Rekomendasi Saham Hari Ini EMTK TPIA CDIABKSL ASLC 3 Desember 2025

Rabu, 03 Desember 2025 | 11:35:40 WIB
Rekomendasi Saham Hari Ini EMTK TPIA CDIABKSL ASLC 3 Desember 2025

JAKARTA - Pasar saham Indonesia kembali menunjukkan optimisme investor di tengah penutupan perdagangan Selasa, 2 Desember 2025. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,80% ke level 8.617,04, menandakan adanya minat beli yang tinggi, khususnya pada saham-saham unggulan sektor industri dan energi. Lonjakan indeks ini sejalan dengan sentimen positif dari laporan korporasi serta aliran dana asing yang masih masuk ke pasar.

Kinerja IHSG dan Saham Penggerak

Beberapa saham tercatat menjadi penopang utama penguatan IHSG hari ini, antara lain:

ASII naik 3,92%

DSSA naik 2,39%

TPIA melonjak 5,07%

Sementara itu, beberapa saham memberikan tekanan terbesar terhadap indeks, yakni:

TLKM turun 2,47%

GOTO turun 2,99%

KLBF turun 5,39%

Investor asing masih menunjukkan optimisme terhadap pasar domestik dengan net buy Rp749,20 miliar, sedangkan net buy seluruh pasar tercatat Rp454,01 miliar. 

Dari sisi sektoral, 9 dari 11 sektor ditutup positif, dengan sektor industrial naik 2,75% sebagai pendorong utama. Sektor healthcare menjadi satu-satunya yang melemah, tercatat turun 0,77%.

Temuan Gas Baru Dorong Saham Energi

Perusahaan Energi Mega Persada (ENRG) melaporkan temuan gas baru dari pengeboran eksplorasi di blok Sengkang, Sulawesi Selatan, tepatnya di Struktur East Walanga (Sumur Eksplorasi EWL-1).

Sumur ini diperkirakan mampu menghasilkan 25–36 juta kaki kubik gas per hari, memberikan peluang tambahan cadangan gas bumi yang dapat meningkatkan kapasitas produksi perusahaan.

Pada laporan 9M25, estimasi cadangan gas bumi ENRG di Sengkang tercatat 60.683 MBOE, sedikit menurun 1.750 MBOE dibandingkan Desember 2024, namun temuan eksplorasi terbaru diharapkan mendorong pertumbuhan cadangan di tahun berikutnya.

Akuisisi Strategis Dharma Polimetal

Dharma Polimetal (DRMA) menyelesaikan akuisisi 82% saham PT Mah Sing Indonesia (MSI) senilai Rp41 miliar. Dari total akuisisi tersebut:

65% diambil dari Vital Routes Sdn. Bhd.

17% diambil dari PT Kingsanindo Perkasa Indah

Transaksi ini dikategorikan di bawah batas material sesuai POJK No.17/POJK.04/2020, karena nilai ekuitas DRMA pada 9M25 tercatat Rp2,68 triliun. Akuisisi dilakukan untuk memperkuat ekspansi bisnis segmen komponen plastik kendaraan roda empat, yang saat ini menyumbang Rp988,18 miliar atau 22,5% dari total pendapatan perusahaan.

Rekomendasi Saham Hari Ini Rabu 3 Desember 2025

Investor yang mencari peluang cuan dapat mempertimbangkan beberapa saham berikut:

SahamBuyTarget Price (TP)Stop Loss (SL)
EMTK1280-12851325-13701200
TPIA7600-76507875-81007175
CDIA2080-20902180-22501950
BKSL155-156163-170147
ASLC88-8994-9683

Rekomendasi saham ini bersifat informasi, bukan ajakan beli atau jual. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor, disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi.

Analisis Sentimen Pasar

Penguatan IHSG kali ini didorong oleh beberapa faktor:

Aliran dana asing yang masih masuk ke pasar.

Kinerja sektor industrial dan energi yang positif.

Kabar korporasi yang memberikan sentimen optimis, seperti temuan gas baru ENRG dan akuisisi strategis DRMA.

Investor dianjurkan untuk tetap selektif, mengingat beberapa saham seperti TLKM, GOTO, dan KLBF menekan indeks pada sesi perdagangan hari ini. Kombinasi saham defensif dan saham dengan katalis positif bisa menjadi strategi optimal untuk mengelola risiko.

peluang dan Risiko

Beberapa saham unggulan menawarkan peluang pertumbuhan jangka pendek dan menengah. Misalnya, saham energi ENRG berpotensi naik seiring temuan cadangan gas baru, sementara DRMA bisa menguat karena ekspansi ke segmen kendaraan roda empat.

Namun, pasar tetap rentan terhadap volatilitas sektoral, perubahan kebijakan pemerintah, dan sentimen global. Investor perlu memperhatikan:

Level support dan resistance saham

Kinerja kuartalan perusahaan

Sentimen global dan domestik

Dengan pemahaman ini, investor dapat meminimalkan risiko sekaligus memaksimalkan peluang cuan di tengah pasar yang fluktuatif.

IHSG kembali menguat pada penutupan perdagangan Selasa, 2 Desember 2025, ditopang oleh saham ASII, DSSA, TPIA, dan aliran dana asing yang masih positif. Temuan gas baru ENRG serta akuisisi strategis DRMA menjadi katalis korporasi yang menarik.

Investor disarankan untuk:

Memilih saham dengan potensi pertumbuhan jangka pendek dan menengah

Memperhatikan rekomendasi analisis, target price, dan stop loss

Mengelola risiko sesuai profil investasi pribadi

Pasar saham Indonesia menunjukkan peluang, namun keputusan tetap berada di tangan investor. Selalu lakukan investasi bijak dengan analisis dan strategi yang matang.

Terkini