Rekomendasi Tren Backsplash Dapur 2026 untuk Tampilan Elegan dan Natural

Jumat, 05 Desember 2025 | 09:12:06 WIB
Rekomendasi Tren Backsplash Dapur 2026 untuk Tampilan Elegan dan Natural

JAKARTA - Di tengah perkembangan desain interior yang semakin mengarah pada kenyamanan rumah sebagai ruang relaksasi, backsplash dapur kini menjadi elemen dekorasi yang ikut berevolusi.

Jika dulu fungsinya hanya sebagai pelindung dinding dari cipratan minyak dan air, kini backsplash berperan besar dalam menciptakan atmosfer dapur yang hangat, estetis, sekaligus fungsional. Perubahan gaya hidup yang menjadikan dapur sebagai pusat aktivitas keluarga membuat pemilihannya menjadi semakin penting.

Memasuki tahun 2026, tren backsplash dapur bergerak ke arah desain yang lebih natural, halus, dan berpadu dengan material hidup. Melansir dari Good Housekeeping, para desainer interior sudah melihat sinyal kuat bahwa masyarakat ingin dapur yang tidak hanya cantik, tetapi juga mampu memberikan rasa tenang di tengah rutinitas harian yang padat. 

Tekstur, warna alami, hingga detail artistik menjadi elemen yang banyak diincar. Tren ini bukan sekadar mengikuti estetika, tetapi mencerminkan kebutuhan akan ruang personal yang lebih bermakna.

Berikut rangkuman lengkap perkembangan tren backsplash dapur 2026 berdasarkan pandangan para desainer interior, termasuk pergeseran material, sentuhan seni, hingga penggunaan batu berukuran besar yang semakin diminati pemilik rumah modern.

Perubahan Selera yang Tinggalkan Ubin Klasik

Perubahan besar pertama dalam tren backsplash terlihat dari semakin berkurangnya minat terhadap ubin klasik, terutama subway tile putih yang dulu sangat populer. Banyak pemilik rumah kini merasa tampilan tersebut terlalu datar dan tidak lagi memberi karakter kuat pada dapur.

Justine Wolman, desainer asal New York, menyebut bahwa ubin subway tile mulai ditinggalkan karena dianggap standar dan tidak mencerminkan kepribadian ruang. Golara Ghasemi mempertegas bahwa ubin putih polos memberikan kesan dingin dan terlalu steril sehingga tidak cocok untuk rumah yang ingin menghadirkan nuansa kehangatan.

Material seperti kuarsa dan kuarsit memang tetap menjadi pilihan, namun versi dengan garis urat dramatis kini mulai jarang dipakai. Menurut Ghasemi:

“Sekarang masyarakat mencari pola kuarsa yang realistis dengan inti padat yang memungkinkan finishing halus seperti bullnose.”

Arah desain bergeser menuju tampilan yang lebih natural—halus, lembut, namun tetap memberikan dimensi visual yang menarik.

Sentuhan Artistik yang Semakin Digemari

Tren lainnya yang berkembang pesat adalah meningkatnya penggunaan backsplash dengan sentuhan seni. Pemilik rumah kini mencari elemen artistik yang tidak hanya memenuhi fungsi, tetapi juga menjadi pusat perhatian ruangan.

Ubin lukis tangan, desain custom, dan motif unik menarik minat banyak orang karena memberikan karakter personal pada dapur. Clara Jung dari Banner Day Interiors mengungkapkan:

“Banyak klien ingin tampilan tegas dengan ubin lukis tangan yang terintegrasi apik dengan struktur rumah.”

Elemen artistik seperti Delft tiles kembali muncul dengan sentuhan modern, memberi kesan klasik yang tidak ketinggalan zaman. Dengan karakter yang kuat namun tetap elegan, backsplash semacam ini memberikan identitas visual yang mendalam bagi dapur modern.

Keindahan Zellige yang Bertekstur Natural

Salah satu material yang tengah naik daun adalah zellige, ubin Maroko yang dibuat secara manual dan memiliki tekstur khas. Permukaannya yang tidak seragam justru menjadi daya tarik, karena ketika terkena cahaya, muncul kilau lembut yang membuat dapur terasa lebih hidup dan hangat.

Justine Wolman menyebut zellige sebagai material yang memberi karakter natural tanpa membuat ruangan tampak berlebihan. Meski begitu, penggunaannya tidak bisa sembarangan. Barrett Oswald mengingatkan bahwa zellige kurang ideal dipasang di area yang sering terkena panas atau cipratan minyak berlebih, seperti bagian tepat di belakang kompor.

Material ini lebih aman ditempatkan pada area bar, atau dipasang dengan pola-pola unik seperti herringbone atau vertikal bertumpuk agar tampil lebih menarik namun tetap fungsional.

Lempengan Batu Besar sebagai Backsplash Modern

Tren paling dominan pada tahun 2026 adalah penggunaan lempengan batu berukuran besar sebagai backsplash. Material ini memberi tampilan mewah, seamless, dan mudah dirawat karena minim sambungan grout yang bisa kotor.

Colleen Hyde dari ODE Design mengatakan bahwa ukuran 18 hingga 24 inci tetap populer, namun desain yang mencapai ketinggian penuh hingga langit-langit semakin banyak diminati. Selain terlihat dramatis, tampilan ini membuat dapur tampak lebih rapi dan modern.

Detail tambahan seperti rak batu kecil, ujung lengkung, hingga finishing ogree juga mulai sering dipilih untuk menciptakan tampilan dapur yang elegan dan serbaguna. Maggie Goodrich dari Third Street Architecture menyebut bahwa detail lengkung akan menjadi ikon baru backsplash 2026.

Rangkuman Tren Backsplash Dapur 2026

Tren backsplash dapur tahun 2026 menunjukkan pergeseran besar ke arah desain yang lebih natural, menyatu dengan tekstur hidup, serta memiliki sentuhan seni personal. Masyarakat kini menginginkan dapur yang menghadirkan rasa tenteram dan nyaman, tanpa mengorbankan aspek estetika maupun fungsi.

Mulai dari zellige yang bertekstur hangat, ubin lukis tangan yang penuh karakter, hingga lempengan batu besar yang mewah dan seamless, semua pilihan mengikuti kebutuhan rumah modern yang mencari keseimbangan antara keindahan dan kenyamanan.

Dengan memahami arah tren ini, siapa pun bisa menghadirkan suasana dapur yang lebih elegan, fungsional, dan memiliki nilai estetika tinggi tanpa harus melakukan renovasi besar-besaran. Dapur pun bukan lagi sekadar tempat memasak, tetapi menjadi ruang utama yang mencerminkan personalitas dan kehangatan rumah.

Terkini