Komdigi Hadirkan KIM Talks Festival 2025 Dorong Literasi Digital Masyarakat
- Selasa, 18 November 2025
JAKARTA - Indonesia saat ini menempati posisi sebagai salah satu negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia.
Data APJII 2025 mencatat sebanyak 80,66% penduduk atau sekitar 229,4 juta jiwa sudah menggunakan internet. Lebih dari 140 juta di antaranya aktif di media sosial, menghadirkan peluang sekaligus tantangan besar dalam penyebaran informasi.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merespons kondisi ini dengan memperkuat literasi digital melalui berbagai program, salah satunya KIM Talks, yang menjadi bagian dari Festival KIM 2025.
Baca JugaSamsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan
Ketua Tim Pengelolaan Komunikasi Strategis Pemerintah Kemdigi, Hastuti Wulannningrum, menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan kecakapan digital kepada masyarakat agar mampu memanfaatkan teknologi dengan tepat.
“Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Digital, terus menjalankan program literasi digital untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat,” ujarnya.
Peran Strategis KIM dalam Pemberdayaan Masyarakat
Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) berperan sebagai lembaga layanan publik yang berorientasi pada masyarakat. KIM dibina langsung oleh Komdigi untuk membantu masyarakat memperoleh informasi akurat serta menanggulangi hoaks.
Hastuti menekankan relevansi KIM sebagai pusat pembelajaran masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
“Peran KIM sangat relevan. KIM bukan hanya menyalurkan informasi, namun KIM adalah laboratorium kecil di tingkat desa/kelurahan tempat masyarakat belajar memilah, berdiskusi, menguji, lalu menerapkan informasi menjadi aksi nyata,” tambah Hastuti.
Kegiatan KIM Talks yang berlangsung dalam Festival KIM 2025 menekankan pada aksi nyata dari pemahaman informasi digital. Tujuannya adalah mencetak generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu memfilter informasi secara kritis sebelum disebarkan ke masyarakat luas.
Generasi Z dan Konten Positif di Ruang Digital
Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang, Mugiya Whardani, menyambut baik kegiatan KIM Talks. Ia menekankan pentingnya mengajak generasi Z untuk memanfaatkan literasi digital secara produktif.
Menurut Mugiya, setiap peserta mendapat kesempatan belajar bagaimana membuat konten edukatif yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Kegiatan hari ini menekankan ajakan kepada generasi Z untuk menjadi pahlawan masa kini dengan menyebarkan konten positif dan bermanfaat,” ujarnya.
Melalui pendekatan ini, diharapkan pengguna internet muda dapat menjadi agen perubahan di ranah digital, bukan hanya konsumen informasi semata.
Inspirasi dari Narasumber KIM Talks
KIM Talks menghadirkan tiga narasumber inspiratif yang membagikan pengalaman dan strategi literasi digital. Ketua KIM Mojorejo Kota Batu, Herwien Sidhartha, menekankan pentingnya setiap individu memiliki potensi menjadi pembuat konten, jurnalis, atau pewarta.
“Strategi komunikasi terus diperbarui untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk terus mengembangkan potensi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, pegiat literasi digital Mira Sahid mengenalkan empat pilar literasi digital, yakni Cakap, Aman, Budaya, dan Etika (CABE). Pilar CABE dirancang untuk membekali masyarakat memahami dan menggunakan teknologi secara bijak. Mira menekankan bahwa media sosial adalah cermin identitas seseorang, sehingga masyarakat perlu menjaga ruang digital tetap sehat.
“Media sosial dipandang sebagai jendela kecil yang menampilkan identitas seseorang, sehingga masyarakat diajak untuk bersama-sama merawat ruang digital agar tetap sehat dan bermanfaat,” ungkap Mira.
Ia juga menyoroti tantangan literasi digital di era kecerdasan buatan, menegaskan bahwa teknologi AI harus dimanfaatkan sebagai alat bantu, bukan ancaman.
Nuris Fattahilah, kreator konten sekaligus akademisi, menekankan pentingnya pendidikan dalam membuka peluang hidup. Ia menceritakan perjalanan hidupnya dari latar belakang keluarga yang tidak sempurna hingga menempuh pendidikan tinggi. Pengalamannya menjadi motivasi bagi anak muda untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi keterbatasan.
“Pendidikan dipandang sebagai jalan yang mampu membuka peluang dan mengubah kehidupan. Kemauan yang kuat akan selalu menemukan jalan,” ujar Nuris. Pesan ini selaras dengan tujuan KIM Talks, yakni mendorong masyarakat, terutama generasi muda, untuk memanfaatkan literasi digital sebagai sarana produktif.
Membangun Masyarakat Cerdas Digital
Festival KIM 2025 dengan KIM Talks sebagai salah satu program unggulan, tidak hanya menekankan pentingnya keterampilan digital, tetapi juga bagaimana mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Melalui workshop, diskusi, dan praktik langsung, peserta belajar membuat konten yang relevan, aman, dan etis.
Komdigi melihat literasi digital sebagai fondasi penting dalam membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan penguatan kapasitas individu melalui KIM, diharapkan masyarakat mampu memfilter informasi secara objektif dan menyebarkan konten berkualitas.
Literasi Digital sebagai Pilar Pembangunan Masyarakat
KIM Talks di Festival KIM 2025 menegaskan bahwa literasi digital lebih dari sekadar keterampilan teknologi. Program ini membentuk karakter, etika, dan budaya digital masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, KIM, akademisi, dan pegiat literasi menjadi kunci sukses meningkatkan kualitas penyebaran informasi.
Hastuti Wulannningrum menutup acara dengan menekankan peran strategis KIM dalam membangun masyarakat yang mampu mengubah informasi menjadi aksi nyata.
Dengan upaya berkelanjutan, Komdigi berharap literasi digital dapat menciptakan ruang digital yang aman, produktif, dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkeu Perluas Rusun di Bali untuk Tingkatkan Hunian Pegawai
- 05 Desember 2025
2.
Siap-siap! Aturan Baru Minyakita Segera Berlaku, Intip Detailnya
- 05 Desember 2025
3.
4.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025








.jpg)