JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur (Jatim) terus bergerak fluktuatif.
Pada Jumat, 21 November 2025, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, sementara lainnya justru naik. Cabai keriting, cabai rawit, daging sapi, dan daging ayam kampung tercatat turun. Sebaliknya, bawang merah dan cabai besar mengalami kenaikan, sedangkan bahan pokok lain relatif stabil.
Pemantauan harga harian ini penting bagi masyarakat untuk merencanakan pengeluaran rumah tangga. Dengan informasi terkini, masyarakat dapat menyesuaikan belanja sehari-hari dan mengantisipasi kenaikan biaya hidup, terutama pada komoditas pokok yang menjadi kebutuhan dasar keluarga.
Baca JugaSamsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan
Daftar Harga Sembako Terkini di Jawa Timur
Sembako, singkatan dari sembilan bahan pokok, merupakan kebutuhan dasar yang wajib tersedia bagi masyarakat. Komoditas ini meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi dan ayam, telur, susu, bawang merah dan putih, gas elpiji, minyak tanah, serta garam. Selain itu, cabai menjadi bahan penting untuk kebutuhan dapur.
Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim, harga beberapa komoditas pokok pada 21 November 2025 pukul 10.05 WIB adalah sebagai berikut:
Beras Premium: Rp 14.851/kg
Beras Medium: Rp 12.859/kg
Gula kristal putih: Rp 16.300/kg
Minyak goreng curah: Rp 18.699/kg
Minyak goreng kemasan premium: Rp 19.933/liter
Daging sapi paha belakang: Rp 118.748/kg
Daging ayam ras: Rp 34.920/kg
Daging ayam kampung: Rp 66.392/kg
Telur ayam ras: Rp 27.999/kg
Telur ayam kampung: Rp 47.010/kg
Susu kental manis merek Bendera: Rp 12.436/370 gr
Susu kental manis merek Indomilk: Rp 12.439/370 gr
Susu bubuk merek Bendera: Rp 41.621/400 gr
Susu bubuk merek Indomilk: Rp 41.073/400 gr
Garam bata: Rp 1.760
Garam halus: Rp 9.358/kg
Cabai merah keriting: Rp 46.667/kg
Cabai merah besar: Rp 51.293/kg
Cabai rawit merah: Rp 34.441/kg
Bawang merah: Rp 37.693/kg
Bawang putih: Rp 30.055/kg
Gas elpiji: Rp 19.776
Tren Perubahan Harga Komoditas Pokok
Dari data harian, terlihat tren penurunan dan kenaikan beberapa komoditas. Cabai keriting turun Rp 399 atau 0,85 persen, cabai rawit merah turun Rp 289 atau 0,83 persen, daging sapi turun Rp 459 atau 0,38 persen, dan daging ayam kampung turun Rp 1.708 atau 2,51 persen.
Sementara itu, bawang merah naik Rp 145 atau 0,38 persen, dan cabai merah besar naik Rp 371 atau 0,73 persen.
Perubahan harga ini menunjukkan bahwa pergerakan harga sembako tidak bisa diprediksi secara pasti. Setiap hari, masyarakat perlu memantau harga untuk merencanakan belanja dan mengelola keuangan keluarga secara efisien.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Sembako
Harga sembako dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari sisi produksi, distribusi, maupun regulasi. Faktor-faktor utama meliputi:
Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan meningkat sementara pasokan tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah dan permintaan stabil, harga bisa turun.
Cuaca dan Bencana Alam: Perubahan musim, banjir, kekeringan, atau bencana alam lain mempengaruhi hasil produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk bisa menyebabkan harga naik.
Kebijakan Pemerintah: Subsidi, pembatasan impor, pajak, atau regulasi lain dapat memengaruhi harga pokok. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak dapat meningkatkan biaya produksi.
Biaya Produksi dan Transportasi: Kenaikan harga pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja akan meningkatkan biaya produksi dan distribusi, sehingga harga sembako ikut naik.
Nilai Tukar Mata Uang: Untuk komoditas impor, depresiasi mata uang lokal membuat harga barang impor lebih mahal, yang berdampak pada kenaikan harga di pasar.
Inflasi dan Kondisi Ekonomi: Inflasi yang tinggi dapat memicu kenaikan harga sembako karena biaya barang dan jasa meningkat. Kondisi ekonomi yang tidak stabil juga berpotensi memengaruhi harga pasar.
Masalah Distribusi: Gangguan logistik, pemogokan, atau kemacetan dapat menghambat pengiriman sembako, sehingga mengurangi pasokan dan menekan harga naik.
Pentingnya Pemantauan Harga Sembako
Melihat banyaknya faktor yang mempengaruhi harga sembako, pemantauan harian menjadi langkah penting. Pemerintah, pedagang, dan masyarakat harus memperhatikan informasi terkini agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam penyediaan, distribusi, dan pembelian kebutuhan pokok.
Selain itu, harga sembako juga berbeda antar pasar, tergantung lokasi dan kondisi distribusi. Oleh karena itu, harga yang tercatat dalam laporan merupakan harga rata-rata di Jawa Timur, yang bisa berbeda dengan harga di pasar tradisional atau modern di masing-masing kabupaten/kota.
Harga sembako di Jawa Timur terus mengalami fluktuasi yang harus diperhatikan oleh masyarakat. Hari ini, beberapa komoditas seperti cabai dan daging mengalami penurunan, sementara bawang merah dan cabai besar naik.
Faktor-faktor yang memengaruhi harga cukup kompleks, mulai dari cuaca, kebijakan pemerintah, biaya produksi, hingga distribusi.
Pemantauan harga harian membantu masyarakat mengelola belanja rumah tangga dan mendukung kestabilan ekonomi lokal.
Pemerintah juga perlu terus memantau dan mengeluarkan kebijakan yang tepat untuk menjaga harga sembako tetap stabil, agar kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan baik tanpa membebani pengeluaran rumah tangga.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkeu Perluas Rusun di Bali untuk Tingkatkan Hunian Pegawai
- 05 Desember 2025
2.
Siap-siap! Aturan Baru Minyakita Segera Berlaku, Intip Detailnya
- 05 Desember 2025
3.
4.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025








.jpg)