Askrindo Perkuat Komitmen Dukung UMKM Lewat Program KUR Nasional

Askrindo Perkuat Komitmen Dukung UMKM Lewat Program KUR Nasional
Askrindo Perkuat Komitmen Dukung UMKM Lewat Program KUR Nasional

JAKARTA - Di tengah upaya pemerintah memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) tampil sebagai salah satu motor penggerak utama. 

Sebagai anggota Holding Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG), Askrindo terus menunjukkan konsistensinya dalam menjalankan mandat strategis negara melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) salah satu instrumen penting untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Tidak hanya berfokus pada penjaminan kredit, Askrindo kini memperluas perannya menjadi mitra pertumbuhan bagi UMKM melalui berbagai program pemberdayaan dan pendampingan yang berkelanjutan. 

Baca Juga

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Langkah ini diambil untuk memastikan pelaku usaha kecil tidak hanya memiliki akses terhadap modal, tetapi juga keterampilan dan daya saing yang mumpuni dalam menghadapi dinamika ekonomi.

Meningkatkan Akses Pembiayaan UMKM Lewat 26 Bank Penyalur

Dalam upaya memperluas jangkauan KUR, Askrindo telah menjalin kerja sama strategis dengan 26 bank penyalur KUR di seluruh Indonesia. 

Kolaborasi ini menjadi tulang punggung dalam memastikan pembiayaan produktif menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sebelumnya sulit mengakses layanan keuangan formal.

Sejak pertama kali terlibat dalam program KUR pada tahun 2007 hingga September 2025, Askrindo mencatat akumulasi volume pertanggungan mencapai Rp1.096 triliun, melibatkan 35,8 juta debitur UMKM. Capaian ini turut berkontribusi terhadap terciptanya 61,8 juta lapangan kerja di berbagai sektor ekonomi nasional.

Direktur Utama Askrindo, M. Fankar Umran, menegaskan bahwa komitmen perusahaan bukan hanya sebatas memberikan perlindungan keuangan, tetapi juga membangun fondasi keberlanjutan ekonomi masyarakat.

“Askrindo tidak hanya hadir sebagai perusahaan asuransi dan lembaga penjamin, tetapi juga mitra pertumbuhan bagi UMKM. Capaian ini menunjukkan kontribusi signifikan Askrindo dalam mendorong inklusi keuangan serta memperluas jangkauan pembiayaan produktif bagi sektor UMKM,” ujar Fankar.

Menjaga Kinerja dan Kapasitas Penjaminan KUR

Dalam menjalankan mandat besar tersebut, Askrindo terus menjaga kinerja keuangan yang sehat dan berkelanjutan. Hingga September 2025, perusahaan mencatat total aset sebesar Rp15,4 triliun dengan ekuitas mencapai Rp14 triliun. Nilai outstanding pertanggungan tercatat Rp99,5 triliun, sementara gearing ratio berada pada level 7,09 kali.

Menurut Fankar, kondisi keuangan yang solid menunjukkan bahwa Askrindo memiliki kapasitas yang memadai untuk terus mendukung pelaksanaan program KUR secara nasional.

“Kinerja ini mencerminkan kapasitas Askrindo yang kuat dalam mendukung keberlanjutan program KUR secara nasional,” jelasnya.

Askrindo juga secara aktif memperluas pendekatan nonfinansial melalui pendampingan bisnis, pelatihan manajemen usaha, dan edukasi literasi keuangan. Strategi ini diyakini mampu meningkatkan ketahanan UMKM terhadap risiko dan membantu mereka naik kelas, dari usaha mikro menjadi usaha kecil dan menengah yang berdaya saing tinggi.

KUR sebagai Penggerak Ekonomi Daerah

Program KUR terbukti memberikan dampak ekonomi yang signifikan, terutama di tingkat daerah. Berdasarkan hasil analisis data dari IFG Progress, daerah yang menjadikan KUR sebagai sumber pembiayaan utama menunjukkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lain.

Rinciannya, pertumbuhan PDB per kapita tercatat sebesar 7,2 persen untuk penerima KUR pertama, 5,7 persen untuk penerima berulang, dan bahkan mencapai 8,5 persen bagi wilayah yang memanfaatkan KUR sekaligus kredit komersial.

Angka-angka tersebut menjadi bukti nyata bahwa dukungan pembiayaan yang tepat sasaran dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Melalui peningkatan akses modal usaha, masyarakat di berbagai wilayah dapat memperluas kapasitas produksi, meningkatkan pendapatan, serta membuka lapangan kerja baru.

Kinerja Ekonomi Nasional Tetap Kuat di Tengah Tantangan Global

Kinerja positif Askrindo dalam program KUR turut beriringan dengan ketahanan ekonomi nasional yang tetap solid di tengah tekanan ekonomi global. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 mencapai 5,04 persen (year on year).

Angka tersebut sedikit menurun dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,12 persen, namun tetap mencerminkan stabilitas yang baik. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh kinerja ekspor dan konsumsi pemerintah yang tetap kuat.

Ekspor tumbuh sebesar 9,91 persen (yoy), mencerminkan masih tingginya permintaan dari mitra dagang utama.

Konsumsi pemerintah meningkat 5,49 persen (yoy), seiring akselerasi realisasi belanja.

Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89 persen (yoy), menunjukkan aktivitas ekonomi masyarakat yang semakin pulih.

Konsumsi lembaga nonprofit (LNPRT) turut meningkat 4,28 persen (yoy).

Investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) naik 5,04 persen (yoy), sejalan dengan tren positif penanaman modal di berbagai sektor.

Data tersebut menggambarkan bahwa peran lembaga seperti Askrindo, yang mendorong pembiayaan produktif untuk UMKM, menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga keseimbangan ekonomi nasional.

Menegaskan Peran Strategis dalam Pembangunan Nasional

Sebagai bagian dari IFG, Askrindo berkomitmen untuk terus memperkuat perannya dalam meningkatkan literasi keuangan, mendukung pembiayaan inklusif, dan memperkuat ketahanan UMKM nasional. 

Melalui program penjaminan KUR, perusahaan tidak hanya memberikan rasa aman bagi lembaga penyalur kredit, tetapi juga membuka kesempatan bagi jutaan pelaku usaha kecil agar dapat tumbuh mandiri.

Fankar Umran menegaskan bahwa keberhasilan Askrindo merupakan hasil dari sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha di lapangan. Sinergi ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.

Dengan langkah konsisten dan inovasi berkelanjutan, Askrindo bukan hanya memperkuat sektor UMKM, tetapi juga membantu membangun fondasi pertumbuhan ekonomi nasional yang tangguh, berkelanjutan, dan merata di seluruh Indonesia.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia