Simak Pergerakan Harga Sembako Jatim Hari Ini 24 November 2025, Cabai dan Bawang Naik Turun

Simak Pergerakan Harga Sembako Jatim Hari Ini 24 November 2025, Cabai dan Bawang Naik Turun

JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur (Jatim) kembali menunjukkan dinamika yang beragam pada hari ini. Beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, sementara sebagian lainnya justru menurun.

Perubahan ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat agar tetap dapat mengatur belanja rumah tangga secara efisien di tengah fluktuasi harga yang terjadi setiap hari.

Menurut data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, cabai rawit dan cabai merah keriting mengalami kenaikan harga, sedangkan cabai merah besar, bawang merah, dan daging ayam menunjukkan tren penurunan. Sementara itu, harga bahan pokok lainnya relatif stabil tanpa perubahan signifikan.

Baca Juga

Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Mempermudah Bayar Pajak Kendaraan

“Memantau harga sembako setiap hari penting untuk membantu masyarakat menyesuaikan pengeluaran rumah tangga agar tetap terkendali,” ujar pengamat ekonomi lokal.

Sembako dan Perannya bagi Kebutuhan Sehari-hari

Sembako, singkatan dari sembilan bahan pokok, merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan gizi serta rumah tangga. Kesembilan bahan pokok tersebut meliputi beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam.

Selain sembako, cabai menjadi salah satu kebutuhan dapur yang tidak kalah penting karena digunakan dalam berbagai masakan sehari-hari. Pemantauan harga cabai menjadi perhatian khusus karena fluktuasinya sering lebih tinggi dibandingkan bahan pokok lain.

Daftar Harga Sembako Terbaru di Jawa Timur

Berikut harga rata-rata sembako di Jawa Timur per Senin, 24 November 2025, pukul 09.55 WIB:

Beras Premium: Rp 14.810/kg

Beras Medium: Rp 12.900/kg

Gula kristal putih: Rp 16.362/kg

Minyak goreng curah: Rp 18.616/kg

Minyak goreng kemasan premium: Rp 19.972/liter

Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.533/liter

Minyak goreng Minyakita: Rp 16.620/liter

Daging sapi paha belakang: Rp 119.000/kg

Daging ayam ras: Rp 35.550/kg

Daging ayam kampung: Rp 66.512/kg

Telur ayam ras: Rp 28.012/kg

Telur ayam kampung: Rp 46.706/kg

Susu kental manis merek Bendera: Rp 12.439/370 gr

Susu kental manis merek Indomilk: Rp 12.345/370 gr

Susu bubuk merek Bendera: Rp 41.850/400 gr

Susu bubuk merek Indomilk: Rp 41.449/400 gr

Garam bata: Rp 1.796

Garam halus: Rp 9.473/kg

Cabai merah keriting: Rp 46.999/kg

Cabai merah besar: Rp 49.936/kg

Cabai rawit merah: Rp 36.986/kg

Bawang merah: Rp 37.520/kg

Bawang putih: Rp 30.065/kg

Gas elpiji: Rp 19.770

Berdasarkan data, harga cabai rawit naik Rp 1.683 atau 4,77 persen, cabai keriting naik Rp 733 atau 1,58 persen. Di sisi lain, cabai besar turun Rp 689 atau 1,36 persen, bawang merah turun Rp 252 atau 0,67 persen, dan daging ayam kampung turun Rp 1.588 atau 2,33 persen.

Faktor Perubahan Harga Sembako

Perubahan harga sembako dipengaruhi banyak faktor, mulai dari biaya produksi, kebijakan pemerintah, hingga kondisi cuaca. Beberapa faktor utama antara lain:

Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan meningkat sementara pasokan tetap atau menurun, harga cenderung naik. Sebaliknya, kelebihan pasokan dapat menurunkan harga.

Cuaca dan Bencana: Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim dapat memengaruhi produksi pertanian dan pasokan sembako.

Kebijakan Pemerintah: Regulasi impor, subsidi, atau pajak dapat berdampak langsung terhadap harga bahan pokok.

Biaya Produksi: Kenaikan biaya pupuk, bahan bakar, dan upah pekerja meningkatkan biaya produksi dan transportasi, memengaruhi harga jual.

Fluktuasi Nilai Tukar: Nilai tukar mata uang lokal yang melemah dapat meningkatkan harga bahan pokok impor.

Inflasi dan Ekonomi: Inflasi tinggi serta kondisi ekonomi yang tidak stabil menekan harga sembako.

Rantai Distribusi: Masalah logistik, kemacetan, atau pemogokan dapat mengurangi pasokan dan mendorong kenaikan harga.

Berbagai faktor ini membuat harga sembako di Jawa Timur sering berubah-ubah, sehingga pengawasan dan kebijakan tepat diperlukan agar harga tetap stabil.

Memantau harga sembako, terutama cabai, bawang, dan daging, penting agar masyarakat bisa menyesuaikan belanja harian dan mengatur keuangan rumah tangga dengan baik. Harga sembako dapat berbeda di setiap pasar, tetapi data rata-rata ini memberikan gambaran umum tentang situasi terkini di Jawa Timur.