JAKARTA - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) optimistis menutup 2025 dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi dari target semula.
Perseroan sebelumnya menargetkan pertumbuhan pendapatan di kisaran 10–15% pada awal tahun, namun kini merevisi target menjadi 15–20% YoY, seiring laju positif kinerja keuangan dan respons pasar yang kuat.
Corporate Secretary Cimory, Dinar Primasari, menyatakan, “Untuk full year 2025, kami targetkan untuk tumbuh pada rentang 15–20% YoY,”. Revisi target ini menunjukkan keyakinan manajemen terhadap strategi bisnis yang telah diterapkan serta potensi pasar yang masih terbuka luas.
Strategi Bisnis Tetap Konsisten
Meskipun target pendapatan naik, Cimory menegaskan tidak mengubah strategi bisnis secara mendasar. Fokus perseroan tetap pada pengembangan dan peluncuran produk inovatif, khususnya di segmen dairy dan consumer foods. Strategi ini bertujuan menjaga daya saing dan memperkuat loyalitas konsumen yang sudah ada.
Selain itu, Cimory melakukan investasi tambahan pada pemasaran digital untuk memperluas kesadaran merek, khususnya di wilayah di luar Pulau Jawa dan Sumatera. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi pasar dan menembus segmen konsumen baru.
“Kami tetap fokus pada strategi usaha di antaranya menerapkan pengendalian biaya yang disiplin, efektif, dan efisien terutama dalam operational cost, hingga berinvestasi pada fasilitas produksi dan fasilitas pergudangan serta cold-chain storage,” tambah Dinar. Langkah ini menjadi bagian dari usaha Cimory untuk memperkuat distribusi dan menjaga kualitas produk hingga sampai ke konsumen.
Kinerja Positif hingga Kuartal Ketiga 2025
Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, Cimory membukukan penjualan sebesar Rp7,87 triliun, meningkat 18,63% YoY dibandingkan Rp6,63 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terjadi karena dua segmen usaha perseroan menunjukkan performa solid.
Segmen produk olahan susu mencatatkan pendapatan Rp2,90 triliun, naik 2,22% YoY dari Rp2,83 triliun pada kuartal III/2024. Sementara itu, segmen makanan konsumsi mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 30,89% YoY menjadi Rp4,97 triliun, naik dari Rp3,79 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan kinerja ini mencerminkan keberhasilan Cimory dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan tren konsumen serta memperluas jangkauan pasar melalui saluran distribusi yang lebih luas.
Pertumbuhan Laba Bersih Meningkat Signifikan
Setelah dikurangi berbagai beban operasional dan pajak, Cimory mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,60 triliun. Angka ini meningkat 38,51% YoY dibandingkan Rp1,15 triliun pada kuartal III/2024.
Pertumbuhan laba bersih yang signifikan menunjukkan bahwa pengendalian biaya dan efisiensi operasional yang diterapkan perusahaan berjalan efektif. Selain itu, strategi diversifikasi produk dan perluasan distribusi turut berkontribusi terhadap peningkatan profitabilitas.
Investasi untuk Mendukung Pertumbuhan Pasar
Untuk mendukung pertumbuhan target pendapatan, Cimory melakukan investasi di beberapa aspek operasional. Fasilitas produksi dan pergudangan diperkuat, termasuk pengembangan cold-chain storage yang vital bagi produk dairy dan makanan konsumsi yang sensitif terhadap suhu.
Investasi ini bertujuan untuk memastikan produk tetap berkualitas hingga sampai ke konsumen, sekaligus mendukung ekspansi di wilayah yang selama ini kurang terlayani. Strategi ini menegaskan komitmen Cimory untuk menjaga kepuasan pelanggan sekaligus mengoptimalkan potensi pasar yang ada.
Fokus pada Distribusi dan Pemasaran Digital
Penguatan distribusi dan pemasaran digital menjadi fokus utama Cimory agar pertumbuhan target dapat tercapai. Perluasan saluran distribusi ke berbagai wilayah di Indonesia selain Pulau Jawa dan Sumatera memungkinkan produk Cimory lebih mudah diakses konsumen, meningkatkan penyerapan pasar, dan menumbuhkan brand awareness.
Selain itu, aktivitas pemasaran digital diharapkan dapat mendongkrak penjualan produk inovatif dan mempermudah edukasi konsumen mengenai keunggulan produk Cimory, terutama dalam segmen makanan konsumsi yang menunjukkan pertumbuhan tinggi.
Proyeksi dan Optimisme Tahun Depan
Dengan kinerja penjualan dan laba bersih yang meningkat, Cimory optimistis dapat menutup tahun 2025 sesuai target pertumbuhan pendapatan 15–20%. Fokus pada efisiensi biaya, pengembangan produk, penguatan distribusi, serta pemasaran digital menjadi kunci pencapaian target ini.
Langkah-langkah strategis ini sekaligus memperkuat posisi Cimory di pasar dairy dan consumer foods Indonesia, menjadikannya lebih siap menghadapi persaingan industri yang terus berkembang.
Cimory menunjukkan optimisme tinggi dengan menaikkan target pendapatan 2025 menjadi 15–20% YoY. Dukungan kinerja positif, pertumbuhan dua segmen usaha, peningkatan laba bersih, serta investasi strategis di distribusi dan pemasaran digital menjadi pilar utama pencapaian target. Upaya ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas produk, memperluas pasar, dan meningkatkan profitabilitas secara berkelanjutan.