Sirukam Dairy Farm Perkenalkan Teknologi Peternakan Sapi Perah

Sirukam Dairy Farm Perkenalkan Teknologi Peternakan Sapi Perah
Sirukam Dairy Farm Perkenalkan Teknologi Peternakan Sapi Perah

JAKARTA - Sumatera Barat kini memiliki pusat peternakan sapi perah modern yang bisa dibandingkan dengan Lembang di Jawa Barat: Sirukam Dairy Farm di Kabupaten Solok. 

Tempat ini bukan sekadar peternakan biasa, tetapi juga wisata edukasi yang memperkenalkan pengunjung pada praktik modern peternakan sapi perah.

Manajer Area Wisata Sirukam Dairy Farm, Cai, menjelaskan, “Sirukam Dairy Farm punya lahan seluas 23 hektare yang dibagi menjadi pertanian dan peternakan,” saat menerima rombongan Familiarization Trip Kementerian Pariwisata RI bersama Travel Agent Malaysia.

Baca Juga

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

Selain peternakan, Sirukam Dairy Farm memiliki ratusan jenis tanaman obat, sayur, tanaman hias, dan tanaman atsiri, sehingga konsepnya lebih dari sekadar peternakan melainkan integrasi pertanian dan peternakan modern.

Koleksi Sapi Perah dan Pejantan

Sirukam Dairy Farm memelihara 270 ekor sapi perah asal Australia yang menjadi sumber utama produksi susu. Selain itu, terdapat 30 ekor sapi pejantan yang difokuskan untuk sapi pedaging, terutama untuk kebutuhan Idul Adha atau diolah di restoran milik peternakan.

Pengolahan susu dilakukan secara modern, bukan manual. Teknologi ini membuat pemerahan lebih higienis dan efisien, meski pengunjung tidak bisa memerah susu secara langsung.

“Setiap hari kami produksi 1.300 liter susu dari ternak sapi perah yang diberi pakan rumput. Kami punya lahan pakan seluas 20 hektare,” kata Cai. Hal ini menunjukkan skala produksi yang cukup besar dan terpadu dengan lahan pertanian lokal.

Wisata Edukasi Peternakan Sapi

Meskipun pengunjung tidak dapat langsung memerah susu, Sirukam Dairy Farm tetap menawarkan aktivitas edukatif. Pengunjung bisa melihat langsung kegiatan peternakan sapi perah, belajar tentang teknologi pemerahan modern, pemeliharaan sapi, hingga pembuatan pakan ternak.

“Untuk aktivitas edukasi, kami presentasikan tentang dunia peternakan sapi perah, meliputi teknologi pemerahan sapi modern yang tidak disentuh tangan, bukan manual,” kata Cai. Selain itu, pengunjung dapat melakukan tur kandang untuk melihat proses pemeliharaan sapi perah.

Aktivitas Edukasi Pakan dan Manajemen Peternakan

Sirukam Dairy Farm juga memberikan edukasi mengenai pembuatan dan pengolahan pakan sapi perah, termasuk jenis pakan rumput yang digunakan, takaran, dan cara penyimpanannya. Hal ini penting agar pengunjung memahami proses produksi susu dari hulu hingga hilir.

Selain itu, peternakan ini memperlihatkan manajemen peternakan modern, mulai dari perawatan sapi, jadwal pemerahan, hingga pengelolaan kesehatan ternak. Semua kegiatan dirancang agar pengunjung dapat memperoleh pengalaman belajar langsung yang menyenangkan dan informatif.

Pengelolaan Limbah dan Konsep Green Farm

Sirukam Dairy Farm memperhatikan pengelolaan limbah. Kotoran sapi dipilah menjadi padat dan cair, yang kemudian diolah sesuai prinsip green farm. Limbah padat biasanya dijadikan pupuk organik, sementara limbah cair diolah menjadi biogas atau bahan baku pertanian.

Konsep ini mendukung pertanian berkelanjutan dan menanamkan kesadaran lingkungan bagi pengunjung. Melalui edukasi ini, pengunjung belajar bahwa peternakan modern tidak hanya memproduksi susu, tetapi juga menerapkan prinsip ramah lingkungan dan efisien.

Menikmati Susu Segar dari Sapi Perah

Setelah mengikuti tur edukasi, pengunjung dapat menikmati susu segar hasil pemerahan sapi perah. Tiket masuk wisata seharga Rp 25.000 per orang sudah termasuk satu botol susu segar. Hal ini memberi pengalaman langsung, bukan sekadar melihat.

Dengan demikian, pengunjung dapat merasakan hasil produksi sendiri, sekaligus memahami proses produksi susu modern. Aktivitas ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi keluarga dan pelajar yang ingin belajar sambil berinteraksi dengan peternakan.

Sirukam Dairy Farm Sebagai Destinasi Wisata

Sirukam Dairy Farm membuktikan bahwa peternakan modern tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga bisa menjadi destinasi wisata edukatif. Konsep ini sejalan dengan tren agrowisata, yang menggabungkan pendidikan, konservasi, dan rekreasi.

Wisata edukasi di Sirukam Dairy Farm memberi kesempatan bagi pengunjung untuk memahami teknologi produksi susu, mengenal manajemen peternakan, serta menghargai kerja keras peternak. Ini sekaligus membuka wawasan generasi muda tentang pertanian modern.

Konsep Integrasi Pertanian dan Peternakan

Selain sapi, Sirukam Dairy Farm memiliki lahan pertanian yang mendukung kebutuhan ternak, seperti tanaman rumput, sayur, dan tanaman obat. Hal ini memperlihatkan bahwa produksi peternakan bisa dikombinasikan dengan pertanian untuk menciptakan sistem terpadu yang efisien dan berkelanjutan.

Kombinasi ini juga memberikan nilai tambah edukatif, karena pengunjung dapat belajar tentang hubungan antara pertanian dan peternakan, serta cara mengelola sumber daya alam secara optimal.

Edukasi Lingkungan dan Teknologi

Sirukam Dairy Farm mengajarkan pengunjung pentingnya teknologi modern dalam peternakan dan pengelolaan lingkungan. Semua proses, mulai dari pemerahan, pembuatan pakan, hingga pengolahan limbah, menggunakan prinsip efisiensi, higienis, dan ramah lingkungan.

Ini menjadikan wisata edukasi di Sirukam Dairy Farm lebih dari sekadar hiburan; pengunjung mendapatkan pemahaman mendalam tentang peternakan modern dan bagaimana inovasi dapat meningkatkan produktivitas.

Peternakan Modern sebagai Inspirasi

Sirukam Dairy Farm membuktikan bahwa peternakan modern bisa menjadi sumber edukasi, inovasi, dan wisata. Dengan sapi perah, tanaman obat, sayur, hias, dan atsiri, peternakan ini menunjukkan bagaimana praktik pertanian dan peternakan terpadu bisa diterapkan di Sumatera Barat.

Wisata edukasi ini memungkinkan pengunjung belajar langsung, merasakan produk, dan memahami nilai keberlanjutan, teknologi, dan manajemen peternakan modern.

Sirukam Dairy Farm menjadi inspirasi bagi pengembangan peternakan serupa di daerah lain, sekaligus membuka wawasan masyarakat tentang agrowisata modern berkelanjutan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia