JAKARTA - Upaya pemerintah memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin terus diperkuat melalui program Sekolah Rakyat.
Program ini tidak hanya berfokus pada pemerataan layanan pendidikan, tetapi juga menjadi strategi jangka panjang dalam memutus rantai kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Di tengah upaya tersebut, kebutuhan akan pengajar profesional semakin meningkat sehingga Kementerian Sosial (Kemensos) membuka peluang bagi masyarakat yang ingin berkontribusi sebagai guru maupun tenaga pendidik melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tahun ini, sebanyak 3.003 formasi disediakan khusus untuk Sekolah Rakyat.
Tidak hanya sekadar ruang belajar, Sekolah Rakyat mengusung konsep pendidikan berbasis asrama yang sepenuhnya gratis bagi siswa. Sasaran utamanya adalah anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang terdaftar di Data Terpadu Sosial dan Ekonomi Nasional (DT-SEN) serta peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu, pintu sekolah juga terbuka bagi kelompok rentan hingga anak jalanan agar mereka memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.
Hingga akhir Oktober 2025, Kemensos mencatat sudah ada 166 Sekolah Rakyat dari jenjang SD hingga SMA yang tersebar di berbagai daerah. Jumlah siswanya kini mendekati 16 ribu orang dan menargetkan peningkatan hingga 46 ribu siswa pada 2026.
Saat ini lebih dari 3.000 guru dan 4.000 tenaga pendidik telah bertugas, namun kebutuhan tenaga profesional diproyeksikan terus bertambah sejalan dengan perluasan sekolah dan jumlah peserta didik.
Fokus Pendidikan dan Peran Guru di Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat bukan hanya memberikan materi pelajaran umum, tetapi juga pembinaan karakter, penguatan kepemimpinan, soft skills, hingga kemampuan hidup sehari-hari. Pola pendidikan berbasis asrama membuat guru dan tenaga pendidik berperan lebih dari sekadar pengajar. Mereka menjadi mentor yang mendampingi anak-anak dari pagi hingga malam, memastikan perkembangan akademik dan karakter siswa berjalan seimbang.
Karena itu, seleksi guru dan tenaga pendidik PPPK di Sekolah Rakyat diarahkan untuk mencari calon yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap mengemban peran penuh dalam sistem boarding school. Kemensos menegaskan bahwa formasi PPPK ini merupakan peluang penting bagi tenaga pendidikan yang ingin berdedikasi langsung pada misi besar pembangunan SDM Indonesia.
Persyaratan Umum Seleksi Guru PPPK Sekolah Rakyat
Calon pelamar wajib memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan Kemensos. Kriteria tersebut mencakup aspek administrasi, integritas, hingga kesiapan bekerja:
Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tidak pernah dipidana penjara dengan hukuman 2 tahun atau lebih berdasarkan keputusan pengadilan berkekuatan hukum tetap.
Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, PPPK, prajurit TNI, anggota Polri, maupun pegawai swasta.
Tidak sedang menjadi calon PNS, PNS, prajurit TNI, atau Polri.
Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik serta tidak terlibat politik praktis.
Minimal berpendidikan sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV)/Sarjana Terapan.
Memiliki Sertifikat Pendidik melalui Program PPG Prajabatan atau PPG Calon Guru.
Sehat jasmani dan rohani.
Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
Persyaratan Khusus Calon Pelamar
Selain syarat umum, ada ketentuan khusus yang juga wajib dipenuhi:
Merupakan PPPK paruh waktu di instansi pemerintah dengan Nomor Induk PPPK Paruh Waktu.
Berusia minimal 20 tahun dan maksimal 50 tahun saat mendaftar.
Bersedia bekerja secara sif dan bersedia tinggal di asrama Sekolah Rakyat.
Cara Mendaftar Seleksi Guru PPPK Sekolah Rakyat
Pelamar hanya dapat memilih satu formasi dan satu lokasi penempatan. Pendaftaran dilakukan melalui akun SSCASN di laman sscasn.bkn.go.id dengan langkah berikut:
Mengonfirmasi kesediaan mengikuti seleksi PPPK tenaga kependidikan di Sekolah Rakyat.
Memilih formasi yang tersedia dan memperbarui kualifikasi pendidikan sesuai jabatan yang dilamar.
Mengunggah scan ijazah serta transkrip nilai asli berwarna dalam format PDF yang jelas.
Mengunggah pas foto formal terbaru dengan latar belakang merah.
Kemensos mengingatkan bahwa berkas yang tidak lengkap atau tidak sesuai ketentuan akan otomatis digugurkan. Karena itu pelamar wajib membaca setiap instruksi dengan cermat sebelum mengisi formulir.
Jadwal Pelaksanaan Seleksi PPPK Sekolah Rakyat 2025
Rangkaian seleksi terdiri dari pengumuman, pendaftaran, seleksi administrasi, masa sanggah, hingga seleksi kompetensi teknis tambahan. Seluruh tahapan berlangsung mulai 3 Desember 2025 hingga 30 Januari 2026, mencakup:
Pengumuman penerimaan dan pendaftaran: 3–7 Desember 2025
Seleksi administrasi: 4–8 Desember 2025
Pengumuman hasil administrasi: 8–9 Desember 2025
Masa sanggah dan jawab sanggah: 9–14 Desember 2025
Pengumuman hasil setelah sanggah: 16 Desember 2025
Seleksi teknis tambahan: 21–23 Desember 2025
Pengolahan hasil hingga pengumuman akhir: 2 Januari 2026–16 Januari 2026
Pemberkasan dan usul penetapan NI PPPK: 17–30 Januari 2026
Penentuan kelulusan menggunakan sistem prioritas dengan urutan:
PPPK paruh waktu di lingkungan Kemensos.
PPPK paruh waktu di instansi pemerintah lainnya.
Informasi Tambahan Seleksi Guru Sekolah Rakyat
Pelamar dapat memantau perkembangan informasi resmi melalui laman Sekolah Rakyat Kemensos di sekolahrakyat.kemensos.go.id serta akun media sosial resmi Kemensos RI. Karena kebutuhan guru dan tenaga pendidik terus bertambah, peluang ini menjadi kesempatan berharga bagi tenaga profesional yang ingin terlibat langsung dalam program pendidikan strategis berskala nasional.