JAKARTA - PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemegang saham dengan mengumumkan pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025.
Jumlah yang digelontorkan mencapai Rp87 per saham atau sekitar Rp3,3 triliun secara total. Keputusan ini diambil melalui Rapat Direksi pada 4 Desember 2025, bersumber dari sebagian laba bersih perseroan hingga 30 September 2025. Sebanyak 37,98 miliar saham tercatat berhak menerima dividen ini.
Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Padwestiana Kristanti, menjelaskan, “Rapat direksi tanggal 4 Desember 2025 memutuskan dan menyetujui pembagian dividen interim untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2025 sebesar Rp87 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp3.304.367.297.100.”
Pembayaran dividen dijadwalkan pada 30 Desember 2025, dengan cum dan ex dividen yang telah ditetapkan pada pertengahan Desember 2025.
Kinerja Keuangan yang Mendukung Dividen
Keputusan membagikan dividen ini sejalan dengan kinerja positif Unilever Indonesia hingga kuartal III/2025. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp3,33 triliun, meningkat 10,81% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3 triliun.
Peningkatan laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan penjualan bersih yang mencapai Rp27,61 triliun atau naik 0,71% secara tahunan (YoY).
Segmen usaha kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh tetap menjadi penyumbang terbesar, menghasilkan penjualan sebesar Rp17,52 triliun. Sementara itu, segmen makanan dan minuman mencatatkan pertumbuhan 2,64% YoY menjadi Rp10,08 triliun.
Penjualan domestik Unilever Indonesia juga mengalami kenaikan 0,57% YoY menjadi Rp26,78 triliun, sedangkan penjualan ekspor tumbuh lebih signifikan 5,43% menjadi Rp827,38 miliar.
Presiden Direktur UNVR, Benjie Yap, menyatakan, “Kami mulai melihat dampak positif dari perubahan struktural dan langkah disiplin yang telah kami ambil selama setahun terakhir."
Pernyataan ini menunjukkan bahwa strategi perusahaan selama 2025 mulai membuahkan hasil, terutama dalam mempertahankan kinerja operasional dan profitabilitas.
Sejarah Tradisi Dividen UNVR
Pembagian dividen interim kali ini melanjutkan tradisi panjang Unilever sebagai perusahaan yang dikenal memberikan dividen tebal. Pada tahun 2024, dividen interim yang dibagikan adalah Rp41 per saham dengan total Rp1,56 triliun, dan total dividen untuk seluruh tahun buku 2024 mencapai Rp3,35 triliun atau Rp88 per saham.
Sejak 2019, Unilever konsisten membagikan dividen tinggi. Pada tahun buku 2019, dividen total mencapai Rp7,39 triliun, termasuk dividen interim Rp430 per saham dan dividen final Rp107 per saham, dengan rasio pembayaran dividen mencapai 100% dari laba bersih.
Tahun-tahun berikutnya menunjukkan tren serupa, dengan dividend payout ratio mendekati atau bahkan melebihi 99%.
Beberapa angka historis menunjukkan kekuatan komitmen Unilever:
2020: Dividen total Rp7,13 triliun (99,47% dari laba bersih).
2021: Dividen total Rp5,72 triliun (DPR 99,34%).
2023: Dividen total Rp5,34 triliun (dividen interim Rp63 per saham dan final Rp77 per saham).
Konsistensi ini membuat saham UNVR menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari arus kas stabil dari dividen.
Jadwal Pembagian Dividen Interim 2025
Unilever Indonesia telah menetapkan jadwal pembagian dividen interim 2025 sebagai berikut:
Cum dividen Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: 12 Desember 2025
Ex dividen Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: 15 Desember 2025
Cum dividen Pasar Tunai: 16 Desember 2025
Ex dividen Pasar Tunai: 17 Desember 2025
Recording date (batas akhir pencatuman pemegang saham): 16 Desember 2025
Pembayaran dividen interim: 30 Desember 2025
Dengan jadwal ini, pemegang saham dapat mempersiapkan diri untuk menerima dividen tepat waktu dan merencanakan strategi investasi mereka sesuai dengan arus kas dari pembagian dividen.
Dividen Sebagai Strategi Menarik Investor
Dividen interim yang diumumkan UNVR bukan sekadar bentuk apresiasi kepada pemegang saham, tetapi juga strategi perusahaan untuk menjaga loyalitas investor dan meningkatkan daya tarik saham di pasar modal.
Dengan pembayaran dividen yang konsisten, perusahaan mampu menarik minat investor jangka panjang, termasuk investor institusional maupun individu.
Selain itu, dividen yang stabil mencerminkan kemampuan manajemen dalam menjaga kesehatan keuangan perusahaan, meningkatkan kepercayaan pasar, dan memperkuat reputasi Unilever sebagai emiten unggulan di sektor konsumer.
Keputusan Unilever Indonesia membagikan dividen interim Rp3,3 triliun menegaskan posisi perusahaan sebagai salah satu emiten konsumer yang konsisten menguntungkan pemegang saham.
Dukungan kinerja keuangan yang kuat, tradisi dividen tinggi, dan strategi berkelanjutan membuat UNVR tetap menarik di mata investor. Dengan jadwal yang sudah jelas dan komitmen manajemen, pembayaran dividen ini akan menjadi momentum penting bagi investor dan pasar modal Indonesia.