JAKARTA - Stunting sering kali dipahami orangtua hanya sebagai masalah kurang gizi.
Padahal, anak yang sehat secara imun lebih mudah tumbuh optimal. Vaksinasi menjadi salah satu kunci penting mencegah stunting, karena anak yang sering sakit akibat penyakit infeksi memiliki risiko tinggi mengalami gangguan pertumbuhan.
“Karena dengan vaksinasi, kita mencegah anak bisa sakit berulang, terutama yang penyakit infeksi, yang bisa dicegah dengan imunisasi,” jelas dr. Yuni Astria, Sp.A.
Baca Juga
Penjelasan ini menegaskan bahwa imunisasi bukan hanya soal pencegahan penyakit, tetapi juga fondasi tumbuh kembang anak yang sehat.
Apa Itu Stunting dan Mengapa Harus Dicegah
Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak di bawah lima tahun, ditandai dengan tinggi badan dan berat badan yang tidak sesuai usia. Anak dengan stunting biasanya memiliki gangguan perkembangan otak, fisik, dan metabolisme, serta lebih rentan terhadap infeksi.
Menurut booklet “Keluarga Bebas Stunting” dari Kemenkes RI, dampak jangka pendek stunting meliputi:
Pertumbuhan lambat, wajah tampak lebih muda dibanding usia
Pertumbuhan gigi terlambat
Performa buruk pada kemampuan fokus dan memori
Anak mudah terserang penyakit infeksi
Anak berusia 8–10 tahun cenderung lebih pendiam dan kurang berinteraksi sosial
Dampak jangka panjang stunting yang tidak ditangani sejak dini termasuk:
Penurunan kemampuan kognitif
Kekebalan tubuh melemah
Risiko tinggi penyakit metabolik seperti obesitas, penyakit jantung, dan gangguan pembuluh darah
Kesulitan belajar dan produktivitas rendah saat dewasa
Risiko komplikasi pada kehamilan bagi perempuan dewasa dengan tinggi badan kurang dari 145 cm
Peran Vaksinasi dalam Mencegah Stunting
Selain asupan gizi, stimulasi, dan pola asuh yang penuh kasih sayang, vaksinasi menjadi komponen penting pencegahan stunting. “Vaksinasi ini akan mencegah seorang anak mengalami kejadian infeksi berat atau komplikasi berat dari suatu penyakit,” terang dr. Yuni, yang berpraktik di Klinik AGP Arthakes, Jakarta Selatan.
Anak yang sehat berpeluang lebih besar untuk mengeksplorasi lingkungan, bermain, belajar, dan berkembang sesuai potensinya. Sementara anak yang sering sakit akan mengalami gangguan pertumbuhan sehingga risiko stunting meningkat.
“Anak sehat bisa lebih optimal dalam bereksplorasi, dan tumbuh kembangnya optimal. Kalau anak sakit, tumbuh kembang tidak optimal. Maka, ada risiko stunting pada anak tersebut,” ucap dr. Yuni.
Dengan demikian, vaksinasi tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Keraguan Orangtua terhadap Vaksinasi
Beberapa orangtua masih meragukan vaksinasi untuk anak. Faktor penyebab keraguan beragam:
Kekhawatiran efek samping
Tidak yakin vaksin apa saja yang diperlukan
Perbedaan pendapat terkait kesehatan anak
Untuk itu, dr. Yuni bersama rekan di Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) aktif menyosialisasikan pencegahan stunting melalui Parenthood Institute 2025. Platform ini menyediakan artikel, video, dan SuperClass berbayar bersama dokter spesialis anak dan pakar untuk memberikan edukasi berbasis ilmu kedokteran.
“Di sinilah peran Parenthood Institute dengan kelasnya untuk mendampingi orangtua, memberikan informasi secara komprehensif dan tentunya berbasis ilmu kedokteran yang valid,” jelas dr. Yuni. Kelas ini membantu orangtua memahami manfaat vaksinasi serta memutuskan langkah terbaik untuk anak mereka.
Jenis Vaksin yang Disarankan untuk Anak
Berbagai jenis vaksin membantu melindungi anak dari penyakit infeksi yang bisa menghambat pertumbuhan. Beberapa di antaranya:
BCG untuk mencegah tuberkulosis
Polio untuk mencegah penyakit polio
DPT/HB/Hib untuk melindungi dari difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan infeksi Haemophilus influenzae tipe b
Campak, Rubella, dan MMR untuk mencegah campak dan cacar lainnya
Vaksin Influenza untuk mencegah flu berulang
Dengan jadwal vaksin lengkap, risiko anak terkena infeksi berat berkurang sehingga tumbuh kembangnya tidak terhambat.
Mengapa Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan
Anak yang sering sakit akan kehilangan waktu belajar, bermain, dan berinteraksi sosial. Infeksi berulang juga bisa memengaruhi nafsu makan sehingga anak kekurangan gizi, meningkatkan risiko stunting.
“Dengan anak tidak sering sakit, tentu dia bisa berkembang sesuai potensinya,” lanjut dr. Yuni. Pencegahan melalui vaksinasi lebih efektif dibanding mengobati penyakit setelah muncul komplikasi. Hal ini menekankan pentingnya imunisasi sebagai bagian dari strategi kesehatan anak secara menyeluruh.
Pencegahan stunting membutuhkan perhatian lebih dari sekadar pemberian gizi seimbang. Vaksinasi menjadi bagian penting karena membantu anak terhindar dari penyakit infeksi yang bisa menghambat pertumbuhan.
Orangtua perlu memastikan anak menerima vaksin lengkap sesuai jadwal, memberikan gizi yang cukup, stimulasi yang tepat, dan pola asuh yang penuh kasih sayang.
Anak yang sehat secara fisik dan imun akan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang optimal, bebas stunting, dan siap menghadapi masa depan dengan potensi maksimal.
Dengan pemahaman yang tepat dan dukungan edukasi seperti yang diberikan Parenthood Institute 2025, orangtua diharapkan lebih percaya diri dalam memutuskan vaksinasi sebagai langkah penting untuk tumbuh kembang anak.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkeu Perluas Rusun di Bali untuk Tingkatkan Hunian Pegawai
- 05 Desember 2025
2.
Siap-siap! Aturan Baru Minyakita Segera Berlaku, Intip Detailnya
- 05 Desember 2025
3.
4.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025








.jpg)