JAKARTA - Kehadiran Indonesia dalam ajang Global Harmony 2025 di Riyadh, Arab Saudi, berhasil menarik perhatian publik.
Kegiatan ini tidak hanya menampilkan keberagaman budaya Tanah Air, tetapi juga menegaskan kontribusi masyarakat Indonesia terhadap perkembangan sosial dan ekonomi Arab Saudi.
Acara yang berlangsung di Taman Al-Suwaidi ini merupakan bagian dari “The Quality of Life Program” yang mendukung implementasi Saudi Vision 2030.
Global Harmony, yang memasuki tahun keduanya, bertujuan menyoroti kehidupan penduduk di Arab Saudi dari berbagai aspek, termasuk kehidupan profesional, sosial, rekreasi, hingga kisah sukses mereka.
Menurut laman Saudi Press Agency, inisiatif ini juga menampilkan keberagaman budaya peserta dari 14 negara, keberhasilan integrasi mereka, dan upaya sektor publik maupun swasta dalam meningkatkan kualitas hidup di berbagai kota Arab Saudi.
Kementerian Media Arab Saudi bekerja sama dengan Otoritas Hiburan Umum menyelenggarakan Global Harmony. Indonesia mulai berpartisipasi pada 2 Desember hingga 4 Desember 2025.
Sarry Said Shaaban, perwakilan Global Harmony Committee, menjelaskan bahwa acara ini juga bagian dari Riyadh Season, rangkaian hiburan, budaya, dan olahraga yang diperkenalkan pada 2019 sebagai bagian dari Saudi Seasons.
“Kami mencintai masyarakat Indonesia, kami tumbuh bersama masyarakat Indonesia, dan mereka telah bersama kami selama bertahun-tahun lamanya. Melihat hal ini terjadi hari ini membuktikan betapa eratnya hubungan antara warga Saudi dan Indonesia,” ujar Sarry.
Selain menegaskan hubungan bilateral, Sarry juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas kontribusinya dalam mendukung perekonomian Arab Saudi sekaligus menyukseskan Saudi Vision 2030.
Parade Seni dan Kuliner Indonesia
Hari pertama partisipasi Indonesia diawali dengan parade pertunjukan seni tradisional, mulai dari Reog Ponorogo asal Jawa Timur hingga Ondel-ondel dari DKI Jakarta.
Area “Happiness Culture” menampilkan beragam produk kuliner Tanah Air, seperti Sate Padang, Gado-Gado, hingga Mie Ayam Bakso. Tersedia pula kerajinan tangan khas Indonesia, termasuk batik, topeng Reog, hingga jasa spa untuk pria.
Di panggung utama, artis tanah air silih berganti menampilkan pertunjukan. Iqhbal LIDA membawakan lagu dangdut dan tarian tradisional, memeriahkan hari pertama keterlibatan Indonesia.
Hari kedua, penampilan penyanyi Hari LIDA semakin mengguncang panggung utama, menarik perhatian penonton dari masyarakat Indonesia, Saudi, hingga peserta negara lain, seperti Filipina.
Sarry menuturkan, “Hari ini adalah hari kedua. Hari pertama sungguh luar biasa. Besok kami berharap jumlah penonton meningkat tiga kali lipat. Sangat menyenangkan bagi kami masyarakat Saudi untuk datang dan melihat budaya Indonesia. Masyarakat Indonesia juga menjadi lebih dekat dengan rumah mereka.”
Partisipasi Negara Lain
Selain Indonesia, Global Harmony diikuti oleh peserta dari India, Filipina, Mesir, Pakistan, Yaman, Sudan, Yordania, Lebanon, Suriah, Bangladesh, Uganda, dan Etiopia. Acara ini berlangsung selama 49 hari, menampilkan budaya 14 negara yang berkembang dan harmonis di tengah masyarakat Riyadh.
Sarry menambahkan, “Dan untuk menjelaskan kepada dunia, kepada masyarakat Saudi, dan penduduk setempat bahwa kita semua dapat hidup berdampingan secara harmonis di Arab Saudi. Ini buktinya. Semua yang Anda lihat di sini, pertunjukan kelas A dan semuanya gratis. Kami tidak mengenakan biaya apa pun. Semua orang dapat datang dan merasakan seperti apa budaya urban Arab Saudi saat ini.”
Ia juga berharap lebih banyak masyarakat Indonesia mengunjungi Arab Saudi, tidak hanya dari Jakarta, tetapi juga dari daerah lain, baik untuk beribadah umrah maupun menjelajahi Riyadh dan Madinah.
Keseruan Warga Indonesia
Malika, perempuan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang telah bekerja di Riyadh selama satu tahun, mengaku senang bisa hadir dalam acara ini.
“Acara ini memberikan kita semangat bahwa masyarakat Indonesia itu tidak sendiri. Berarti kita selalu dipedulikan, diberikan hiburan. Kita semangat juga untuk datang ke sini karena mengingat bintang-bintang favorit kita bakal datang,” kata Malika.
Global Harmony menjadi wadah memperlihatkan harmoni sosial dan keberagaman budaya di Arab Saudi. Partisipasi Indonesia menegaskan kontribusi negara dalam memperkaya kehidupan sosial, budaya, serta mendukung visi pembangunan Saudi Vision 2030.
Kegiatan ini juga menegaskan bahwa interaksi budaya lintas negara mampu mempererat hubungan diplomasi, meningkatkan pemahaman budaya, dan mendorong integrasi harmonis dalam masyarakat multinasional.
Dengan parade seni, kuliner, dan pertunjukan musik, Global Harmony bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga platform diplomasi budaya yang menegaskan nilai keberagaman, kolaborasi internasional, serta kontribusi nyata masyarakat Indonesia di Arab Saudi.
Partisipasi aktif Indonesia di ajang ini menunjukkan bahwa budaya dan seni tradisional dapat diterima dan diapresiasi di tingkat global, sekaligus mendukung tujuan pembangunan sosial dan ekonomi Arab Saudi.