Harga Sembako Jawa Timur Naik Signifikan Per 18 November 2025

Harga Sembako Jawa Timur Naik Signifikan Per 18 November 2025
Harga Sembako Jawa Timur Naik Signifikan Per 18 November 2025

JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur (Jatim) terus mengalami fluktuasi dari hari ke hari. 

Pada Selasa, 18 November 2025, pantauan terbaru menunjukkan seluruh komoditas cabai mengalami kenaikan harga, sementara komoditas lain relatif stabil tanpa penurunan signifikan. 

Perubahan harga ini penting untuk diperhatikan, karena memengaruhi perencanaan belanja rumah tangga dan stabilitas pengeluaran masyarakat.

Baca Juga

Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan

Memantau harga sembako setiap hari menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Selain membantu masyarakat dalam mengatur belanja harian, informasi ini juga menjadi indikator penting bagi pemerintah untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.

Sembako: Kebutuhan Pokok Masyarakat

Sembako adalah singkatan dari sembilan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Kesembilan bahan pokok tersebut meliputi:

Beras

Gula pasir

Minyak goreng dan mentega

Daging sapi dan daging ayam

Telur ayam

Susu

Bawang merah dan bawang putih

Gas elpiji dan minyak tanah

Garam

Selain sembilan bahan pokok tersebut, cabai juga menjadi komoditas penting yang harus diperhatikan. Kenaikan harga cabai, baik cabai merah besar, merah keriting, maupun rawit merah, secara signifikan mempengaruhi biaya kebutuhan dapur rumah tangga.

Update Harga Sembako Jawa Timur 18 November 2025

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo), berikut daftar harga rata-rata sembako per Selasa, 18 November 2025 pukul 09.37 WIB:

Beras Premium: Rp 14.818/kg

Beras Medium: Rp 12.880/kg

Gula Kristal Putih: Rp 16.304/kg

Minyak Goreng Curah: Rp 18.600/kg

Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 20.266/liter

Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.439/liter

Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.616/liter

Daging Sapi Paha Belakang: Rp 118.929/kg

Daging Ayam Ras: Rp 35.238/kg

Daging Ayam Kampung: Rp 67.964/kg

Telur Ayam Ras: Rp 28.013/kg

Telur Ayam Kampung: Rp 46.834/kg

Susu Kental Manis Bendera: Rp 12.431/370 gr

Susu Kental Manis Indomilk: Rp 12.456/370 gr

Susu Bubuk Bendera: Rp 41.671/400 gr

Susu Bubuk Indomilk: Rp 40.770/400 gr

Garam Bata: Rp 1.802/buah

Garam Halus: Rp 9.449/kg

Cabai Merah Keriting: Rp 47.209/kg

Cabai Merah Besar: Rp 51.272/kg

Cabai Rawit Merah: Rp 32.706/kg

Bawang Merah: Rp 37.370/kg

Bawang Putih: Rp 29.983/kg

Gas Elpiji 3 kg: Rp 19.736

Seluruh komoditas cabai mengalami kenaikan harga. Cabai rawit merah naik sebesar 9,04% atau Rp 2.712/kg, sedangkan cabai merah keriting naik 3,20% atau Rp 1.465/kg dibandingkan harga sebelumnya.

Faktor Penyebab Perubahan Harga Sembako

Perubahan harga sembako tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan dipengaruhi beberapa faktor. Salah satu faktor utama adalah hukum penawaran dan permintaan.

Apabila permintaan meningkat namun pasokan tetap atau menurun, harga akan cenderung naik. Sebaliknya, apabila pasokan melebihi permintaan, harga dapat turun.

Selain itu, cuaca dan bencana alam juga memiliki pengaruh besar terhadap harga sembako. Kekeringan, banjir, atau fenomena cuaca ekstrem lain dapat mengurangi hasil produksi pertanian, sehingga pasokan berkurang dan harga melonjak.

Kebijakan pemerintah juga dapat memengaruhi harga. Misalnya, kebijakan pembatasan impor, pemberian subsidi, perubahan pajak, atau regulasi lain terkait distribusi bahan pokok.

Kenaikan biaya produksi juga memengaruhi harga sembako. Peningkatan harga pupuk, bahan bakar, dan upah pekerja menambah biaya produksi dan distribusi, yang kemudian diteruskan ke konsumen.

Fluktuasi nilai tukar mata uang terutama untuk bahan pokok impor juga memengaruhi harga. Depresiasi rupiah membuat harga barang impor menjadi lebih mahal.

Selain itu, inflasi tinggi dan kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat memperburuk harga sembako. Gangguan rantai distribusi, seperti kemacetan, pemogokan, atau masalah logistik lain, bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman, mengurangi pasokan, dan akhirnya mendorong harga naik.

Pentingnya Pemantauan Harga Sembako

Mengingat berbagai faktor yang memengaruhi harga sembako, pengawasan dan pemantauan yang rutin menjadi hal yang penting. Masyarakat diminta untuk terus memantau harga kebutuhan pokok agar dapat merencanakan belanja dengan lebih bijak.

Harga sembako dapat berbeda di setiap pasar, sehingga data harga rata-rata Jawa Timur menjadi acuan umum. Informasi ini membantu masyarakat dalam menyesuaikan anggaran, dan pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan sembako.

Strategi Pemerintah Menjaga Stabilitas

Pemerintah dapat melakukan beberapa langkah untuk menjaga kestabilan harga sembako, antara lain:

Operasi pasar murah untuk mengurangi tekanan harga di pasar.

Pengaturan distribusi agar pasokan merata di seluruh wilayah.

Pengawasan terhadap fluktuasi harga bahan pokok utama.

Kebijakan subsidi atau regulasi impor untuk menyesuaikan harga pasar.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat dapat tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus mengalami tekanan ekonomi yang berlebihan.

Harga sembako di Jawa Timur terus mengalami fluktuasi, khususnya cabai yang mengalami kenaikan signifikan. Faktor penyebabnya sangat beragam, mulai dari permintaan dan penawaran, cuaca ekstrem, kebijakan pemerintah, biaya produksi, hingga kondisi ekonomi.

Pemantauan harga harian menjadi kunci bagi masyarakat agar dapat mengelola pengeluaran rumah tangga secara bijak. Sementara pemerintah juga dapat menggunakan data ini sebagai dasar untuk mengambil kebijakan agar harga sembako tetap stabil dan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia