Harga Emas Antam Kembali Pecahkan Rekor, Tembus Rp 1,8 Juta per Gram

Harga Emas Antam Kembali Pecahkan Rekor, Tembus Rp 1,8 Juta per Gram
Harga Emas Antam Kembali Pecahkan Rekor, Tembus Rp 1,8 Juta per Gram

JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa. Berdasarkan pantauan dari laman Logam Mulia, harga emas Antam melonjak Rp 14.000 menjadi Rp 1.806.000 per gram. Lonjakan harga ini menambah daftar panjang rekor kenaikan emas dalam beberapa bulan terakhir, mencerminkan tingginya permintaan di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Sehari sebelumnya, harga emas Antam juga telah mengalami kenaikan signifikan. Pada Jumat (28/3/2025), harga emas Antam naik Rp 16.000 menjadi Rp 1.792.000 per gram, yang saat itu merupakan rekor tertinggi sepanjang masa. Namun, rekor tersebut kembali terpecahkan hanya dalam waktu satu hari.

Selain harga jual, harga beli kembali atau buyback emas batangan Antam pada Sabtu pagi juga mengalami kenaikan sebesar Rp 14.000, mencapai Rp 1.657.000 per gram. Kenaikan ini mencerminkan kuatnya daya tarik emas sebagai instrumen investasi yang aman di tengah volatilitas pasar keuangan dan tekanan inflasi global.

Baca Juga

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Pajak dan Regulasi dalam Transaksi Emas

Dalam transaksi jual-beli emas, pemerintah menerapkan kebijakan perpajakan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017. Dalam aturan ini, penjualan kembali (buyback) emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22. Besaran pajak yang dikenakan adalah 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi mereka yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari nilai total buyback.

Sementara itu, untuk pembelian emas batangan, PPh 22 yang dikenakan adalah 0,45% bagi pemegang NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP. Setiap transaksi pembelian emas batangan juga disertai dengan bukti potong pajak sebagai bagian dari transparansi dan regulasi keuangan.

Daftar Harga Emas Antam per Pecahan

Harga emas Antam bervariasi tergantung pada ukuran pecahan yang dibeli. Berikut adalah daftar harga emas Antam yang tercatat pada Sabtu pagi, 29 Maret 2025:

1 gram: Rp 1.806.000

2 gram: Rp 3.552.000

3 gram: Rp 5.303.000

5 gram: Rp 8.805.000

10 gram: Rp 17.555.000

25 gram: Rp 43.762.000

50 gram: Rp 87.445.000

100 gram: Rp 174.812.000

250 gram: Rp 436.765.000

500 gram: Rp 873.320.000

1.000 gram (1 kg): Rp 1.746.600.000

Kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh berbagai faktor global, termasuk ketegangan geopolitik, kebijakan suku bunga bank sentral, serta minat investor yang semakin tinggi terhadap aset safe haven seperti emas.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

Analis ekonomi menilai bahwa lonjakan harga emas dalam beberapa waktu terakhir disebabkan oleh beberapa faktor utama, termasuk ketidakpastian geopolitik dan kebijakan moneter global. "Permintaan emas semakin meningkat karena investor mencari perlindungan dari risiko inflasi dan ketidakpastian ekonomi," kata seorang analis pasar komoditas.

Selain itu, tren suku bunga yang lebih rendah dari bank sentral di beberapa negara juga menjadi pendorong utama kenaikan harga emas. Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas karena biaya peluang untuk memegang aset ini menjadi lebih rendah dibandingkan dengan investasi berbunga seperti obligasi.

Pasar emas global juga merespons ketegangan geopolitik yang masih berlangsung di berbagai belahan dunia. Ketidakpastian akibat konflik internasional membuat investor beralih ke aset yang lebih stabil, termasuk emas, yang dikenal sebagai aset perlindungan di masa-masa sulit.

Prediksi Harga Emas ke Depan

Dengan terus meningkatnya harga emas, banyak investor dan pelaku pasar mulai bertanya-tanya apakah tren ini akan berlanjut. Sejumlah analis memproyeksikan bahwa harga emas masih berpotensi naik lebih tinggi, terutama jika ketidakpastian ekonomi global terus berlanjut.

"Jika tren inflasi masih sulit dikendalikan dan suku bunga tetap rendah, maka harga emas bisa kembali mencetak rekor-rekor baru dalam beberapa bulan ke depan," ujar seorang analis dari lembaga keuangan ternama.

Selain faktor global, permintaan domestik terhadap emas juga mengalami peningkatan. Banyak masyarakat yang mulai beralih ke emas sebagai instrumen investasi jangka panjang untuk melindungi nilai kekayaan mereka.

Kenaikan harga emas Antam yang terus mencetak rekor menunjukkan betapa kuatnya permintaan terhadap logam mulia ini di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan. Dengan harga emas yang telah menembus Rp 1,8 juta per gram, semakin banyak investor yang mempertimbangkan emas sebagai pilihan investasi yang aman dan menguntungkan.

Di tengah ketidakpastian global, harga emas diprediksi masih akan mengalami tren kenaikan dalam beberapa waktu ke depan. Oleh karena itu, bagi para investor maupun masyarakat yang tertarik untuk membeli emas, memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga emas menjadi hal yang penting sebelum mengambil keputusan investasi.

Zahra

Zahra

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia