Manfaat Persalinan Normal Tidak Hanya Untuk Ibu Tetapi Juga Untuk Kesehatan Bayi

Manfaat Persalinan Normal Tidak Hanya Untuk Ibu Tetapi Juga Untuk Kesehatan Bayi

JAKARTA - Persalinan merupakan proses alami yang dirancang secara fisiologis untuk perempuan. 

Tubuh ibu hamil memiliki kemampuan untuk melewati kehamilan hingga persalinan secara optimal, selama dukungan medis dan nutrisi terpenuhi. 

Menurut dr. Amarylis Febrina Choirin Nisa Fathoni, SpOG., IBCLC., persalinan normal memberikan berbagai keuntungan bagi ibu dan bayi, mulai dari risiko perdarahan yang lebih rendah hingga imunitas bayi yang lebih kuat.

Baca Juga

Spesifikasi dan Harga Samsung S24 FE di Indonesia

“Secara fisiologis Allah itu menciptakan tubuh kita demikian. Karena hamil kuat, kita lahiran juga insya Allah kuat,” jelas dr. Nisa.

Walaupun persalinan normal memiliki banyak manfaat, operasi caesar tetap menjadi opsi aman dan mulia bila ada indikasi medis atau kondisi tertentu pada ibu maupun janin.

Risiko Perdarahan Lebih Rendah

Salah satu keunggulan persalinan normal adalah risiko perdarahan pascapersalinan yang lebih rendah dibandingkan operasi caesar. Dalam praktik medis, batasan perdarahan pascapersalinan ditentukan berbeda untuk masing-masing metode.

“Yang dikatakan keluar darah pada lahir normal itu 500cc ke atas sudah dikatakan perdarahan pascapersalinan. Kalau operasi caesar, satu liter. Berarti lebih banyak darah yang keluar pada saat caesar,” terang dr. Nisa.

Operasi caesar melibatkan pembedahan pada beberapa lapisan jaringan, termasuk dinding perut dan rahim, sehingga risiko perdarahan lebih tinggi. Dengan demikian, persalinan normal memberikan keamanan tambahan bagi ibu dari sisi risiko kehilangan darah yang signifikan.

Pemulihan Lebih Cepat

Selain risiko perdarahan yang lebih kecil, pemulihan setelah persalinan normal juga lebih cepat. Ibu dapat segera bergerak, menyusui, dan merawat bayi tanpa keterbatasan fisik yang terlalu signifikan.

“Pemulihan itu juga lebih cepat. Eracs sekali pun, yang katanya nyaman bisa jogetan TikTok, tidak,” ungkap dr. Nisa.

Ketiadaan luka operasi besar membuat ibu merasa lebih nyaman dan dapat kembali beraktivitas lebih cepat. Hal ini penting untuk proses bonding dengan bayi serta perawatan awal, termasuk menyusui dan menggendong bayi tanpa hambatan.

Risiko Infeksi Lebih Rendah

Persalinan normal menurunkan risiko infeksi karena tidak melibatkan sayatan besar. Jalur lahir tetap terjaga, sehingga area tubuh yang terbuka minimal.

“Kalau lahiran normal, dia akan terjaga demikian rupa sehingga tidak banyak body parts (bagian tubuh) yang terbuka. Jadi otomatis lebih minimal infeksi,” jelas dr. Nisa.

Keamanan ini penting, karena infeksi pascapersalinan dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi, serta memperlambat proses pemulihan.

Manfaat Persalinan Normal Untuk Bayi

Bayi yang lahir melalui persalinan normal mendapatkan keuntungan tambahan melalui paparan flora baik dari ibu. Saat melewati jalan lahir, bayi bersentuhan dan menelan bakteri baik yang penting untuk perkembangan sistem kekebalan tubuhnya.

“Bayi kalau lahir normal dia akan mendapatkan flora normal, bakteri baik yang otomatis tertelan pada proses persalinan. Jadi daya tahan tubuhnya pun akan lebih bagus, antibodinya juga,” terang dr. Nisa.

Paparan bakteri baik ini membantu membentuk mikrobiota usus yang sehat, yang berperan besar dalam kekebalan bayi pada bulan-bulan pertama kehidupan. Studi menunjukkan bayi yang lahir normal memiliki risiko lebih rendah mengalami alergi, gangguan pencernaan, dan infeksi saluran pernapasan dibandingkan bayi yang lahir melalui caesar.

Persalinan Caesar Tetap Mulia

Meskipun persalinan normal memiliki banyak manfaat, operasi caesar tetap merupakan jalur lahir yang mulia dan aman bila dilakukan atas indikasi medis. Prosedur ini tidak mengurangi nilai seorang ibu sebagai orang tua.

“Kalau ada indikasi medis ya enggak apa-apa. Itu tetap jalan lahir yang dimuliakan. Tidak membedakan sejati atau tidak sejati seorang ibu,” tegas dr. Nisa.

Fenomena pregnancy bullying sering membuat ibu merasa tidak mampu melahirkan normal. Banyak ibu hamil khawatir panggul sempit, tubuh kecil, atau ketahanan terhadap nyeri yang dirasa rendah. Padahal secara fisiologis, tubuh perempuan mampu melewati persalinan normal.

“Kita kadang merasa enggak sanggup karena belum pernah mengalami. Tapi setelah dijalani ternyata sanggup-sanggup aja,” imbuh dr. Nisa.

Menjaga Keyakinan Diri Saat Persalinan

Manajemen diri selama kehamilan dan persalinan menjadi kunci penting. Ibu hamil perlu menghargai kemampuan tubuhnya, tetap tenang, dan menjalani proses persalinan dengan dukungan tenaga kesehatan yang tepat.

Persiapan mental, dukungan pasangan atau keluarga, serta informasi medis yang akurat dapat membantu ibu menghadapi persalinan normal dengan lebih percaya diri. Selain itu, nutrisi yang cukup dan aktivitas fisik ringan yang sesuai kondisi juga mendukung kesiapan tubuh menghadapi persalinan.

Tips Mendukung Persalinan Normal

Nutrisi Seimbang: Asupan protein, vitamin, dan mineral membantu kekuatan tubuh dan pemulihan pascapersalinan.

Olahraga Ringan: Aktivitas seperti jalan santai atau yoga prenatal memperkuat otot panggul.

Manajemen Stres: Relaksasi dan teknik pernapasan membantu menghadapi kontraksi dengan lebih nyaman.

Dukungan Profesional: Konsultasi rutin dengan dokter kandungan atau bidan meningkatkan kesiapan fisik dan mental.

Persiapan Mental: Memahami proses persalinan dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri.

Dengan persiapan yang baik, persalinan normal dapat memberikan manfaat optimal bagi ibu dan bayi. Hal ini mencakup kesehatan fisik ibu, pemulihan cepat, serta pembentukan sistem kekebalan tubuh bayi yang lebih kuat.