TNI AU Kerahkan Hercules Distribusikan 20 Ton Bantuan Untuk Aceh

Rabu, 03 Desember 2025 | 12:54:31 WIB
TNI AU Kerahkan Hercules Distribusikan 20 Ton Bantuan Untuk Aceh

JAKARTA - Banjir yang melanda sejumlah wilayah Aceh mendapat respons cepat dari TNI Angkatan Udara (AU). 

Melalui operasi kemanusiaan, TNI AU mengerahkan pesawat Hercules C-130 untuk menyalurkan bantuan logistik seberat 20 ton bagi masyarakat terdampak. Upaya ini menunjukkan kesiapan TNI AU dalam menghadapi bencana alam sekaligus mempercepat distribusi bantuan ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau darat.

Pengiriman Bantuan Dilakukan Bertahap

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, menjelaskan bahwa pengiriman bantuan dilakukan secara bertahap untuk memastikan distribusi berjalan efektif.

Pada misi pertama, Minggu (30/11), pesawat Hercules C-130 mengangkut 11.551 kilogram logistik dari Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandari Muda, Aceh, menuju Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe. 

"Muatan pesawat terdiri atas bahan pangan, satu kotak darah, serta avtur yang diperlukan untuk mendukung operasional pesawat guna mempercepat distribusi bantuan," ujar I Nyoman.

Misi Kedua Membawa Beragam Bantuan

Misi kedua berlangsung membawa 8.523 kilogram logistik yang lebih beragam. Bantuan yang dikirim mencakup kantong jenazah milik Basarnas, bahan pangan, perlengkapan bayi dan ibu hamil, mukena, selimut, kasur lipat, pakaian, obat-obatan, vitamin, serta delapan peti tenda.

Secara keseluruhan, dua misi udara tersebut mengantarkan 20.074 kilogram atau sekitar 20 ton bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Aceh. I Nyoman menegaskan, proses pendistribusian bantuan ke berbagai daerah terdampak banjir masih terus berlangsung sesuai kebutuhan.

Kopasgat Turut Bantu Evakuasi

Tidak hanya pengiriman logistik, TNI AU juga menurunkan Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) untuk mendukung evakuasi korban banjir. Pasukan ini membantu warga yang terdampak banjir agar bisa dipindahkan ke lokasi aman. 

Kesiapsiagaan personel TNI AU dalam operasi kemanusiaan ini menunjukkan integrasi antara bantuan logistik dan evakuasi korban di lapangan.

Kesiapan Operasional TNI AU

Kadispenau menekankan bahwa jajaran TNI AU akan selalu siap memberikan pelayanan terbaik dalam setiap operasi kemanusiaan. Mulai dari pengangkutan logistik hingga evakuasi, seluruh kegiatan dilakukan dengan koordinasi matang antara berbagai satuan, termasuk Lanud, Kopasgat, dan tim distribusi logistik.

Dengan menggunakan pesawat Hercules C-130, bantuan dapat sampai ke wilayah terdampak secara cepat, terutama daerah-daerah yang sulit dijangkau jalur darat akibat banjir. Pendekatan udara memungkinkan distribusi yang lebih merata dan efisien, memastikan kebutuhan dasar korban bencana terpenuhi tepat waktu.

Jenis Bantuan yang Disalurkan

Bantuan yang dikirim tidak hanya berupa bahan pangan, tetapi juga perlengkapan esensial bagi korban banjir, seperti:

Perlengkapan bayi dan ibu hamil

Mukena dan pakaian

Selimut dan kasur lipat

Obat-obatan dan vitamin

Tenda dan perlengkapan darurat

Distribusi bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, terutama bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal sementara dan mengalami kerusakan rumah.

Koordinasi dengan Instansi Lain

TNI AU bekerja sama dengan berbagai instansi untuk memperlancar distribusi bantuan. Basarnas, Dinas Sosial, dan pihak terkait lainnya turut mendukung jalannya operasi kemanusiaan. 

Kolaborasi ini memastikan bantuan tidak hanya cepat sampai, tetapi juga tepat sasaran, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

Selain itu, penempatan avtur dalam misi pertama menunjukkan bahwa TNI AU juga memperhatikan kebutuhan operasional pesawat agar misi distribusi berjalan tanpa hambatan.

Dampak Bantuan Terhadap Masyarakat

Dengan total 20 ton logistik, bantuan TNI AU diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir dalam beberapa hari ke depan. 

Distribusi logistik secara bertahap memudahkan koordinasi dan pemantauan di lapangan sehingga warga yang paling membutuhkan prioritas mendapat bantuan lebih dulu.

Evakuasi yang dibantu Kopasgat juga memperlihatkan peran strategis TNI AU tidak hanya sebagai pengangkut logistik, tetapi juga penyelamat nyawa. Dengan pendekatan menyeluruh ini, operasi kemanusiaan TNI AU lebih efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat Aceh.

Operasi kemanusiaan TNI AU untuk korban banjir Aceh menunjukkan kesiapan dan profesionalisme militer dalam menghadapi bencana alam. Dengan pesawat Hercules C-130, bantuan logistik seberat 20 ton berhasil dikirim secara cepat dan merata.

Selain distribusi bahan pangan dan perlengkapan darurat, Kopasgat TNI AU juga membantu evakuasi korban di lokasi terdampak. 

Kolaborasi antar satuan TNI AU dan instansi terkait memastikan bantuan tepat sasaran, warga terdampak dapat menerima kebutuhan dasar mereka, dan proses evakuasi berlangsung lancar.

Kadispenau menegaskan, TNI AU akan terus siaga memberikan pelayanan terbaik dalam setiap operasi kemanusiaan, memperlihatkan komitmen mereka terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di tengah bencana alam.

Terkini