Langkah Praktis Daftar Bansos Kemensos 2025 Untuk Masyarakat

Langkah Praktis Daftar Bansos Kemensos 2025 Untuk Masyarakat

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menghadirkan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial (bansos) melalui mekanisme daring.

Program ini memanfaatkan aplikasi resmi dan portal online, sehingga warga dapat mendaftar serta mengecek status bansos tanpa harus datang ke kantor pemerintahan.

Tahun 2025 menjadi tonggak penting, karena Kemensos mengintegrasikan sistem lama ke dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), menggantikan DTKS sebelumnya, yang berpengaruh terhadap verifikasi penerima bansos.

Baca Juga

Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan

Pendekatan digital ini diharapkan meningkatkan efisiensi, meminimalkan birokrasi, dan memastikan bantuan tepat sasaran. Data terbaru menunjukkan sekitar 1,9 juta nama penerima dihapus dari daftar karena masuk ke desil 6–10, sehingga program bansos difokuskan pada keluarga yang paling membutuhkan.

Langkah Pendaftaran Bansos Daring

Untuk mendaftar secara daring, masyarakat dapat menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Berikut langkah-langkah lengkap:

Membuat akun baru: Pilih opsi “Buat Akun Baru” dan masukkan informasi pribadi seperti NIK, nomor KK, nama lengkap, alamat sesuai KTP, RT/RW, nomor telepon, dan email.

Verifikasi identitas: Unggah foto e-KTP dan swafoto sambil memegang e-KTP. Proses verifikasi biasanya memakan waktu 1×24 jam melalui konfirmasi email.

Pengajuan usulan: Setelah akun aktif, pilih menu “Daftar Usulan” atau “Tambah Usulan” dan lengkapi data keluarga, kondisi rumah, serta jenis bantuan yang dibutuhkan (PKH, BPNT, BSU, dan lainnya).

Pendekatan ini mempermudah keluarga untuk tetap tercatat dalam sistem dan memastikan bantuan sosial bisa disalurkan secara akurat.

Cara Cek Status Penerima Bansos

Masyarakat dapat memeriksa status bansos melalui dua metode, yakni situs web resmi maupun aplikasi:

A. Melalui Situs Web

Buka situs: cekbansos.kemensos.go.id

Masukkan data lokasi sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa)

Ketik nama lengkap dan kode captcha

Klik “Cari Data” untuk melihat status penerima bantuan

B. Melalui Aplikasi Cek Bansos

Masuk dengan akun yang sudah diverifikasi

Pilih menu “Cek Bansos” atau “Profil”

Masukkan NIK, nama, dan alamat terkait

Sistem menampilkan jenis bansos yang diterima dan status penyalurannya

Dengan cara ini, penerima dapat memantau perkembangan bantuan secara real-time.

Memahami Sistem Desil di DTSEN

“Desil” adalah pembagian tingkat kesejahteraan keluarga berdasarkan data ekonomi yang tercatat dalam DTSEN. Desil membantu menentukan prioritas penerima bansos, seperti PKH dan BPNT yang biasanya diperuntukkan bagi keluarga di desil 1–4.

Cara cek desil:

Melalui aplikasi: Buka menu Profil ? Cek Desil

Melalui portal: Kunjungi dtks.kemensos.go.id, masuk dengan NIK dan password, kemudian pilih menu “Cek Desil”

Hasil desil memberikan informasi penting apakah keluarga memenuhi kriteria prioritas bantuan. Keluarga yang berada di desil 5–10 biasanya tidak menjadi fokus penyaluran bansos.

Tips dan Catatan Penting

Agar proses pendaftaran dan pengecekan berjalan lancar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

Gunakan portal resmi: Pastikan selalu menggunakan aplikasi resmi “Cek Bansos” atau situs Kemensos agar data aman dan valid.

Perbarui data keluarga: Jika NIK KTP tidak terdaftar, kemungkinan data belum diperbarui di DTSEN atau berada di desil yang tidak diprioritaskan.

Hindari situs tidak resmi: Jangan membagikan informasi sensitif seperti foto KTP, password, atau data pribadi lainnya di platform yang tidak resmi.

Pentingnya keamanan data dan pemutakhiran informasi tidak bisa diabaikan, karena hal ini menentukan kelayakan keluarga untuk menerima bantuan sosial.

Manfaat Sistem Daring Bansos

Penerapan pendaftaran dan pengecekan bansos secara daring membawa beberapa keuntungan:

Efisiensi waktu: Tidak perlu datang langsung ke kantor pemerintah untuk mengurus data.

Transparansi: Setiap keluarga bisa langsung mengetahui status bansos mereka.

Ketepatan sasaran: Data yang terintegrasi dalam DTSEN meminimalkan risiko bantuan tersalurkan ke penerima yang tidak berhak.

Pemutakhiran data berkala: Memastikan informasi terbaru tentang kondisi ekonomi keluarga selalu tersedia.

Sistem daring ini menjadi bukti modernisasi penyaluran bansos di Indonesia yang lebih akurat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Panduan resmi pendaftaran dan pengecekan bansos Kemensos 2025 melalui sistem daring memberikan kemudahan bagi masyarakat dan memperkuat mekanisme penyaluran bantuan sosial. 

Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar, memeriksa status penerima bansos, dan memahami sistem desil, keluarga yang membutuhkan bisa memastikan hak mereka terpenuhi. 

Selain itu, kesadaran untuk selalu menggunakan portal resmi dan memperbarui data keluarga menjadi kunci agar bantuan sosial dapat tersalurkan dengan tepat sasaran.