Cara Ajukan KUR BCA 2025 Lengkap dengan Tabel Angsuran dan Syarat

Kamis, 04 Desember 2025 | 11:13:16 WIB
Cara Ajukan KUR BCA 2025 Lengkap dengan Tabel Angsuran dan Syarat

JAKARTA - Bank Central Asia (BCA) meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 sebagai solusi modal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menghadapi kendala pembiayaan. 

Program ini dirancang dengan bunga rendah dan proses pengajuan yang efisien, sehingga memudahkan pengusaha untuk memperluas bisnis, menambah stok barang, atau meningkatkan kapasitas produksi.

Pinjaman KUR BCA 2025 dapat diajukan dengan tenor fleksibel hingga 5 tahun, memberikan angsuran lebih ringan bagi nasabah. Bunga yang ditawarkan cukup kompetitif, mulai dari 6%–9%, serta bebas biaya provisi dan administrasi.

Keunggulan KUR BCA 2025

Program KUR BCA memiliki beberapa keunggulan utama:

Bunga rendah dan proses cepat: Mendukung pengusaha UMKM untuk mendapatkan modal tanpa beban tinggi.

Tenor panjang hingga 5 tahun: Membantu angsuran bulanan lebih ringan.

Bebas biaya provisi dan administrasi: Memastikan modal digunakan sepenuhnya untuk pengembangan usaha.

Dukungan bagi usaha berjalan minimal 6 bulan: Memastikan pembiayaan tepat sasaran bagi usaha yang sudah stabil.

Syarat Pengajuan KUR BCA 2025

Agar pengajuan diterima, calon debitur harus memenuhi syarat berikut:

Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Memiliki E-KTP.

Nasabah perorangan atau badan usaha.

Memiliki usaha berjalan minimal 6 bulan.

Tidak sedang memiliki KUR berjalan di bank lain.

Tidak pernah menerima fasilitas kredit di bank lain.

Dokumen Persyaratan

Calon debitur wajib menyiapkan dokumen berikut:

Untuk nasabah perorangan:

E-KTP dan KTP pasangan

NPWP (khusus pengajuan di atas Rp50 juta)

Kartu Keluarga (KK)

Surat Keterangan Usaha/NIB

BPJS Ketenagakerjaan (khusus KUR Kecil)

Untuk nasabah badan usaha:

Akte pendirian dan seluruh perubahannya

Pengesahan akte Kemenkumham

NPWP badan usaha

KTP pengurus dan pemegang saham

NPWP pengurus dan pemegang saham

Surat Keterangan Usaha/NIB/TDP

BPJS Ketenagakerjaan (khusus KUR Kecil)

Cara Pengajuan KUR BCA 2025

Pengajuan KUR BCA 2025 dapat dilakukan secara online maupun offline:

Online melalui website BCA:

Kunjungi website resmi BCA

Klik “Ajukan Sekarang” dan isi nomor telepon

Siapkan dokumen persyaratan

Isi formulir hingga lengkap dan kirim pengajuan

Customer service BCA akan menghubungi untuk langkah selanjutnya

Offline melalui cabang BCA:

Kunjungi kantor cabang terdekat

Temui petugas dan sampaikan tujuan pengajuan KUR

Siapkan dokumen persyaratan

Petugas membantu mengisi formulir melalui webform BCA

Bank akan menilai kelayakan usaha dan dokumen yang diajukan

Jika disetujui, dana KUR dicairkan ke rekening debitur

Tabel Angsuran KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta

BCA memberikan tenor pinjaman mulai 12 bulan hingga 60 bulan. Angsuran bulanan disesuaikan dengan tenor agar lebih ringan bagi nasabah. Berikut tabel angsuran KUR BCA 2025:

TenorAngsuran Bulanan
12 bulanRp8.606.400
24 bulanRp4.431.700
36 bulanRp3.041.800
48 bulanRp2.347.400
60 bulanRp1.930.700

Angsuran terendah untuk tenor 60 bulan hanya Rp1.930.700 per bulan, memungkinkan pelaku usaha mengatur keuangan dengan lebih efisien dan fokus pada pengembangan usaha.

Manfaat KUR BCA 2025 bagi UMKM

Program KUR BCA 2025 memberikan berbagai manfaat bagi pelaku UMKM, antara lain:

Modal usaha cepat cair: Mendukung ekspansi usaha dan pembelian stok barang.

Angsuran ringan: Tenor panjang membuat pembayaran bulanan terjangkau.

Bunga kompetitif: Menjaga arus kas usaha tetap sehat.

Mendukung stabilitas usaha: Memudahkan UMKM mengelola modal tanpa risiko tinggi.

KUR BCA 2025 hadir sebagai solusi pembiayaan yang praktis, fleksibel, dan efisien untuk UMKM Indonesia. Dengan syarat mudah, dokumen lengkap, dan pilihan pengajuan online maupun offline, pelaku usaha bisa memanfaatkan program ini untuk memperluas bisnis dan meningkatkan kapasitas produksi. Tabel angsuran yang fleksibel membuat pengelolaan keuangan lebih ringan, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor UMKM secara berkelanjutan.

Terkini