7 Efek Samping Minum Lemon Terlalu Sering Perlu Diketahui

7 Efek Samping Minum Lemon Terlalu Sering Perlu Diketahui
7 Efek Samping Minum Lemon Terlalu Sering Perlu Diketahui

JAKARTA - Air lemon dikenal luas sebagai minuman sehat yang diyakini dapat meningkatkan metabolisme, membantu menurunkan berat badan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Namun, konsumsi air lemon setiap hari ternyata tidak selalu aman untuk semua orang. Meski bermanfaat, terlalu sering mengonsumsinya bisa menimbulkan sejumlah efek samping yang berisiko bagi kesehatan.

Mengutip Healthline, air lemon memang dapat meningkatkan rasa kenyang, mendorong hidrasi optimal, dan memacu metabolisme lebih baik. 

Baca Juga

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Kandungan vitamin C yang tinggi juga berguna untuk perbaikan jaringan tubuh. Namun, bagi sebagian orang, manfaat ini bisa berbalik menjadi risiko jika tidak dikonsumsi dengan bijak.

Ahli diet Swathi Reddy mengatakan, “Kita banyak mendengar tentang manfaat air lemon, seperti membantu penurunan berat badan, mencegah dehidrasi, dan membantu mengatasi masalah pencernaan. Namun, (minum) air lemon berlebihan dapat berbahaya,” mengutip Healthshots.

Berikut beberapa efek samping yang penting diketahui agar konsumsi air lemon tetap aman.

1. Erosi atau Kerusakan Gigi

Lemon merupakan buah sitrun yang sangat asam. Konsumsi berlebihan dapat merusak enamel gigi karena asam sitrat yang terkandung di dalamnya. Lapisan pelindung gigi bisa melemah, membuat gigi lebih sensitif dan rentan kerusakan.

Untuk meminimalkan risiko ini, disarankan menggunakan sedotan saat minum air lemon agar cairan tidak langsung mengenai gigi. Membersihkan gigi setelah minum juga membantu mencegah kerusakan enamel.

2. Memperburuk Sariawan

Meskipun vitamin C dikenal dapat membantu penyembuhan sariawan, air lemon yang terlalu asam justru dapat memperparah kondisi ini. Irritasi dari asam lemon bisa menyebabkan luka di mulut menjadi lebih sakit.

Orang yang sedang mengalami sariawan sebaiknya menahan diri dari konsumsi air lemon sampai kondisi mulut pulih.

3. Memperparah Masalah Pencernaan

Air lemon sering diklaim dapat membantu pencernaan. Namun, konsumsi berlebihan justru bisa menimbulkan nyeri ulu hati, refluks asam lambung, mual, hingga muntah.

Bagi penderita refluks gastroesofageal (GERD), air lemon berlebihan dapat memperburuk gejala. Memperhatikan porsi minum dan menghindari lemon saat kondisi perut tidak nyaman menjadi langkah penting.

4. Memicu Migrain

Lemon mengandung tyramine, senyawa yang dapat memicu migrain atau sakit kepala pada beberapa orang. Bagi yang rentan mengalami migrain, konsumsi air lemon berlebihan harus dibatasi.

Perlu diingat, reaksi tiap orang berbeda. Beberapa individu mungkin aman minum air lemon, sementara yang lain mudah terkena migrain.

5. Risiko Paparan Kuman

Beberapa orang kerap menambahkan irisan lemon langsung ke minuman. Padahal, kulit lemon bisa mengandung mikroorganisme berpotensi menyebabkan penyakit.

Untuk mengurangi risiko ini, disarankan memeras lemon dan menambahkan air perasan ke minuman, bukan menggunakan irisan kulitnya secara langsung.

6. Dehidrasi

Meski terlihat kontradiktif, lemon memiliki sifat diuretik ringan. Mengonsumsi terlalu banyak air lemon tanpa cukup minum air putih dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Menurut The Health Site, penting untuk tetap memenuhi kebutuhan air harian agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

7. Interaksi dengan Obat-obatan

Air lemon juga bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat, termasuk antibiotik dan obat tiroid. Interaksi ini berpotensi mengurangi efektivitas obat atau menimbulkan efek samping tambahan.

Bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan tertentu, konsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi air lemon sangat dianjurkan.

Minum Air Lemon dengan Bijak

Air lemon memang kaya manfaat, mulai dari meningkatkan metabolisme, mendukung hidrasi, hingga memperbaiki jaringan tubuh berkat kandungan vitamin C. 

Namun, terlalu sering mengonsumsinya bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk erosi gigi, sariawan, gangguan pencernaan, migrain, risiko paparan kuman, dehidrasi, dan interaksi obat.

Agar manfaat tetap optimal, batasi konsumsi air lemon sesuai kebutuhan tubuh, gunakan sedotan, hindari saat sedang sariawan, perhatikan kondisi pencernaan, dan konsultasikan dengan dokter jika sedang minum obat tertentu. Dengan cara ini, air lemon dapat tetap menjadi minuman sehat tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia