah kalori dan rasa lembut.
Sajikan setelah mencapai suhu yang sesuai untuk bayi.
Bubur kentang menjadi pilihan awal MPASI karena mudah dicerna dan kaya energi, cocok untuk memperkenalkan makanan padat pertama pada bayi.
2. Bubur Ayam & Wortel untuk Protein Harian
Bahan-Bahan:
30 gram daging ayam tanpa kulit
1 potong wortel kecil (30 gram), kupas dan iris
1 sdm nasi matang atau kentang rebus halus
250 ml air untuk merebus
ASI atau susu formula sesuai kebutuhan
Langkah:
Rebus ayam hingga matang, lalu suwir atau cincang halus.
Kukus wortel hingga lembut, haluskan dengan sedikit air.
Lumatkan nasi atau kentang, campur dengan ayam dan wortel.
Blender semua bahan dengan ASI atau susu formula hingga puree halus.
Sajikan hangat, pastikan tekstur licin agar mudah diterima bayi.
Resep ini kaya protein dan serat, membantu pencernaan bayi dan memberi energi cukup untuk aktivitas pagi.
3. Bubur Jagung & Telur Puyuh untuk Serat & Nutrisi Lengkap
Bahan-Bahan:
1 bonggol jagung manis, pipil
2 butir telur puyuh, ambil kuningnya
1–2 sdm tahu putih kukus
ASI atau susu formula untuk mengencerkan
Langkah:
Rebus jagung hingga empuk, tiriskan.
Rebus telur puyuh, ambil kuningnya.
Kukus tahu hingga lembut, lumatkan.
Campur jagung, kuning telur, dan tahu, blender hingga licin.
Tambahkan ASI/susu formula sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan.
Perpaduan jagung, telur, dan tahu memberikan serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang mendukung pertumbuhan bayi.
4. Bubur Brokoli, Tahu & Telur Puyuh
Bahan-Bahan:
2 butir telur puyuh rebus, ambil kuning
2 sdm tahu putih kukus lembut
1–2 kuntum brokoli kukus
Air matang atau ASI/susu formula
Langkah:
Kukus brokoli hingga lembut dan mudah dihancurkan.
Haluskan kuning telur dan tahu.
Blender semua bahan dengan sedikit air atau ASI/susu formula hingga tekstur halus.
Pastikan tidak ada serat kasar sebelum disajikan.
Kombinasi ini kaya vitamin, mineral, dan protein nabati, ideal untuk memperkenalkan sayuran pada bayi.
5. Bubur Daging Sapi & Brokoli Tinggi Zat Besi
Bahan-Bahan:
30 gram daging sapi giling tanpa lemak
1 kuntum brokoli kecil kukus
1 potong wortel kecil
1 sdm nasi matang
Air matang atau kaldu tanpa garam
Langkah:
Masak daging sapi hingga matang sepenuhnya.
Kukus brokoli dan wortel hingga lembut.
Campur semua bahan dengan nasi, blender hingga halus.
Atur kekentalan dengan air atau kaldu, sajikan hangat.
Resep ini kaya zat besi dan protein, penting untuk pertumbuhan otot dan perkembangan sel darah bayi.
6. Bubur Jagung & Daging Giling
Bahan-Bahan:
1 bonggol jagung manis pipil, rebus
25–30 gram daging sapi giling
1 sdm nasi matang atau ubi kukus
ASI/susu formula
Langkah:
Rebus jagung hingga empuk, haluskan kasar.
Masak daging giling hingga matang.
Lumatkan nasi atau ubi, campurkan dengan jagung dan daging.
Blender hingga halus, tambahkan cairan jika perlu.
Sajikan dalam mangkuk kecil dengan tekstur yang sesuai bayi.
Menu ini memberikan kombinasi karbohidrat, protein, dan serat yang seimbang.
7. Bubur Labu Siam & Ayam Lembut
Bahan-Bahan:
1 labu siam kecil, kupas dan potong dadu
30 gram daging ayam rebus
1 sdm nasi atau kentang kukus
ASI/susu formula
Langkah:
Kukus labu siam hingga mudah dihancurkan.
Rebus ayam, suwir halus.
Haluskan nasi atau kentang, campur dengan labu dan ayam.
Blender semua bahan hingga licin, tambahkan ASI/susu formula jika diperlukan.
Sajikan segera setelah matang.
Resep ini kaya serat dan vitamin, aman untuk pencernaan bayi dan membantu bayi mengenal rasa sayur dengan tekstur lembut.
Dengan tujuh resep ini, orangtua bisa menyiapkan MPASI aman, sehat, dan lezat untuk bayi usia 4–6 bulan. Prinsip utamanya adalah menggunakan bahan alami tanpa pengawet, menjaga tekstur licin dan halus, serta memperhatikan keamanan pangan agar bayi nyaman saat belajar makan.
Panduan step-by-step membantu memastikan setiap suapan bernutrisi dan aman dikonsumsi, mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal pada tahap awal MPASI.