Cara Daftar Bansos Mahasiswa Tangerang 2026 Lewat Aplikasi Digital
JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang kembali membuka akses bantuan pendidikan untuk mahasiswa berpenghasilan rendah melalui program Bantuan Sosial (Bansos) Mahasiswa Tahun Anggaran 2026.
Program ini ditujukan untuk membantu mahasiswa kurang mampu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan finansial.
Besaran bantuan yang disiapkan mencapai Rp 6 juta per penerima, diberikan sekali dalam satu tahun anggaran. Program ini bersifat tidak berkelanjutan, sehingga mahasiswa tetap perlu mengelola keuangan mereka secara bijak.
Baca JugaSamsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan
Menariknya, pendaftaran program ini dilakukan sepenuhnya secara digital melalui aplikasi Tangerang LIVE, sehingga calon penerima tidak perlu datang ke kantor pelayanan.
Pembukaan pendaftaran dimulai sejak 17 November hingga 1 Desember 2025, memberi waktu yang cukup bagi mahasiswa untuk menyiapkan dokumen administrasi yang diperlukan.
Akses Mudah Melalui Aplikasi Tangerang LIVE
Menurut Mulyani, perwakilan Pemkot Tangerang, program ini dirancang agar mahasiswa bisa mengajukan bantuan secara mandiri melalui aplikasi Tangerang LIVE.
“Pemkot Tangerang mendorong mahasiswa kurang mampu untuk segera memanfaatkan program ini guna mendukung keberlangsungan pendidikan mereka. Pendaftaran dilakukan secara mandiri melalui aplikasi Tangerang LIVE,” ujarnya.
Proses pengajuan cukup mudah. Mahasiswa hanya perlu membuka aplikasi Tangerang LIVE, memilih menu Bansos Mahasiswa, lalu mengikuti langkah-langkah yang tersedia hingga pengajuan selesai. Bagi mahasiswa baru, sistem menyediakan panduan untuk mengunggah dokumen penerimaan di perguruan tinggi.
Untuk memastikan kelancaran proses, Mulyani menekankan agar calon penerima bantuan menyiapkan seluruh berkas administrasi sedini mungkin. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui nomor resmi Pemkot Tangerang: 0895-6087-22422.
Mekanisme dan Besaran Bantuan
Program Bansos Mahasiswa 2026 menyediakan Rp 6 juta per mahasiswa, diberikan satu kali dalam satu tahun anggaran. Meskipun bersifat tunggal, bantuan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa memenuhi kebutuhan dasar pendidikan, seperti biaya kuliah, transportasi, dan perlengkapan akademik.
Besaran bantuan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Pemkot Tangerang untuk mendukung keberlangsungan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu, sehingga mereka tidak perlu khawatir soal biaya yang mengganggu fokus belajar.
Syarat Administrasi Pendaftaran
Mahasiswa yang ingin mendaftar wajib melengkapi sejumlah dokumen penting sebagai syarat mutlak. Dokumen administrasi tersebut antara lain:
Mahasiswa kurang mampu yang terdaftar dalam DTSEN desil 1–5
Memiliki E-KTP Kota Tangerang
Kartu Keluarga
Tanda bukti diterima di perguruan tinggi bagi mahasiswa baru
Surat keterangan mahasiswa aktif bagi mahasiswa semester berjalan
Transkrip nilai terakhir
Surat pernyataan bermaterai yang menyatakan tidak sedang menerima bantuan biaya pendidikan dari pihak lain
Nomor rekening bank yang masih aktif
Mulyani menjelaskan, kelengkapan dokumen ini menjadi syarat mutlak agar proses verifikasi dapat berjalan cepat dan transparan. Mahasiswa disarankan untuk menyiapkan dan mengunggah dokumen dengan jelas agar tidak terjadi kendala atau penundaan.
Digitalisasi Proses Pengajuan
Penggunaan aplikasi Tangerang LIVE menjadi strategi Pemkot Tangerang untuk mempermudah akses bantuan dan memperkenalkan mahasiswa pada layanan publik berbasis digital.
Dengan cara ini, mahasiswa bisa melakukan pengajuan, melacak status pengajuan, dan menerima informasi secara real-time, tanpa harus mendatangi kantor pemerintahan.
Pendekatan digital ini juga mengurangi potensi kesalahan administrasi, mempercepat verifikasi, dan memperlancar distribusi dana. Mahasiswa yang terbiasa dengan sistem ini akan mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan teknologi layanan publik, yang menjadi bagian dari literasi digital penting di era modern.
Dukungan Pemkot Tangerang untuk Pendidikan
Program Bansos Mahasiswa bukan hanya soal bantuan finansial, tetapi juga merupakan bentuk perhatian Pemkot Tangerang terhadap keberlanjutan pendidikan. Mulyani menekankan bahwa bantuan ini bertujuan agar mahasiswa dari keluarga kurang mampu tetap bisa mengakses pendidikan tinggi.
“Pemkot ingin memastikan mahasiswa tetap memiliki kesempatan setara untuk menempuh pendidikan, sekaligus mengurangi tekanan ekonomi yang dapat mengganggu proses belajar,” ujarnya.
Selain bantuan finansial, Pemkot Tangerang mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan program pendukung lainnya, seperti pelatihan keterampilan dan bimbingan karier.
Dengan demikian, penerima Bansos Mahasiswa tidak hanya mendapat bantuan finansial, tetapi juga diberi bekal untuk meningkatkan kemampuan dan peluang kerja di masa depan.
Manfaat dan Dampak Program
Program ini diharapkan memberikan dampak positif langsung bagi mahasiswa dan keluarga. Bantuan Rp 6 juta dapat membantu menutupi sebagian kebutuhan akademik, dari biaya kuliah hingga perlengkapan belajar.
Selain itu, mekanisme digital membuat mahasiswa terbiasa dengan layanan publik berbasis teknologi, yang menjadi modal penting menghadapi dunia kerja yang semakin digital.
Pemkot Tangerang berharap program ini dapat mendorong kesetaraan pendidikan dan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa berpenghasilan rendah.
Dengan bantuan ini, mahasiswa di Kota Tangerang dapat fokus belajar tanpa harus khawatir soal biaya pendidikan. Program Bansos Mahasiswa juga menjadi langkah nyata Pemkot dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan merata di seluruh wilayah.
Panduan Lengkap Bagi Pendaftar
Bagi mahasiswa yang ingin mendaftar, langkah-langkahnya sederhana:
Unduh aplikasi Tangerang LIVE di ponsel.
Pilih menu Bansos Mahasiswa.
Ikuti langkah-langkah pengajuan, unggah semua dokumen.
Pastikan nomor rekening aktif dan dokumen lengkap.
Pantau status pengajuan melalui aplikasi secara berkala.
Pemkot Tangerang juga menyiapkan layanan informasi melalui nomor resmi, untuk menjawab pertanyaan atau kendala selama proses pendaftaran.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)