Panduan Mengonsumsi Tempe Agar Nutrisi dan Imun Maksimal Terjaga

Panduan Mengonsumsi Tempe Agar Nutrisi dan Imun Maksimal Terjaga
Panduan Mengonsumsi Tempe Agar Nutrisi dan Imun Maksimal Terjaga

JAKARTA - Tempe bukan sekadar lauk pendamping nasi. 

Di balik tekstur gurih dan aromanya yang khas, tempe menyimpan manfaat kesehatan luar biasa yang sering terlewatkan. 

Guru Besar Fakultas MIPA IPB University, Prof. Antonius Suwanto, menegaskan bahwa makanan fermentasi, termasuk tempe, memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem imun dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

Makanan fermentasi, seperti tempe, yoghurt segar, hingga kimchi pedas, telah menjadi bagian dari budaya kuliner di seluruh dunia. Namun, sedikit yang tahu bahwa proses fermentasi itu sendiri menghadirkan reaksi biologis yang membuat makanan lebih bernutrisi. 

“Fermentasi adalah proses alami ketika mikroorganisme mengubah karbohidrat menjadi alkohol, asam organik, dan gas,” jelas Prof. Antonius.

Fermentasi: Lebih dari Sekadar Pengawetan Makanan

Proses fermentasi tidak hanya membuat makanan lebih awet, tetapi juga mengubah aroma, rasa, dan tekstur. Tempe menjadi gurih, yoghurt terasa segar, dan kimchi memiliki cita rasa kompleks yang sulit ditiru. Selain itu, fermentasi juga meningkatkan kandungan mikroorganisme baik yang berperan dalam melatih sistem imun tubuh.

Dengan kata lain, makanan fermentasi bekerja mirip seperti vaksin alami dalam dosis kecil, memberi paparan ringan agar tubuh mengenali ancaman, membentuk antibodi, dan membuat sel darah putih lebih aktif. Proses ini juga membantu tubuh lebih siap menghadapi infeksi dan memperkuat daya tahan tubuh secara alami.

Manfaat Tempe bagi Tubuh

Tempe menjadi contoh paling nyata dari manfaat fermentasi. Di balik sepotong tempe, terdapat kapang Rhizopus dan berbagai bakteri baik yang membentuk tekstur serta cita rasanya.

“Tempe itu malah lebih ramai, bukan cuma bakteri. Ada kapangnya, ada beragam mikroorganisme lain yang membuat kedelai berubah total dari bentuk aslinya,” jelas Prof. Antonius.

Perubahan ini membuat tempe memiliki sejumlah keunggulan:

Protein lebih mudah dicerna

Vitamin B lebih tinggi

Mengandung senyawa bioaktif yang baik bagi tubuh

Mikroorganisme yang ada dalam tempe juga membantu melatih sistem imun. Antigen dari bakteri baik ini merangsang tubuh untuk membentuk antibodi, sehingga sel darah putih lebih tanggap dan aktif menghadapi ancaman penyakit.

Cara Tempe Melatih Sistem Imun

Menurut Prof. Antonius, bakteri dari makanan fermentasi memberi paparan kecil pada sistem imun, sehingga tubuh belajar mengenali ancaman dan membentuk mekanisme pertahanan yang lebih baik.

“Sederhananya, tubuh jadi lebih terlatih mengenali ancaman, mirip seperti vaksin alami dalam dosis sangat kecil. Sel darah putih pun jadi lebih aktif,” tambahnya.

Dengan rutin mengonsumsi tempe, risiko infeksi ringan dapat berkurang, dan tubuh menjadi lebih tangguh terhadap berbagai penyakit. Ini menjadikan tempe bukan hanya sumber protein, tetapi juga makanan fungsional yang mendukung kesehatan imun tubuh.

Cara Terbaik Mengonsumsi Tempe

Penelitian IPB membandingkan tempe mentah dan tempe kukus dari sisi pembentukan antibodi. Hasilnya menunjukkan bahwa tempe mentah sedikit unggul, meski perbedaannya tidak signifikan.

“Keduanya masih jauh lebih baik dibanding kedelai yang belum difermentasi,” ujar Prof. Antonius.

Namun, ada catatan penting: semakin ekstrem pengolahan, semakin berkurang manfaatnya. Contohnya:

Keripik tempe kehilangan banyak bakteri baik akibat penggorengan tinggi

Tempe goreng biasa atau tempe bacem masih lebih baik karena sebagian besar bakteri baik tetap bertahan

Jadi, cara memasak tempe sangat memengaruhi seberapa banyak manfaat fermentasinya yang dapat dinikmati tubuh.

Tips Konsumsi Tempe Agar Manfaat Maksimal

Berikut beberapa tips dari Prof. Antonius dan penelitian IPB agar manfaat tempe optimal:

Konsumsi tempe kukus atau direbus untuk menjaga kandungan bakteri baik.

Hindari pengolahan suhu tinggi berlebihan, seperti menggoreng tempe menjadi keripik.

Kombinasikan dengan makanan sehat lain, seperti sayuran atau lauk rendah lemak, agar asupan nutrisi lebih seimbang.

Konsumsi secara rutin, minimal beberapa kali dalam seminggu, untuk mendukung kesehatan pencernaan dan imun tubuh.

Variasikan jenis tempe, misalnya tempe bacem, goreng ringan, atau kukus, agar tetap menarik dan lezat.

Dengan menerapkan cara ini, tempe menjadi sumber protein nabati sekaligus makanan fungsional yang membantu tubuh lebih sehat dan sistem imun lebih kuat.

Tempe sebagai Makanan Fungsional

Tempe bukan hanya makanan tradisional yang lezat, tetapi juga makanan fungsional karena mengandung mikroorganisme yang mendukung kesehatan tubuh. Fermentasi mengubah kedelai menjadi lebih mudah dicerna, kaya vitamin B, dan mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh.

Dengan konsumsi yang tepat, tempe dapat:

Meningkatkan daya tahan tubuh

Mendukung pencernaan yang sehat

Memberikan nutrisi penting seperti protein dan vitamin B

Mengoptimalkan fungsi sel imun

Ini menjadikan tempe pilihan ideal untuk menu sehat sehari-hari.

Tempe bukan hanya sekadar lauk pendamping. Dengan cara pengolahan yang tepat, tempe menjadi makanan lezat, bergizi, dan bermanfaat untuk sistem imun tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal:

Pilih tempe mentah atau dikukus

Hindari pengolahan suhu tinggi berlebihan

Konsumsi secara rutin dan seimbang dengan makanan sehat lainnya

Dengan pendekatan ini, tempe bukan hanya menambah cita rasa hidangan, tetapi juga mendukung kesehatan, daya tahan tubuh, dan pencernaan, sehingga tubuh lebih siap menghadapi berbagai penyakit.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia