Li Claudia Percepat Investasi Inklusif di Batam, Dorong Kemudahan Perizinan dan Kesejahteraan Masyarakat

Li Claudia Percepat Investasi Inklusif di Batam, Dorong Kemudahan Perizinan dan Kesejahteraan Masyarakat
Li Claudia Percepat Investasi Inklusif di Batam, Dorong Kemudahan Perizinan dan Kesejahteraan Masyarakat

JAKARTA - Batam terus memperkuat daya tariknya sebagai pusat investasi strategis di Indonesia. Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan bahwa investasi yang berkembang di daerah tersebut harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, bukan hanya bagi kalangan investor. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan bisnis yang inklusif dan berdaya saing.

Dalam pernyataannya pada Sabtu, 29 Maret 2025, Li Claudia menekankan bahwa setiap investasi yang masuk harus berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh. “Kegiatan investasi harus inklusif. Masyarakat harus mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari perkembangan ekonomi yang terjadi,” ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya mempercepat pertumbuhan investasi, Li Claudia memastikan berbagai kebijakan dan kemudahan diberikan kepada para investor agar proses investasi dapat berjalan lebih efisien. Ia juga menyoroti pentingnya reformasi birokrasi untuk mempercepat pengurusan perizinan, yang selama ini kerap menjadi kendala bagi investor.

Baca Juga

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Langkah konkret telah diambil dengan menginstruksikan seluruh Deputi BP Batam serta kepala dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Batam agar lebih proaktif dalam memberikan pelayanan prima di sektor investasi dan penanaman modal. Dengan pelayanan yang cepat dan transparan, diharapkan semakin banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya di Batam.

“Keberadaan kita harus memastikan proses perizinan lebih mudah dan lancar, tidak hanya bagi investor besar, tetapi juga bagi pelaku usaha kecil yang ingin berkembang,” tegas Li Claudia. Hal ini menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem bisnis yang ramah bagi semua kalangan, termasuk UMKM yang memiliki peran penting dalam perekonomian daerah.

Selain perizinan, BP Batam juga berupaya meningkatkan infrastruktur pendukung guna memperlancar arus investasi di wilayah tersebut. Dalam beberapa bulan terakhir, proyek-proyek strategis di sektor transportasi, kawasan industri, serta teknologi informasi dan komunikasi telah dipercepat guna menarik lebih banyak investor asing maupun domestik.

Menurut data yang dirilis BP Batam, tren investasi di kota tersebut menunjukkan pertumbuhan positif dalam beberapa tahun terakhir. Batam menjadi salah satu tujuan utama bagi perusahaan multinasional, terutama di sektor manufaktur, teknologi, dan logistik. Dengan adanya berbagai kebijakan pro-investasi yang dicanangkan oleh pemerintah, diharapkan tren ini dapat terus meningkat.

Salah satu aspek penting yang juga mendapat perhatian adalah pengembangan sumber daya manusia. Li Claudia menegaskan bahwa investasi yang masuk harus beriringan dengan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal. “Investor yang masuk ke Batam harus turut berkontribusi dalam pengembangan tenaga kerja. Ini penting agar masyarakat bisa merasakan dampak langsung dari pertumbuhan investasi,” ungkapnya.

Untuk memastikan efektivitas program investasi inklusif, BP Batam juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal agar lebih siap menghadapi kebutuhan industri modern.

Dengan kebijakan-kebijakan yang semakin pro-investasi dan birokrasi yang lebih efisien, Batam diharapkan semakin menarik bagi para investor sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya. Upaya ini diharapkan mampu menjadikan Batam sebagai kawasan ekonomi yang semakin kompetitif, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di kancah internasional.

“Batam memiliki potensi besar untuk menjadi pusat investasi unggulan. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kita bisa menjadikan Batam sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Li Claudia.

Zahra

Zahra

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia