JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan wilayah Jawa Timur akan diguyur hujan disertai petir mulai pagi hingga malam hari, Kamis, 4 Desember 2025.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan maupun di perairan.
Data dari BMKG menunjukkan bahwa cuaca pagi ini diperkirakan cerah berawan, dengan peluang terjadinya hujan petir. Suhu udara di Jawa Timur hari ini diperkirakan berkisar 13 hingga 32 derajat Celsius, sementara kelembapan udara berada pada level 57 sampai 100 persen.
Arah angin dominan dari Utara dengan kecepatan 5–24 km/jam, yang dapat mempengaruhi kondisi gelombang di perairan serta kenyamanan beraktivitas di daratan.
Kondisi Perairan Jawa Timur
BMKG Tanjung Perak juga memberikan informasi terkait kondisi cuaca di wilayah perairan Jawa Timur. Secara umum, cuaca di tiga wilayah perairan cenderung berawan tebal, sehingga kapal dan nelayan perlu memperhatikan prakiraan cuaca sebelum melaut.
1. Laut Jawa Bagian Timur:
Arah angin dominan dari barat dengan kecepatan 24 knots (44 km/jam), dan gelombang diperkirakan setinggi 0,5 hingga 1,5 meter. Kondisi ini relatif aman untuk perahu kecil, namun tetap harus berhati-hati bagi kapal yang melintas di wilayah tersebut.
2. Selat Madura:
Arah angin juga didominasi dari barat, dengan kecepatan 21 knots (39 km/jam). Tinggi gelombang diperkirakan 0,5 hingga 1,1 meter, cukup menantang bagi perahu kecil atau nelayan yang kurang berpengalaman.
3. Perairan Selatan Jawa Timur:
Arah angin diprediksi dari barat daya dengan kecepatan 21 knots (39 km/jam). Gelombang di wilayah ini diperkirakan mencapai 0,8 hingga 2,3 meter, sehingga kapal dan nelayan disarankan untuk lebih berhati-hati dan memantau informasi BMKG secara berkala.
Imbauan BMKG kepada Masyarakat
Dengan prakiraan hujan disertai petir, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan terutama saat hujan lebat atau petir menyambar.
Bagi warga yang beraktivitas di perkotaan, disarankan untuk menyiapkan payung atau jas hujan, sementara pengendara kendaraan bermotor perlu waspada terhadap permukaan jalan yang licin.
Selain itu, BMKG juga menyarankan agar nelayan dan operator kapal memeriksa kondisi kapal serta peralatan keselamatan sebelum berangkat. Pemantauan gelombang dan arah angin menjadi langkah penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan di laut.
Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG menekankan bahwa cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, dan petir dapat terjadi sewaktu-waktu. Oleh karena itu, masyarakat diimbau selalu memperhatikan peringatan dini cuaca yang disiarkan melalui media resmi, termasuk radio, televisi, dan kanal digital BMKG.
Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir atau longsor juga harus tetap waspada. Hujan dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor di daerah tertentu.
Oleh karena itu, persiapan mitigasi bencana dan kewaspadaan dini menjadi langkah penting dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
Pentingnya Memantau Informasi Cuaca
BMKG menyediakan berbagai kanal informasi cuaca untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi terkini. Mulai dari siaran radio, layanan streaming, hingga laman resmi BMKG dan aplikasi mobile, seluruh data cuaca diperbarui secara real-time.
Selain itu, layanan peringatan dini cuaca BMKG juga menyediakan update gelombang laut, kecepatan angin, dan potensi hujan lebat. Bagi pelaku transportasi, terutama pengemudi kapal dan nelayan, mengikuti informasi ini dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif untuk menghindari kecelakaan.
Prakiraan BMKG pada Kamis, 4 Desember 2025, menunjukkan bahwa Jawa Timur berpotensi diguyur hujan disertai petir sepanjang hari. Suhu berkisar 13–32 derajat Celsius dengan kelembapan 57–100 persen, dan angin dominan dari Utara.
Perairan di Laut Jawa Bagian Timur, Selat Madura, dan Selatan Jawa Timur mengalami gelombang 0,5–2,3 meter, sehingga perlu kewaspadaan bagi pelaut. Masyarakat diimbau memantau informasi cuaca, mempersiapkan perlengkapan hujan, dan menghindari risiko di wilayah rawan bencana.
BMKG menegaskan, informasi cuaca yang akurat dan update menjadi kunci keselamatan masyarakat, baik di darat maupun laut, sehingga aktivitas harian dapat berlangsung aman meski hujan petir melanda.