Unilever Indonesia Siapkan Dividen Interim Rp3,3 Triliun,Cek Jadwalnya

Jumat, 05 Desember 2025 | 08:09:06 WIB
Unilever Indonesia Siapkan Dividen Interim Rp3,3 Triliun,Cek Jadwalnya

JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) kembali menebar dividen interim sebagai bentuk apresiasi bagi pemegang saham. Untuk tahun buku 2025, perseroan menetapkan dividen interim sebesar Rp87 per saham, atau total mencapai sekitar Rp3,3 triliun. 

Keputusan ini diambil melalui Rapat Direksi pada 4 Desember 2025, dengan sumber pembayaran berasal dari sebagian laba bersih perseroan hingga 30 September 2025. Total terdapat 37,98 miliar saham yang berhak menerima dividen ini.

Padwestiana Kristanti, Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, menyampaikan bahwa pembagian dividen interim sesuai ketentuan Anggaran Dasar perusahaan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Pasal 70–72 Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas. Pembayaran akan diberikan kepada pemegang saham yang tercatat pada 16 Desember 2025 pukul 16.00 WIB.

Jadwal Cum dan Ex Dividen Telah Ditentukan

Perseroan telah menetapkan jadwal terkait dividen interim untuk mempermudah pemegang saham merencanakan transaksi mereka. Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada 12 Desember 2025, dengan ex dividen pada 15 Desember 2025. Sementara itu, untuk Pasar Tunai, cum dividen dijadwalkan pada 16 Desember 2025 dan ex dividen pada 17 Desember 2025. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 30 Desember 2025.

“Rapat direksi tanggal 4 Desember 2025 memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2025 sebesar Rp87 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp3.304.367.297.100,” ujar Kristanti.

Kinerja Keuangan Unilever hingga Kuartal III/2025

Secara kinerja, Unilever Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,33 triliun hingga kuartal III/2025, naik 10,81% dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun. Kenaikan laba sejalan dengan pertumbuhan penjualan bersih perseroan, yang mencapai Rp27,61 triliun, meningkat 0,71% secara tahunan (year on year/YoY).

Penjualan terbesar berasal dari segmen usaha kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh, senilai Rp17,52 triliun. Sementara itu, segmen makanan dan minuman mencatatkan kenaikan 2,64% YoY menjadi Rp10,08 triliun. Dari sisi domestik, penjualan bersih naik 0,57% menjadi Rp26,78 triliun, sedangkan ekspor mencatat pertumbuhan 5,43% YoY menjadi Rp827,38 miliar.

“Kami mulai melihat dampak positif dari perubahan struktural dan langkah disiplin yang telah kami ambil selama setahun terakhir,” ujar Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap

Langkah Strategis dan Disiplin Manajemen

Kinerja positif Unilever Indonesia tidak lepas dari strategi manajemen yang fokus pada efisiensi, inovasi produk, dan penguatan pasar. Perusahaan menekankan pentingnya disiplin operasional dan pengendalian biaya untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal ini tercermin dari stabilitas laba bersih dan peningkatan penjualan di sebagian besar segmen usaha.

Keputusan membagikan dividen interim juga menunjukkan komitmen Unilever untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, sekaligus mempertahankan kepercayaan investor di tengah dinamika pasar yang menantang.

Relevansi Dividen Bagi Pemegang Saham

Dividen interim Rp3,3 triliun ini bukan hanya sekadar angka, tetapi menjadi indikator kinerja keuangan yang sehat dan aliran kas yang cukup untuk mendukung distribusi keuntungan kepada pemegang saham. Dengan total 37,98 miliar saham yang berhak menerima dividen, pembayaran ini memberikan imbal hasil langsung bagi investor yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal pencatuman.

Pembagian dividen interim menjadi bagian dari kebijakan perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara reinvestasi untuk pengembangan bisnis dan penghargaan kepada investor. Strategi ini dinilai mampu memperkuat loyalitas investor serta mendukung reputasi Unilever sebagai perusahaan konsumer terkemuka.

Proyeksi dan Prospek ke Depan

Dengan fondasi kinerja yang stabil, Unilever Indonesia diperkirakan dapat melanjutkan tren pertumbuhan positif hingga akhir tahun 2025. Pembagian dividen interim juga menjadi sinyal bagi pasar bahwa perusahaan mampu menghasilkan laba bersih yang konsisten sekaligus menyediakan imbal hasil bagi pemegang saham.

Ke depan, Unilever diprediksi akan tetap fokus pada penguatan lini produk, efisiensi operasional, dan inovasi untuk menjaga daya saing di pasar domestik maupun ekspor. Hal ini sekaligus memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan persaingan industri konsumer yang terus berkembang.

Keputusan Unilever Indonesia membagikan dividen interim Rp87 per saham atau total Rp3,3 triliun menegaskan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. 

Didukung kinerja laba bersih yang tumbuh 10,81% hingga kuartal III/2025 dan strategi manajemen yang disiplin, langkah ini sekaligus menjadi indikator kesehatan keuangan perusahaan serta prospek positif bisnis konsumer di Indonesia.

Terkini