Rekomendasi 3 Gelato Autentik Italia di Jakarta, Tempat Favorit Penikmat Dessert
JAKARTA - Gelato kini menjadi dessert favorit di seluruh dunia, termasuk Jakarta.
Tidak sekadar manis, gelato menawarkan pengalaman kuliner yang memadukan sejarah, teknik pembuatan khas Italia, dan cita rasa unik yang berbeda dari es krim biasa. Banyak pencinta makanan menjadikannya dessert wajib, tidak hanya karena rasanya, tetapi juga karena tekstur lembutnya yang padat dan kaya rasa.
Dikutip dari Dave's Gelato, gelato adalah dessert beku khas Italia yang terkenal karena kandungan susu yang lebih tinggi dan krim lebih sedikit dibanding es krim. Proses pembuatannya menggunakan teknik pengadukan lambat sehingga minim udara.
Baca Juga
Tekstur yang padat namun lembut ini memberikan sensasi berbeda dibandingkan es krim yang ringan karena banyak udara. Gelato disajikan pada suhu lebih hangat, sehingga rasa lebih tajam terasa di lidah. Kandungan lemak yang lebih rendah membuat setiap rasa lebih intens dan autentik.
Gelato vs Es Krim: Apa Saja Perbedaannya?
Perbedaan mendasar antara gelato dan es krim terletak pada bahan, teknik pembuatan, dan cara penyajian. Gelato menggunakan lebih banyak susu, lebih sedikit krim, dan diaduk lebih lambat, sehingga udara yang terperangkap sedikit dan tekstur padat.
Es krim biasanya kaya krim, lebih ringan, dan memiliki udara lebih banyak saat proses pengadukan. Selain itu, gelato disajikan pada suhu lebih hangat, sedangkan es krim lebih dingin. Perbedaan ini membuat gelato terasa lebih halus dan rasa lebih menonjol, sementara es krim cenderung lebih creamy dan manis ringan.
Sejarah Gelato
Gelato memiliki sejarah panjang sejak era Renaissance Italia abad ke-14. Dilansir dari Why Gelato, gelato pertama kali dikembangkan oleh seniman Italia terkenal, Bernardo Buontalenti.
Awalnya hadir dalam dua bentuk: sorbetto campuran air dan buah seperti lemon atau stroberi dan campuran susu dengan bahan seperti kayu manis, pistachio, kopi, atau cokelat.
Pada abad ke-18, gelato mulai dikenal di Amerika Serikat berkat imigran Italia seperti Giovanni Biasiolo. Namun dengan berkembangnya industri es krim modern dan freezer tradisional, popularitas gelato sempat menurun.
Pada akhir abad ke-20, gelato kembali naik daun berkat inovasi rasa dan teknik pembuatannya, sehingga kini menjadi dessert populer secara global.
Tekstur dan Cita Rasa Gelato
Salah satu ciri khas gelato adalah teksturnya yang padat namun lembut. Proses pengadukan lambat membuat udara yang masuk minimal, sehingga setiap suapan terasa kaya dan intens.
Kandungan lemak lebih rendah membuat rasa gelato lebih tajam dibanding es krim biasa. Selain itu, gelato menggunakan bahan segar seperti buah asli, kacang, atau cokelat premium, sehingga rasa lebih autentik dan alami.
Berbeda dengan es krim yang cenderung creamy dan ringan, gelato memberikan pengalaman rasa yang lebih kompleks. Misalnya, gelato pistachio terasa gurih dan creamy, sementara gelato sorbetto seperti lemon atau stroberi memberi sensasi segar yang alami.
Tempat Menikmati Gelato di Jakarta
Bagi pecinta kuliner yang ingin merasakan gelato otentik, Jakarta menyediakan beberapa destinasi yang menawarkan pengalaman ala Italia:
1. Vivoli Gelato
Berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK), Vivoli Gelato menyajikan berbagai rasa gelato otentik Italia dari bahan segar. Varian favorit termasuk pistachio, stracciatella, dan salted caramel. Suasana modern dan nyaman membuat tempat ini cocok untuk bersantai bersama teman atau keluarga.
Pengunjung dapat menikmati tekstur lembut dan rasa tajam gelato asli Italia sambil menikmati interior yang elegan.
2. Latteria Gelato
Masih di kawasan PIK, Latteria Gelato menyajikan gelato buatan tangan dengan resep tradisional Italia. Menu favorit meliputi nutella, matcha, dan biscoff. Interior yang Instagramable memberikan pengalaman visual yang menarik selain rasa gelato yang memanjakan lidah.
Latteria Gelato menggabungkan suasana hangat dan klasik Italia dengan sentuhan modern, sehingga pengunjung bisa menikmati dessert sambil bersantai atau berfoto.
3. Em Gelato
Berada di Jl. Sultan Hasanuddin Dalam No. 3, Melawai, Em Gelato populer di kawasan Blok M. Gelato di sini dikenal segar, tidak terlalu manis, dan tersedia dalam banyak rasa, mulai dari pistachio, mint choco chip, cheesecake, blueberry, hingga roti bakar.
Interior terinspirasi skate park dengan kursi quarter-pipe dan pola grid ala cone es krim, menciptakan pengalaman hangout yang unik. Pengunjung dapat melihat proses pembuatan gelato di dapur terbuka atau berfoto di street mirror. Harga mulai dari Rp 38.000 untuk small cup hingga Rp 139.000 untuk pint.
Tips Menikmati Gelato
Agar pengalaman menikmati gelato maksimal, beberapa tips berikut bisa dicoba:
Gunakan sendok kecil untuk mencicipi setiap rasa agar bisa merasakan intensitas rasa.
Nikmati gelato pada suhu lembut agar tekstur halus terasa maksimal.
Pilih tempat dengan bahan segar dan rasa autentik. Gelato buatan tangan dengan bahan alami memberikan sensasi terbaik.
Kombinasikan topping seperti cokelat, kacang, atau buah untuk sensasi rasa yang lebih kompleks.
Gelato: Lebih dari Sekadar Dessert
Gelato bukan hanya dessert manis; ia membawa cerita sejarah dan pengalaman kuliner yang kaya. Tekstur padat, rasa tajam, dan bahan segar membuat gelato menjadi hidangan istimewa.
Di Jakarta, tempat seperti Vivoli, Latteria, dan Em Gelato memungkinkan pencinta kuliner merasakan pengalaman otentik Italia tanpa harus terbang jauh.
Selain rasanya, gelato juga menyajikan nilai estetika. Tempat-tempat penyajian kini didesain Instagramable, menciptakan pengalaman visual dan kuliner sekaligus. Hal ini menjadikan gelato lebih dari sekadar dessert, tetapi pengalaman lengkap yang menggabungkan rasa, tekstur, dan suasana.
Dengan memahami sejarah, ciri khas, dan rekomendasi tempat terbaik, gelato menjadi hidangan penutup yang wajib dicoba bagi siapa saja yang ingin merasakan kuliner Italia asli di Jakarta.
Rekomendasi
Berita Lainnya
.jpg)