Kemenpora Tetapkan Cabang Olahraga Unggulan Persiapkan Olimpiade 2028 Indonesia

Kemenpora Tetapkan Cabang Olahraga Unggulan Persiapkan Olimpiade 2028 Indonesia
Kemenpora Tetapkan Cabang Olahraga Unggulan Persiapkan Olimpiade 2028 Indonesia

JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) resmi menetapkan 17 cabang olahraga (cabor) unggulan Indonesia. 

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk menyiapkan atlet nasional menghadapi Olimpiade 2028. Cabor yang masuk daftar unggulan antara lain atletik, senam, renang, bulutangkis, angkat besi, panahan, dan panjat tebing.

Penetapan cabor unggulan ini dilakukan dengan mempertimbangkan prestasi internasional, potensi perolehan medali, kesiapan ekosistem pembinaan, serta prospek jangka panjang yang diyakini mampu mengangkat posisi Indonesia di kancah olahraga dunia. Menpora Erick Thohir menegaskan bahwa kajian yang dilakukan Kemenpora bersifat komprehensif dan berbasis data.

Baca Juga

Tanda-tanda, Syarat, dan Cara Mengaktifkan Kartu AXIS yang Sudah Mati

“Berdasarkan kajian mendalam meliputi analisis potensi kontribusi medali, rekam jejak prestasi internasional, kesiapan ekosistem pembinaan nasional serta prospek jangka panjang yang diyakini mampu memperkuat posisi Indonesia dalam kompetisi olahraga dunia,” ujar Erick Thohir.

Strategi Menuju Olimpiade 2028

Penetapan cabor unggulan merupakan bagian dari persiapan Indonesia menghadapi Asian Games 2026, SEA Games 2027, hingga puncaknya Olimpiade 2028. Kemenpora juga merancang mekanisme promosi dan degradasi antar-cabang olahraga. 

Sistem ini bertujuan memotivasi setiap cabor untuk terus meningkatkan performa secara positif, serta menumbuhkan persaingan sehat di antara cabang olahraga nasional.

Program strategis ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pembangunan fasilitas latihan modern berbasis sport science. Kompleks latihan ini dirancang sebagai pusat pembinaan jangka panjang untuk atlet, dan diharapkan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

“Presiden ingin Indonesia memiliki kawasan pusat pelatihan olahraga terbesar dan terbaik se-Asia Tenggara,” tambah Erick. Hal ini diyakini akan mendorong pembinaan atlet secara terintegrasi dan berkelanjutan.

Pembangunan Fasilitas Modern

Erick menekankan bahwa kelengkapan sarana dan prasarana menjadi faktor penting dalam pencapaian prestasi. Pusat pelatihan yang akan dibangun mencakup fasilitas mutakhir yang mendukung setiap cabang olahraga unggulan.

“Ini artinya Pak Presiden tidak main-main dalam mengupayakan bangsa kita menjadi bangsa yang digdaya di pentas olahraga internasional,” ujar Menpora. Menurutnya, dukungan pemerintah menjadi dorongan besar bagi atlet dan stakeholder olahraga agar fokus pada pengembangan prestasi.

Pembangunan fasilitas ini juga akan mengintegrasikan program pelatihan atlet muda, latihan fisik, mental, hingga pembinaan teknik olahraga berbasis sport science. Erick menambahkan, pusat pelatihan ini akan menjadi acuan bagi seluruh cabang olahraga di Indonesia untuk menerapkan standar pembinaan internasional.

Pembinaan Berjenjang dan Kolaborasi Lintas Kementerian

Menpora menegaskan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan koordinasi lintas kementerian. Pembinaan atlet dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat lokal, regional, hingga nasional. Setiap cabang olahraga unggulan akan mendapatkan perhatian khusus untuk memaksimalkan potensi atlet.

“Yang terpenting kita harus bersatu merencanakan dan mewujudkan ini, sehingga pembinaan berjenjang dan jangka panjang nanti dilakukan secara konsisten dan berujung prestasi. Ini mimpi besar kita semua,” tegas Erick.

Selain itu, Menpora menekankan bahwa 17 cabang olahraga yang ditetapkan sebagai unggulan akan menjadi fokus pembinaan jangka menengah dan panjang. Pendekatan ini dirancang untuk memaksimalkan peluang Indonesia meraih prestasi maksimal di kompetisi internasional.

Dorongan Motivasi bagi Atlet

Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap bidang olahraga menjadi motivasi tambahan bagi atlet dan stakeholder. Erick menjelaskan, dukungan pemerintah tidak hanya berupa fasilitas, tetapi juga program pembinaan yang terintegrasi dan berorientasi prestasi.

“Perhatian dan komitmen Presiden ini tentunya semakin memotivasi seluruh stakeholder yang terlibat di dalam ekosistem olahraga prestasi untuk memberikan yang terbaik demi Merah Putih. Termasuk para atlet yang keberangkatannya ke setiap event adalah menjadi duta bangsa,” kata Erick.

Dengan adanya dukungan penuh pemerintah, diharapkan cabang olahraga unggulan dapat menunjukkan hasil optimal di ajang internasional. Strategi ini juga bertujuan menjadikan Indonesia sebagai kekuatan olahraga yang diperhitungkan di Asia dan dunia.

Menuju Prestasi Internasional

Kemenpora menargetkan agar cabang olahraga unggulan Indonesia mampu berprestasi maksimal di setiap ajang olahraga besar, termasuk SEA Games 2027, Asian Games 2026, hingga Olimpiade 2028. Setiap cabang olahraga mendapatkan pendampingan mulai dari pelatihan, kompetisi, hingga evaluasi berkelanjutan.

Erick Thohir menegaskan, pemerintah akan memastikan ekosistem pembinaan atlet berlangsung secara konsisten. Dengan pembinaan berjenjang, fasilitas modern, serta dukungan penuh pemerintah, atlet Indonesia diharapkan mampu mengangkat nama bangsa di pentas olahraga internasional.

“Ini mimpi besar kita semua, bukan hanya untuk Kemenpora atau Presiden, tetapi untuk seluruh masyarakat Indonesia yang ingin melihat prestasi olahraga mendunia,” tambah Erick.

Penetapan 17 cabang olahraga unggulan oleh Kemenpora merupakan langkah strategis persiapan Indonesia menuju Olimpiade 2028. Dengan dukungan fasilitas modern, pembinaan berjenjang, dan kolaborasi lintas kementerian, pemerintah menegaskan komitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional.

Program ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya kompetitif yang sehat antar-cabang olahraga dan memaksimalkan potensi atlet untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia

Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia