JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada Jumat, 5 Desember 2025.
Kondisi ini dipicu oleh dinamika atmosfer yang sedang aktif, termasuk keberadaan Siklon Tropis 93W di perairan timur Filipina serta sirkulasi siklonik di Laut Cina Selatan.
BMKG menjelaskan, gangguan atmosfer tersebut memicu terbentuknya area konvergensi dan konfluensi yang memanjang di beberapa wilayah perairan, sehingga meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi gelombang tinggi.
Dampak Siklon Tropis 93W
Siklon Tropis 93W yang terpantau di timur Filipina memengaruhi terbentuknya area konvergensi dari Samudra Pasifik Timur Laut hingga Laut Sulu. Sistem ini juga menginduksi low level jet di Laut Sulawesi, perairan utara Halmahera, serta Laut Filipina.
Keberadaan siklon tropis ini memperkuat pergerakan massa udara lembap yang menumpuk di beberapa wilayah Indonesia. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya intensitas hujan di sejumlah provinsi, termasuk di bagian barat, tengah, dan timur negara.
Sirkulasi Siklonik di Laut Cina Selatan
Selain pengaruh siklon tropis, sirkulasi siklonik di Laut Cina Selatan turut membentuk area konvergensi yang memanjang hingga Laut Natuna.
Ditambah lagi, zona konvergensi terpantau memanjang di berbagai titik, mulai dari Laut Cina Selatan hingga Laut Natuna, perairan barat Jawa hingga Banten, barat daya Lampung hingga Bengkulu, Laut Jawa hingga Sulawesi Selatan, Laut Banda hingga Seram, Laut Maluku hingga Halmahera, Laut Sulu hingga Flores, serta Samudra Pasifik timur Papua.
Pola ini menambah peluang terbentuknya awan hujan yang lebat di sepanjang wilayah terdampak, sehingga masyarakat di wilayah tersebut perlu tetap waspada.
Potensi Hujan Lebat di Beberapa Provinsi
BMKG memproyeksikan hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di provinsi-provinsi berikut:
Aceh
Sumatra Utara
Jambi
Riau
Lampung
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Maluku
Maluku Utara
Wilayah-wilayah ini berpotensi mengalami hujan yang tidak hanya lebat tetapi juga dapat memicu genangan air dan banjir lokal.
Prakiraan Cuaca di Kota-Kota Besar Bagian Barat
Untuk wilayah Indonesia bagian barat, BMKG memprakirakan sejumlah kota mengalami hujan disertai petir, antara lain:
Bengkulu
Palembang
Pangkal Pinang
Bandung
Banjarmasin
Samarinda
Tanjung Selor
Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Kota Serang, Semarang, dan Pontianak. Hujan ringan berpeluang turun di kota-kota seperti Jambi, Pekanbaru, Padang, Medan, Bandar Lampung, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, dan Palangkaraya.
Kota Banda Aceh diperkirakan mengalami kondisi udara kabur, yang bisa memengaruhi jarak pandang dan aktivitas transportasi di darat maupun udara.
Prakiraan Cuaca di Wilayah Timur
Sementara itu, untuk wilayah Indonesia bagian timur, BMKG mengeluarkan peringatan waspada terhadap potensi hujan disertai petir di kota-kota seperti:
Kupang
Kendari
Hujan intensitas sedang diperkirakan turun di Ternate dan Merauke, sedangkan Gorontalo diprediksi akan mengalami kondisi berawan tebal.
Kota-kota lainnya seperti Denpasar, Mataram, Mamuju, Makassar, Palu, Manado, Ambon, Jayapura, Manokwari, Sorong, Nabire, dan Jayawijaya diperkirakan akan mengalami hujan ringan.
Imbauan BMKG untuk Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat berubah sewaktu-waktu. Perubahan dinamika atmosfer dapat terjadi secara cepat, sehingga potensi hujan lebat bisa meningkat di wilayah yang awalnya diperkirakan hujan ringan.
Masyarakat disarankan untuk terus memperbarui informasi cuaca melalui situs resmi BMKG di bmkg.go.id maupun kanal media sosial resmi @infobmkg.
Dengan mengikuti informasi ini, masyarakat dapat mengambil langkah antisipasi seperti menunda perjalanan, mempersiapkan peralatan darurat, dan memastikan saluran air bersih dari sampah.
Cuaca pada Jumat, 5 Desember 2025, diperkirakan akan menunjukkan aktivitas hujan yang cukup tinggi di berbagai wilayah Indonesia, terutama dipengaruhi oleh Siklon Tropis 93W dan sirkulasi siklonik di Laut Cina Selatan.
Dengan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di beberapa provinsi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem.
Pemantauan dan informasi cuaca secara rutin dari BMKG sangat penting untuk menjaga keselamatan masyarakat serta meminimalkan dampak kerugian akibat banjir, genangan, dan kondisi jalan licin.
Kehati-hatian, kesiapsiagaan, dan kepatuhan terhadap arahan BMKG menjadi kunci menghadapi kondisi cuaca yang dinamis ini.