Kriteria Penerima KIP Kuliah 2026 Beserta Persyaratan Lengkapnya

Kriteria Penerima KIP Kuliah 2026 Beserta Persyaratan Lengkapnya
Kriteria Penerima KIP Kuliah 2026 Beserta Persyaratan Lengkapnya

JAKARTA - Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2026 kembali menjadi harapan bagi calon mahasiswa dari keluarga miskin atau rentan miskin. 

Program ini memberi bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup bagi mahasiswa yang lolos seleksi, agar mereka dapat menempuh pendidikan tinggi tanpa terbebani masalah ekonomi. 

Meski begitu, tidak semua calon mahasiswa bisa langsung mendaftar; pemerintah menetapkan kriteria khusus agar bantuan tepat sasaran.

Baca Juga

Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan

KIP Kuliah merupakan inisiatif pemerintah untuk mendorong akses pendidikan tinggi bagi mereka yang membutuhkan, baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia. 

Pendaftaran KIP Kuliah biasanya dibuka bersamaan dengan pembukaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta jalur mandiri PTN dan PTS.

Siapa Mahasiswa yang Pasti Mendapat KIP Kuliah 2026

Berdasarkan informasi resmi KIP Kuliah, beberapa calon mahasiswa dipastikan dapat menerima bantuan. Tujuh kriteria utama calon penerima KIP Kuliah 2026 adalah sebagai berikut:

Mahasiswa yang sudah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah.

Mahasiswa dari keluarga yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Mahasiswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

Mahasiswa dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Mahasiswa yang masuk kelompok masyarakat miskin atau rentan miskin maksimal pada desil 3 Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Mahasiswa yang berasal dari panti sosial atau panti asuhan.

Bagi calon penerima yang tidak memenuhi salah satu kriteria di atas, tetap bisa mendaftar untuk KIP Kuliah Merdeka dengan syarat:

Pendapatan kotor gabungan orang tua/wali maksimal Rp 4.000.000 per bulan, atau jika dibagi jumlah anggota keluarga, maksimal Rp 750.000 per orang.

Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari pemerintah minimal tingkat desa/kelurahan, untuk membuktikan kondisi keluarga miskin atau tidak mampu.

Persyaratan Pendaftaran KIP Kuliah

Mengacu pada aturan KIP Kuliah 2025, calon mahasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur masuk perguruan tinggi akademik atau vokasi, baik PTN maupun PTS yang terakreditasi resmi.

Lulusan SMA, SMK, atau sederajat, baik yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal dua tahun sebelumnya.

Memiliki potensi akademik yang baik namun berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin, dengan dokumen pendukung yang sah untuk membuktikan kondisi ekonomi.

Persyaratan ini bertujuan memastikan bantuan diberikan kepada mahasiswa yang benar-benar membutuhkan dan memiliki kemampuan akademik yang memadai.

Besaran Bantuan KIP Kuliah

Bagi mahasiswa yang lolos seleksi, KIP Kuliah memberikan bantuan dalam tiga bentuk utama:

Pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi pada jalur UTBK-SNBT yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3), serta jalur seleksi lain oleh perguruan tinggi, khusus bagi pelamar KIP Kuliah Merdeka yang masuk DTKS atau penerima program bantuan sosial.

Pembebasan biaya pendidikan atau biaya kuliah (UKT/SPP) dibayarkan langsung ke rekening perguruan tinggi, sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir membayar biaya kuliah sendiri.

Bantuan biaya hidup, yang besarnya disesuaikan dengan indeks harga lokal wilayah perguruan tinggi, diberikan setiap semester (per enam bulan) dengan lima klaster besaran:

Klaster 5: Rp 800.000

Klaster 4: Rp 950.000

Klaster 3: Rp 1.100.000

Klaster 2: Rp 1.250.000

Klaster 1: Rp 1.400.000

Bantuan biaya hidup ini diberikan langsung kepada mahasiswa, dan besaran dapat dicek di laman resmi KIP Kuliah Merdeka: https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.

Pendaftaran dan Jalur Masuk

Pendaftaran KIP Kuliah 2026 mengikuti jadwal Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur mandiri PTN/PTS. Calon mahasiswa harus memastikan dokumen persyaratan lengkap, termasuk bukti ekonomi dan surat pendukung lainnya.

Sistem pendaftaran KIP Kuliah terintegrasi dengan sistem seleksi nasional, sehingga calon mahasiswa yang lolos seleksi akan otomatis diverifikasi untuk mendapatkan bantuan. Hal ini mempermudah pemerintah dalam menyalurkan bantuan secara tepat dan transparan.

Tujuan KIP Kuliah

Program KIP Kuliah bertujuan mendorong pemerataan akses pendidikan tinggi, khususnya bagi calon mahasiswa dari keluarga miskin dan rentan miskin. Dengan adanya KIP Kuliah, diharapkan mahasiswa tidak terhambat masalah finansial, sehingga fokus pada studi dan pengembangan diri.

Selain itu, bantuan biaya hidup turut meringankan beban mahasiswa selama menempuh pendidikan, mengurangi risiko putus kuliah karena masalah ekonomi, dan mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang lebih kompetitif.

KIP Kuliah 2026 membuka kesempatan luas bagi calon mahasiswa dari keluarga miskin/rentan miskin untuk menempuh pendidikan tinggi. 

Dengan kriteria jelas, persyaratan dokumen yang transparan, serta besaran bantuan yang terukur, program ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan. 

Calon mahasiswa disarankan mempersiapkan dokumen ekonomi, mengikuti jalur seleksi resmi, dan selalu memantau informasi resmi KIP Kuliah.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia