Bank Indonesia Catat Pertumbuhan Signifikan Transaksi BI-FAST dan QRIS
- Rabu, 12 November 2025
JAKARTA - Dalam lima tahun terakhir, Bank Indonesia (BI) berhasil memperkuat ekosistem pembayaran digital nasional melalui BI-FAST dan QRIS.
Pertumbuhan transaksi yang pesat menunjukkan adopsi teknologi keuangan semakin meluas, sekaligus mendorong inklusi keuangan, terutama bagi UMKM.
Pertumbuhan Pesat BI-FAST Sejak 2021
Baca JugaMonggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
Bank Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan pada sistem pembayaran digital nasional, terutama melalui infrastruktur BI-FAST.
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menyatakan bahwa hingga September 2025, volume transaksi BI-FAST mencapai 9,61 miliar transaksi dengan nilai total Rp25 kuadriliun sejak layanan pertama kali diluncurkan pada 2021.
“Kita lihat hingga September, transaksi BI-FAST itu sudah mencapai 9,61 miliar transaksi senilai 25 kuadriliun rupiah sejak pertama kali diluncurkan,” ujar Filianingsih.
Pernyataan ini menegaskan bahwa adopsi sistem pembayaran digital di Indonesia terus mengalami akselerasi seiring meningkatnya literasi dan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi non-tunai.
Layanan BI-FAST dan Fungsinya
BI-FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang memungkinkan pembayaran ritel secara real-time. Sistem ini mencakup beberapa layanan utama:
Individual Credit Transfer (ICT), transfer kredit antarindividu.
Bulk Credit Transfer (BCT), transfer secara kolektif untuk perusahaan atau institusi.
Request for Payment (RFP), pembayaran atas dasar permintaan.
Direct Debit Transfer (DDT), transfer debit secara langsung.
Dengan beragam layanan ini, BI-FAST mempermudah transaksi perorangan sekaligus mendukung efisiensi operasional perusahaan dan instansi pemerintah dalam melakukan pembayaran rutin. Infrastruktur ini menjadi fondasi penting bagi digitalisasi ekonomi nasional yang lebih cepat dan transparan.
Kontribusi QRIS dalam Inklusi Keuangan
Selain BI-FAST, Bank Indonesia menyoroti kontribusi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terhadap inklusi keuangan. Hingga September 2025, transaksi QRIS mencapai 10,33 miliar transaksi, atau 158% dari target tahunan BI.
Filianingsih menjelaskan, “Ini sudah menjangkau 58 juta pengguna di Indonesia dan 41 juta merchant atau pedagang di seluruh Indonesia. Dan kalau kita lihat dari 41 juta merchant itu, mayoritas, itu 90% lebih adalah UMKM.”
Data ini menunjukkan bahwa teknologi pembayaran digital tidak hanya berkembang di perkotaan atau kalangan kelas menengah, tetapi juga merambah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang sebelumnya menghadapi keterbatasan akses ke sistem perbankan formal.
Dampak terhadap UMKM dan Ekonomi Digital
Pertumbuhan transaksi BI-FAST dan QRIS menjadi indikator positif percepatan digitalisasi ekonomi Indonesia. Sistem pembayaran ini mempermudah UMKM menerima pembayaran digital, memudahkan pencatatan transaksi, dan meningkatkan akuntabilitas usaha mereka.
Lebih dari itu, BI-FAST yang bersifat real-time juga mendukung transparansi dan pengawasan transaksi finansial, bagian dari modernisasi sistem pembayaran nasional.
Filianingsih menambahkan bahwa adopsi luas teknologi pembayaran digital membuka peluang bagi pengembangan layanan keuangan digital yang lebih inovatif, termasuk pinjaman berbasis digital, integrasi e-commerce, dan layanan pemerintah yang lebih efisien.
Tantangan dan Upaya Bank Indonesia
Meski pertumbuhan signifikan, BI-FAST dan QRIS masih menghadapi tantangan, terutama terkait literasi digital, keamanan transaksi, dan integrasi antarbank serta lembaga keuangan. Bank Indonesia secara aktif melakukan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat memahami manfaat serta risiko penggunaan teknologi keuangan.
Selain itu, BI meningkatkan infrastruktur dan pengawasan keamanan sistem pembayaran digital. Hal ini bertujuan agar layanan tetap cepat, andal, dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Kebijakan ini juga mendukung terciptanya ekosistem pembayaran digital yang sehat dan aman bagi semua pengguna.
Proyeksi dan Optimisme Masa Depan
Dengan pencapaian BI-FAST dan QRIS hingga September 2025, Bank Indonesia optimistis sistem pembayaran digital akan terus berkembang. Pertumbuhan transaksi yang signifikan tidak hanya memudahkan masyarakat dan pelaku usaha, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi digital Indonesia.
Dukungan pemerintah, literasi digital masyarakat, dan inovasi teknologi keuangan dipandang sebagai kunci keberhasilan pengembangan ekosistem pembayaran digital yang inklusif.
Selain itu, keberadaan BI-FAST dan QRIS mendorong UMKM untuk lebih cepat beradaptasi dengan digitalisasi, sekaligus meningkatkan kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional.
Pertumbuhan transaksi BI-FAST mencapai Rp25 kuadriliun, sementara QRIS menjangkau jutaan pengguna dan puluhan juta merchant, terutama UMKM, menunjukkan bahwa sistem pembayaran digital nasional berhasil menjadi tulang punggung inklusi keuangan.
Keberhasilan ini menjadi tolok ukur pencapaian digitalisasi ekonomi Indonesia, sekaligus mendukung efisiensi, transparansi, dan keamanan sistem pembayaran.
Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan infrastruktur pembayaran digital agar lebih cepat, andal, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga Indonesia semakin siap menghadapi era ekonomi digital secara menyeluruh.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkeu Perluas Rusun di Bali untuk Tingkatkan Hunian Pegawai
- 05 Desember 2025
2.
Siap-siap! Aturan Baru Minyakita Segera Berlaku, Intip Detailnya
- 05 Desember 2025
3.
4.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025








.jpg)