Presiden Prabowo Ingatkan Anak Sekolah Tidak Perlu Sambut Kunker Jalan

Presiden Prabowo Ingatkan Anak Sekolah Tidak Perlu Sambut Kunker Jalan
Presiden Prabowo Ingatkan Anak Sekolah Tidak Perlu Sambut Kunker Jalan

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan kepeduliannya terhadap anak-anak sekolah saat melakukan kunjungan kerja (kunker).

Momen ini terjadi saat peresmian pembangunan dua jembatan, dua underpass, dan satu flyover di Jembatan Kabanaran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Saat tiba di lokasi, Prabowo melihat banyak pelajar yang berdiri di pinggir jalan untuk menyambut kedatangannya. Presiden mengaku terharu dengan antusiasme mereka, namun sekaligus merasa prihatin karena anak-anak harus menunggu lama di bawah terik matahari.

Baca Juga

Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan

“Tadi saya mendarat dalam perjalanan ke sini terima kasih saya disambut oleh rakyat dan banyak anak-anak sekolah saya terkesan tapi kasian juga mereka berdiri lama di panas,” ujar Prabowo.

Instruksi Agar Anak Tetap di Sekolah

Menanggapi kondisi tersebut, Prabowo meminta agar agenda penyambutan pelajar di pinggir jalan untuk kunjungan kerja pejabat negara ditiadakan. 

Ia menekankan bahwa interaksi dengan anak-anak sebaiknya dilakukan di ruang kelas. Hal ini dimaksudkan agar waktu belajar siswa tidak terganggu dan keselamatan mereka tetap terjaga.

“Saya minta Seskab nanti tolong dibuat surat ke semua bupati wali kota kalau seandainya saya kunjungan kerja mohon anak-anak sekolah tidak perlu menyambut saya di pinggir jalan biarlah mereka di sekolah masing-masing,” jelas Presiden.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap siswa tetap dapat merasakan perhatian dari pejabat tanpa harus menghadapi risiko kesehatan akibat panas atau kelelahan menunggu di jalan.

Fokus pada Pendidikan dan Keselamatan

Prabowo menegaskan bahwa keselamatan dan pendidikan anak-anak harus menjadi prioritas dalam setiap agenda negara. Jika ingin berinteraksi dengan pelajar, kunjungan ke ruang kelas merupakan cara yang lebih tepat dan aman. 

Presiden menekankan pentingnya menjaga jam belajar anak serta memberi mereka kesempatan untuk tetap fokus pada pendidikan.

“Saya seneng tiap kali liat wajah-wajah rakyat wajah-wajah anak-anak itu saya juga tambah semangat, saya tambah muda karena energi dari mereka, tapi saya kasian mereka nunggu lama di bawah panas terik matahari,” ujarnya.

Kebijakan ini juga menjadi model bagi pejabat lain untuk menata kegiatan kunjungan kerja yang lebih humanis, dengan mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan anak-anak.

Apresiasi terhadap Pembangunan Infrastruktur

Di samping perhatian terhadap pelajar, Prabowo memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang diresmikannya. Dalam acara tersebut hadir Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang turut mendukung kelancaran jalannya kegiatan.

Prabowo menekankan pentingnya pembangunan jembatan, flyover, dan underpass sebagai sarana meningkatkan konektivitas antarwilayah. Infrastruktur tersebut juga menjadi sarana penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperlancar mobilitas masyarakat.

“Selamat kepada semua pihak, terima kasih Sri Sultan. Saya kira tadi kapten dari pasukan khusus. Baik saya kira demikian jangan lama-lama Prabowo dikasih podium. Selamat bekerja mudah-mudahan kita jumpa lagi,” kata Presiden.

Dampak Positif Bagi Masyarakat

Kegiatan pembangunan infrastruktur yang diresmikan ini tidak hanya bermanfaat untuk transportasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi. Mobilitas manusia, barang, dan jasa menjadi lebih lancar. 

Selain itu, proyek ini menyerap tenaga kerja lokal dan mendorong pertumbuhan sektor ekonomi, termasuk pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM.

Prabowo berharap pembangunan ini dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat setempat. Infrastruktur yang baik akan meningkatkan efisiensi perjalanan, mengurangi biaya, dan mendukung berbagai sektor ekonomi.

Energi Positif dari Interaksi Anak

Meski meminta anak-anak tidak perlu menunggu di pinggir jalan, Prabowo mengakui bahwa interaksi dengan pelajar tetap memberikan energi positif. Melihat antusiasme mereka memotivasi Presiden, membuatnya merasa semangat dan lebih muda.

Namun, Prabowo menekankan bahwa perhatian terhadap anak-anak juga harus disertai rasa tanggung jawab untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan mereka. Kebijakan untuk berinteraksi di ruang kelas mencerminkan keseimbangan antara kepedulian sosial dan perlindungan hak pendidikan anak.

Regulasi untuk Kunjungan Kerja yang Lebih Humanis

Instruksi Presiden yang akan dituangkan dalam surat resmi ke seluruh bupati dan wali kota diharapkan menjadi pedoman bagi semua pejabat dalam merancang kunjungan kerja. Dengan pendekatan ini, setiap kunjungan tetap dapat membangun hubungan dengan masyarakat, tanpa mengganggu hak anak-anak.

Langkah ini juga menunjukkan bahwa pemerintah memperhatikan pembangunan manusia secara berkelanjutan. Anak-anak sebagai generasi penerus merupakan aset penting, sehingga kesehatan, keselamatan, dan hak pendidikan mereka harus dijaga.

Refleksi Bagi Pemerintah Daerah

Kunjungan Prabowo di Bantul menjadi refleksi bagi pemerintah pusat dan daerah dalam menata acara kenegaraan. Antusiasme masyarakat, termasuk anak-anak, menunjukkan dukungan publik. Namun, hal ini sekaligus menegaskan perlunya regulasi agar kegiatan seremonial tidak mengganggu aktivitas sehari-hari siswa.

Presiden ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dan perhatian kepada masyarakat berjalan beriringan. Kesejahteraan dan pendidikan generasi muda menjadi bagian penting dari visi pembangunan nasional.

Dalam kunjungan kerja di Bantul, Presiden Prabowo Subianto menekankan dua hal penting: apresiasi terhadap pembangunan infrastruktur dan perhatian terhadap hak-hak anak. 

Dengan kebijakan agar siswa tidak perlu menyambut pejabat di jalan, pemerintah menunjukkan kepedulian pada pendidikan, keselamatan, dan kenyamanan anak-anak.

Kebijakan ini menjadi contoh bagaimana pemerintah dapat menyeimbangkan kegiatan kenegaraan dengan perlindungan hak-hak anak. Pembangunan fisik dan pembangunan manusia dapat berjalan selaras, sehingga manfaat pembangunan terasa luas dan berkelanjutan.

Presiden berharap setiap kunjungan kerja ke depan tetap bisa membangun hubungan dengan masyarakat, sambil tetap menjaga hak belajar anak-anak. Pendekatan ini menunjukkan kepemimpinan yang humanis, peduli terhadap generasi muda, dan tetap menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia