Chemstar Indonesia Siapkan Strategi Jitu Hadapi Kompetisi Bisnis Energi
- Selasa, 25 November 2025
JAKARTA - PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) menegaskan komitmennya untuk menjaga pertumbuhan dan efisiensi lini bisnis energi di tengah tekanan persaingan ketat dan regulasi yang semakin kompleks.
Hingga September 2025, lini bisnis energi perseroan telah mencatat pendapatan sebesar Rp 83 miliar, melampaui target tahunan Rp 60 miliar, atau setara 138%. Meski pencapaian ini menggembirakan, manajemen tetap memilih langkah waspada untuk menghadapi dinamika industri yang terus berubah.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan CHEM, Wenty Akbar Rasjid, menekankan bahwa industri energi sedang mengalami transformasi besar dengan munculnya berbagai pemain baru dan fasilitas produksi yang membuat kompetisi harga semakin sengit.
Baca Juga
“Hal ini mempengaruhi persaingan harga di pasar,” ujar Wenty.
Selain persaingan harga, perusahaan juga dihadapkan pada regulasi pemerintah terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 70%.
Tantangan utama muncul karena sebagian besar bahan baku berkualitas tinggi masih harus diimpor dari Amerika dan Eropa, yang berdampak pada biaya produksi dan waktu pengiriman.
“Base material berkualitas tinggi sebagian besar masih harus diimpor… sehingga mempengaruhi efisiensi operasional perusahaan,” jelas Wenty.
Strategi Chemstar Menghadapi Tantangan Industri
Untuk mengantisipasi tekanan pasar dan regulasi, Chemstar menyiapkan strategi komprehensif yang menyasar efisiensi, diversifikasi, dan kemitraan.
Kolaborasi dengan Pabrikan Lokal
Perseroan aktif menjalin kemitraan dengan produsen lokal untuk memenuhi target TKDN 70%. Strategi ini tidak hanya membantu memenuhi regulasi, tetapi juga memperkuat rantai pasok domestik dan mendorong perkembangan industri lokal.
Diversifikasi Sumber Material
Selain mengandalkan pabrikan lokal, Chemstar memperluas akses ke pemasok internasional untuk memperoleh bahan baku berkualitas tinggi dengan harga kompetitif dan waktu pengiriman lebih cepat. Langkah ini diyakini dapat menjaga efisiensi operasional dan mengurangi risiko ketergantungan pada satu sumber.
Ekspansi Pasar dan Layanan
Chemstar juga menargetkan pertumbuhan melalui diversifikasi produk dan layanan. Perusahaan memasuki sektor geotermal, pengelolaan kilang, drilling, dan layanan perawatan, membuka peluang baru sekaligus meningkatkan daya saing di tengah industri energi yang padat persaingan.
Pemanfaatan Peluang Pasar
Wenty menambahkan bahwa perseroan melihat peluang strategis dari proyek pemerintah terkait pembukaan sumur baru untuk mencapai target produksi minyak nasional lebih dari 600.000 barel per hari.
Selain itu, Chemstar menjajaki kolaborasi dengan perusahaan geotermal global untuk memperkuat bisnis bahan kimia berbasis produksi dalam negeri.
“Tidak kalah penting, perusahaan dapat bermitra dengan vendor kecil daerah yang minim aset dan SDM,” kata Wenty. Strategi ini memungkinkan Chemstar memperluas kapasitas produksi sekaligus memberdayakan pelaku usaha lokal, sehingga kontribusi ekonomi lebih merata.
Inovasi dan Riset Bahan Lokal
Dalam rangka mendukung TKDN dan daya saing industri, Chemstar juga fokus pada riset penggunaan bahan baku lokal. Langkah ini diharapkan tidak hanya memenuhi persyaratan pemerintah, tetapi juga menurunkan biaya produksi dan meningkatkan keberlanjutan rantai pasok.
Kemitraan dengan vendor lokal kecil, terutama di daerah terpencil, membuka kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi tanpa harus menginvestasikan aset besar. Hal ini juga memberikan manfaat sosial-ekonomi bagi komunitas lokal.
Optimisme Pertumbuhan Bisnis
Dengan langkah strategis yang terukur, Chemstar optimistis lini bisnis energi dapat tumbuh berkelanjutan meski menghadapi berbagai tantangan.
Pendekatan komprehensif yang meliputi efisiensi produksi, diversifikasi, pemanfaatan peluang pasar, serta kolaborasi dengan pemasok lokal maupun internasional, diharapkan memperkuat posisi perusahaan di industri energi nasional.
Wenty menekankan bahwa kombinasi strategi internal dan peluang pasar eksternal menjadi kunci untuk mempertahankan pertumbuhan positif. Perseroan yakin bahwa dengan pengelolaan yang tepat, bisnis energi CHEM tetap kompetitif dan mampu menghadapi tekanan persaingan sekaligus regulasi yang ketat.
“Strategi yang kami terapkan mencakup semua aspek penting, mulai dari efisiensi operasional hingga pengembangan kemitraan, agar Chemstar tetap tangguh dan berkelanjutan di industri energi,” ujarnya.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkeu Perluas Rusun di Bali untuk Tingkatkan Hunian Pegawai
- 05 Desember 2025
2.
Siap-siap! Aturan Baru Minyakita Segera Berlaku, Intip Detailnya
- 05 Desember 2025
3.
4.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025








.jpg)