BEST Perkuat Ekosistem Pesisir Bekasi Lewat Restorasi 27.800 Mangrove

BEST Perkuat Ekosistem Pesisir Bekasi Lewat Restorasi 27.800 Mangrove
BEST Perkuat Ekosistem Pesisir Bekasi Lewat Restorasi 27.800 Mangrove

JAKARTA - PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) kembali menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan melalui program restorasi mangrove di Pantai Bahagia, Muara Gembong, Bekasi. 

Bersama PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID) dan 48 tenant Kawasan Industri MM2100, perusahaan berhasil menanam 27.800 pohon mangrove.

Program MM2100 Peduli ini telah berjalan sejak 2015 dan menjadi salah satu inisiatif restorasi pesisir terbesar di Bekasi. 

Baca Juga

KAI Wisata Dukung Pengembangan Ekosistem Perfilman Kota Semarang melalui Lawang Sewu Short Film Festival 2025

Tenant yang ikut berpartisipasi di antaranya Mayora Indah, United Steel Center Indonesia, Denso Manufacturing Indonesia, Yusen Puninar Logistics Indonesia, Yamaha Music Manufacturing Asia, dan Toyota Boshoku Indonesia.

“Kami berbangga dapat bersinergi dengan 48 tenant dan komunitas MM2100 dalam program CSR yang memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat pesisir,” ujar Herdian, Corporate Secretary BEST.

Restorasi ini memiliki tujuan ganda. Selain memperkuat ketahanan pesisir dari erosi dan abrasi, mangrove yang ditanam meningkatkan serapan karbon biru dan menjaga keberlanjutan ekosistem. 

Program ini juga menyalurkan bantuan tas dan perlengkapan sekolah untuk dua SD di Pantai Bahagia sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan anak-anak lokal.

Dampak Sosial dan Ekonomi Bagi Masyarakat

Ketua FPAKI MM2100, Umar, menekankan bahwa hampir satu dekade program ini berjalan, restorasi mangrove tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. 

Mangrove memberikan manfaat ekonomi melalui peningkatan hasil perikanan, perbaikan kualitas air, dan membuka peluang ekowisata di Muara Gembong.

Dengan meningkatnya ketahanan pesisir, masyarakat lokal dapat memanfaatkan lingkungan yang lebih aman dan produktif. Selain itu, kehadiran ekowisata juga memberi peluang bagi warga untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui layanan wisata dan usaha pendukung.

Strategi Bisnis dan Penjualan Lahan

Selain fokus pada lingkungan, BEST juga mencatat kinerja positif pada sektor bisnis. Perusahaan mencatat prapenjualan atau marketing sales lahan seluas 8 hektare di kawasan industri MM2100 hingga akhir September 2025.

“Penjualan lahan sepanjang sembilan bulan pertama 2025 didominasi sektor manufaktur otomotif, logistik, dan pergudangan,” jelas Rika Mandasari, Assistant Manager Corporate Finance and Investor Relation BEST. 

Menurut Rika, permintaan lahan yang ada dalam pipeline mencapai 91 hektare, meningkat dari 80 hektare pada periode sama tahun lalu. Sektor manufaktur, makanan dan minuman, serta data center menjadi kontributor terbesar.

Kinerja positif ini turut mendorong kenaikan pendapatan berulang perusahaan lebih dari 7 persen secara tahunan. BEST terus berupaya meningkatkan daya saing MM2100 melalui perbaikan infrastruktur jalan, sistem air bersih, pengolahan limbah, keamanan, dan digitalisasi layanan.

Pengembangan Produk dan Infrastruktur

BEST juga memperluas diversifikasi produknya melalui BeFa Industrial Hub dan pengembangan area khusus data center BeFa Digital Town. Selain itu, perusahaan terus memperkuat kerja sama dengan lembaga keuangan dan agen pemasaran internasional.

Kondisi ini sejalan dengan dukungan infrastruktur strategis, seperti Tol JORR II dan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan. Potensi penurunan suku bunga di masa depan juga dinilai akan mendorong iklim investasi lebih kondusif menjelang 2026.

Sinergi Lingkungan dan Bisnis

Program MM2100 Peduli menunjukkan bahwa perusahaan dapat menyeimbangkan antara kegiatan bisnis dan tanggung jawab sosial lingkungan. Restorasi mangrove dan bantuan pendidikan bagi anak-anak setempat menjadi contoh implementasi CSR yang konkret.

Selain memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir, keberhasilan program ini juga memperkuat reputasi BEST dan MMID sebagai perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.

“Program CSR ini bukan sekadar penanaman mangrove, tetapi membangun ekosistem yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tambah Herdian.

Kolaborasi antara BEST, MMID, dan tenant MM2100 menunjukkan bagaimana perusahaan industri dapat berperan dalam konservasi lingkungan sambil mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Restorasi mangrove, dukungan pendidikan, dan pengembangan kawasan industri modern menunjukkan sinergi antara kelestarian alam dan bisnis yang berkelanjutan.

Dengan langkah-langkah strategis ini, BEST tidak hanya menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir di Bekasi tetapi juga memperkuat posisi MM2100 sebagai kawasan industri unggulan yang mampu menjawab kebutuhan investasi dan tanggung jawab sosial secara bersamaan.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia