BPJPH Tingkatkan Kompetensi Profesi Demi Jaminan Produk Halal Berkualitas

Jumat, 05 Desember 2025 | 16:00:32 WIB
BPJPH Tingkatkan Kompetensi Profesi Demi Jaminan Produk Halal Berkualitas

JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menekankan penguatan kualitas dan kuantitas profesi di bidang jaminan produk halal (JPH) sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekosistem halal nasional.

 Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menyampaikan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto menjadi landasan strategis dalam memperluas kesempatan kerja sekaligus memperkokoh kepercayaan masyarakat terhadap produk halal di Indonesia.

“Pemerintah melalui arahan Presiden terus memperkuat penyelenggaraan jaminan produk halal sehingga semakin luas pula kesempatan kerja di bidang yang mulia ini, yakni jaminan produk halal,” ujar Haikal. Ia menekankan bahwa profesi di bidang JPH tidak hanya memiliki manfaat ekonomi, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai ibadah dan sosial.

Salah satu peran penting dalam ekosistem JPH adalah Juru Sembelih Halal (Juleha), yang kompetensinya terus dibina oleh Direktorat Bina JPH di bawah Deputi Bidang Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal. Haikal menegaskan bahwa peran Juleha menjadi titik awal dalam rantai sertifikasi halal, khususnya produk asal hewani.

“Profesi di bidang halal sarat akan nilai ibadah dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas. Mari kita syukuri dengan bekerja dengan niat yang mulia, bekerja secara profesional, amanah, berintegritas, dan selalu berharap keberkahan dari Allah,” ujar Haikal.

Juleha memegang peran strategis karena bertanggung jawab atas kehalalan produk sejak tahap awal proses produksi. Kompetensi dan integritas mereka menjadi fondasi kepercayaan masyarakat terhadap produk halal yang beredar. “Juru Sembelih Halal menjadi permulaan, menjadi awal dalam proses sertifikasi halal. Peran Juru Sembelih Halal amat penting,” imbuh Haikal.

Lebih jauh, profesi Juleha bukan sekadar pekerjaan teknis, tetapi juga sarana syiar dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan menjalankan tugasnya secara profesional, Juleha membantu memastikan kehalalan produk sekaligus menebarkan manfaat yang luas. “Juru Sembelih Halal bukan hanya tugas, melainkan syiar. Juru Sembelih Halal menebar manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Haikal.

BPJPH menekankan bahwa penguatan SDM dalam ekosistem halal merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan industri halal yang berkelanjutan. Lembaga ini menilai bahwa setiap profesi yang terkait JPH harus memiliki standar kompetensi yang jelas, integritas tinggi, dan kemampuan teknis mumpuni.

Haikal menegaskan komitmennya dalam menjalankan amanah besar dari Presiden untuk memastikan seluruh produk makanan yang beredar di Indonesia terjamin kehalalannya. “Amanah dari Presiden kepada kami, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, adalah untuk memberikan jaminan bahwa makanan yang beredar merupakan makanan yang halal,” ujarnya.

Selain itu, BPJPH terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pelaku industri, lembaga pendidikan, dan organisasi profesi, agar tercipta ekosistem JPH yang solid dan berdaya saing tinggi. Melalui pelatihan, sertifikasi, dan pengembangan kompetensi, lembaga ini menargetkan peningkatan kualitas SDM yang mampu memenuhi standar global di bidang halal.

Ke depan, pengembangan profesi di sektor halal diyakini tidak hanya akan memperluas peluang kerja, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen domestik maupun internasional terhadap produk Indonesia. Dengan demikian, pertumbuhan industri halal dapat mendorong ekonomi nasional sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai pusat halal dunia.

Haikal menegaskan bahwa profesi di bidang halal merupakan kombinasi unik antara tanggung jawab profesional, nilai sosial, dan ibadah, sehingga setiap pekerja di sektor ini diharapkan memiliki integritas tinggi dan niat mulia. Dengan penguatan profesionalisme, BPJPH berupaya menghadirkan produk halal yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan syariat, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Terkini