JAKARTA - Apem mekar putih menjadi salah satu kue tradisional Jawa yang unik karena memiliki bagian luar lembut dan rongga di dalamnya menyerupai sarang.
Ciri khas ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari proses fermentasi yang tepat dan teknik mengukus yang cermat. Banyak orang mencoba membuat apem di rumah, namun sering gagal karena adonan tidak mengembang atau warna menjadi kusam.
Keberhasilan apem mekar sangat bergantung pada kombinasi bahan, waktu fermentasi, dan suhu pengukusan. Sedikit keliru pada salah satu tahap bisa membuat apem bantat atau sarangnya tidak terbentuk.
Bahan Dasar untuk Apem Putih Mekar
Pemilihan bahan yang tepat menentukan tekstur, warna, dan kemampuan membentuk sarang. Berikut bahan yang diperlukan:
500 g tepung beras (ayak halus)
150 g tepung terigu protein rendah (opsional)
300–350 g gula pasir
1 sdt garam halus
700–800 ml air hangat
150–200 g ragi tape/tape singkong lumat, atau 1 sdt ragi instan + 1 sdm gula
1/2–1 sdt baking soda ditambahkan terakhir
1 sdt cuka/air jeruk nipis (opsional)
Minyak atau margarin tipis untuk cetakan
Daun pisang atau kertas minyak untuk alas cetakan (opsional)
Bahan-bahan ini berperan penting untuk menghasilkan sarang halus dan warna putih bersih. Khususnya ragi atau tape akan memicu fermentasi, sementara baking soda bereaksi dengan asam membentuk gelembung gas di adonan.
Langkah-Langkah Membuat Apem Mekar
Proses pembuatan apem harus dilakukan secara bertahap agar adonan mengembang sempurna:
Jika memakai tape, haluskan hingga berair. Untuk ragi instan, larutkan dengan 2 sdm gula dan air hangat, diamkan 5–10 menit hingga berbuih.
Ayak tepung beras dan tepung terigu, campur gula dan garam.
Masukkan larutan tape/ragi, tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan kental menyerupai krim.
Tutup dan diamkan pada suhu ruang 4–8 jam atau semalaman di suhu dingin hingga adonan mengembang.
Aduk perlahan untuk menghilangkan gelembung besar.
Tambahkan baking soda terakhir sebelum menuang ke cetakan.
Oles cetakan tipis, tuang adonan, jangan penuh.
Kukus 8–12 menit atau panggang dengan api kecil-sedang hingga permukaan kering sedikit.
Biarkan dingin 1–2 menit sebelum dikeluarkan dari cetakan.
Rahasia Sarang Cantik pada Apem
Sarang putih terbentuk karena kombinasi gas hasil fermentasi CO? dan reaksi baking soda dengan asam. Agar sarang muncul:
Fermentasi cukup lama untuk menghasilkan gas lebih banyak.
Kadar air pas agar gelembung bisa berkembang.
Baking soda ditambahkan saat akhir untuk memicu reaksi asam-basa cepat.
Suhu kukusan stabil agar gelembung mengembang sempurna.
Tepung beras halus menciptakan struktur pori kecil dan warna putih maksimal.
Kesalahan kecil, seperti fermentasi terlalu singkat atau baking soda ditambahkan terlalu awal, akan merusak sarang.
Tips Memasak Agar Apem Mekar Sukses
Beberapa trik penting agar apem berhasil:
Gunakan pengukus dengan air mendidih stabil. Tambahkan air panas jika perlu.
Panaskan cetakan sebelum menuang adonan untuk membentuk kulit dasar.
Aduk baking soda segera sebelum memasak untuk efek maksimal.
Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering agar suhu stabil.
Saring tape agar ampas tidak mengganggu tekstur.
Gunakan gula putih untuk warna lebih cerah.
Tambahkan ekstrak pandan atau alas daun pisang untuk aroma tradisional.
Penyajian Apem Putih Mekar yang Nikmat
Apem mekar paling nikmat disantap hangat, 5–15 menit setelah matang. Penyajian yang tepat mempertegas tekstur sarang dan kelembutan:
Taburi kelapa parut kukus atau sangrai tipis untuk kontras tekstur.
Sajikan dengan sirup gula merah tipis, jangan langsung dituang di atas apem agar warna tetap cerah.
Untuk versi gurih, oles margarin tawar atau keju parut tipis saat hangat.
Susun di papan kecil dengan alas daun pisang agar tampil Instagramable.
Simpan sisa apem di wadah tertutup pada suhu ruang jika dikonsumsi dalam satu hari, hangatkan sebentar sebelum disajikan kembali.
Membuat apem mekar putih memang membutuhkan ketelitian, mulai dari pemilihan bahan, fermentasi, hingga teknik mengukus.
Dengan memahami fungsi setiap bahan dan mengikuti langkah-langkah secara tepat, siapa pun bisa menghasilkan apem dengan sarang cantik dan tekstur lembut.
Sajian ini tak hanya menonjolkan cita rasa tradisional Jawa, tetapi juga memberikan pengalaman estetika yang memuaskan bagi mata dan lidah. Selamat mencoba, dan apem mekar putih buatan rumah bisa setara dengan kue tradisional legendaris!