Libur Panjang Nataru, Jember Kini Punya Penerbangan Langsung Bali

Kamis, 04 Desember 2025 | 12:08:25 WIB
Libur Panjang Nataru, Jember Kini Punya Penerbangan Langsung Bali

JAKARTA - Menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menambah rute penerbangan baru yakni Jember-Denpasar. 

Penambahan rute ini diharapkan memperkuat konektivitas antara Jember dengan Pulau Dewata dan memperlancar mobilitas warga.

Bupati Jember Muhammad Fawait menjelaskan, “Rute baru dari Jember ke Denpasar akan menghubungkan Jember dengan kota lain di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Makassar, Balikpapan, Labuan Bajo, Kupang, dan Banjarmasin.” 

Ia menambahkan, sebaliknya dari Denpasar ke Jember juga akan mempermudah akses bagi wilayah Tapal Kuda seperti Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo.

Maskapai Wings Air Kembali Layani Rute Jember-Bali

Rute ini akan dioperasikan Wings Air menggunakan pesawat jenis ATR 72 seri 500 dan ATR 72 seri 600, masing-masing berkapasitas 70 penumpang. Penerbangan dijadwalkan tiga kali dalam seminggu, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat. 

Dari Bandara Notohadinegoro Jember, pesawat berangkat pukul 13.00 WIB dan tiba di Denpasar pukul 15.20 WITA. Sementara dari Denpasar, jadwal keberangkatan pukul 11.40 WITA dan tiba di Jember pukul 12.00 WIB.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember, Gatot Triyono, memastikan penerbangan perdana rute Jember-Denpasar akan dimulai pada Jumat, 5 Desember 2025. Seluruh persiapan infrastruktur dan SDM di bandara telah rampung dan siap melayani penumpang.

Persiapan Infrastruktur dan SDM Bandara

Gatot menegaskan, “Termasuk perawatan yang dilakukan secara berkala karena Bandara Notohadinegoro sudah beroperasi sejak lama dan sudah ada penerbangan Jakarta-Jember selama dua kali seminggu.” 

Semua prasarana dan sarana di bandara telah memenuhi standar kebandaraan. Rehabilitasi terminal, perbaikan fasilitas seperti kamar mandi, hingga sertifikasi SDM telah selesai dilakukan.

Dua personel pemadam kebakaran bandara sudah tersertifikasi, dan perpanjangan lisensi Aviation Security (Avsec) telah rampung. Kendaraan pemadam kebakaran siap digunakan dengan daya semprot yang menjangkau seluruh area bandara. Selain itu, Wings Air juga tengah menyiapkan loket dan tempat check-in bagi penumpang.

Efisiensi Waktu Perjalanan

Durasi perjalanan dari Jember ke Denpasar hanya sekitar 1 jam 20 menit. Menurut Gatot, ini memangkas waktu tempuh dibandingkan perjalanan darat yang bisa mencapai delapan jam. Dengan waktu perjalanan yang lebih singkat, masyarakat akan lebih nyaman dan efisien dalam beraktivitas atau berlibur ke Bali.

Tiket penerbangan rute Jember-Denpasar tersedia secara daring melalui platform perjalanan, mulai dari Rp843.900 hingga Rp855.700. Namun, tersedia juga tiket promo dengan harga mulai Rp460.000, memberikan pilihan ekonomis bagi masyarakat yang ingin bepergian.

Antusiasme Penumpang dan Prediksi Liburan

Gatot menambahkan, saat ini okupansi penerbangan dari Denpasar ke Jember sudah mencapai 25 persen, sementara Jember ke Denpasar lebih dari 50 persen. 

Pihak bandara optimistis jumlah penumpang akan meningkat menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2026, mengingat banyak warga yang berlibur ke Bali dan pekerja asal Jember di Pulau Dewata yang pulang kampung.

Sejarah dan Kegiatan Penerbangan Bandara Notohadinegoro

Bandara Notohadinegoro selama ini melayani rute Jakarta-Jember dengan maskapai Fly Jaya, dua kali seminggu setiap Selasa dan Kamis. 

Dengan penambahan rute baru ke Denpasar, bandara semakin memperluas konektivitas domestik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat di Jawa Timur bagian timur.

Menurut Bupati Fawait, rute Jember-Denpasar ini juga membuka peluang koneksi lebih luas dengan kota-kota lain di Indonesia, sehingga mobilitas dan pariwisata di wilayah Tapal Kuda dan sekitarnya akan terdongkrak. 

“Rute baru ini diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mempermudah masyarakat bepergian,” ujarnya.

Penambahan rute Jember-Denpasar melalui Bandara Notohadinegoro menjadi langkah strategis menjelang libur panjang akhir tahun 2025 dan 2026. 

Dengan persiapan infrastruktur yang matang, SDM tersertifikasi, serta tiket yang terjangkau, masyarakat dapat menikmati perjalanan lebih nyaman dan efisien. Penerbangan ini tidak hanya mempersingkat waktu tempuh, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan pariwisata baru bagi Jember dan sekitarnya.

Terkini