Cara Tepat Mengukus Singkong Agar Tetap Lembut Dan Tidak Kering
- Selasa, 25 November 2025
JAKARTA - Belakangan ini, olahan serba kukus semakin digemari masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Menu ini sering menjadi pilihan sarapan sederhana yang sehat, terutama bagi pekerja kantoran yang membutuhkan makanan cepat saji namun bergizi. Bahan yang kerap dijadikan olahan kukus meliputi jagung, singkong, ubi, pisang, kentang, hingga edamame.
Meskipun terkesan mudah, pengolahan pangan kukus membutuhkan teknik khusus agar hasilnya maksimal. Singkong, misalnya, sering menjadi kendala karena jika dikukus sembarangan, teksturnya bisa kering, keras, atau tidak enak dimakan.
Baca Juga
Masalah ini menjadi perhatian penting bagi pedagang maupun orang yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah.
Tantangan Mengukus Singkong
Ali, pedagang makanan serba kukus di dekat Stasiun LRT Rasuna Said, Jakarta Selatan, menuturkan bahwa singkong termasuk bahan yang sulit diolah. Menurutnya, “Singkong itu kalau dikukus jadi kering. Tetap ada teksturnya, tapi kurang bagus untuk dimakan karena bentuknya kering kalau dikukus,” ujar Ali.
Pengalaman Ali menjadi pelajaran penting. Ia awalnya mencari berbagai informasi teknik mengukus singkong di media sosial, namun banyak panduan yang ditemui justru membuat singkong tetap kering. Dari situlah ia menemukan metode khusus yang terbukti efektif.
Tips Mengukus Singkong Agar Tidak Kering
Berdasarkan pengalaman Ali, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar singkong kukus tetap lembut dan tidak kering:
Rebus Setengah Matang
Langkah pertama adalah merebus singkong setengah matang. “Kalau teknik saya, saya rebus dahulu setengah matang. Setelah itu saya angkat, didiamkan dulu sampai dingin, baru saya kukus, jadi tidak merusak bentuknya,” jelas Ali. Teknik ini membantu menjaga tekstur singkong agar tetap kenyal.
Jangan Langsung Mengukus
Mengukus singkong mentah langsung akan membuat bentuknya mudah rusak. Metode rebus-kukus menjaga agar tekstur luar dan dalam tetap stabil.
Rebus Malam Hari
Untuk olahan yang dijual pagi hari, Ali biasanya merebus singkong malam sebelumnya. Lama perebusan sekitar 15 menit, cukup untuk setengah matang, sehingga saat dikukus keesokan harinya, singkong cepat matang tanpa kehilangan tekstur. “Durasi rebusnya sekitar 15 menit, kita tidak langsung kukus. Pas sampai di sini (di lapak) baru ditaruh di dandang dan dikukus,” kata Ali.
Potong Singkong Menjadi Ukuran Kecil
Memotong singkong menjadi ukuran kecil membuat proses pengukusan lebih merata dan cepat. Selain itu, ukuran kecil memudahkan pengunjung untuk menyantap singkong kukus secara praktis, terutama bagi yang membeli di lapak pedagang.
Pengalaman Pedagang Lain: Novi
Novi, pedagang olahan kukus lain di sekitar Stasiun LRT Rasuna Said, juga membagikan pengalamannya. Ia melayani berbagai jenis pangan kukus, dari jagung manis hingga singkong.
Novi menekankan, metode merebus setengah matang sangat membantu menjaga kelembutan singkong, terutama ketika dijual di pagi hari agar tetap hangat dan empuk.
Teknik ini terbukti menjaga bentuk singkong tidak hancur, tetap menarik, dan nyaman dikonsumsi. Banyak pelanggan menyukai singkong kukus yang lembut, terutama bagi mereka yang ingin sarapan praktis tanpa mengurangi kualitas rasa.
Kesalahan Umum Saat Mengukus Singkong
Kesalahan paling umum adalah langsung mengukus singkong mentah. Hasilnya biasanya kering di bagian luar, keras di bagian dalam, dan kurang enak. Selain itu, waktu pengukusan yang terlalu lama tanpa teknik perebusan setengah matang juga bisa membuat singkong kehilangan kelembutannya.
Ali menekankan, kombinasi rebus setengah matang – didiamkan – lalu dikukus adalah metode yang efektif. Teknik ini menjaga kelembutan singkong, mempercepat waktu pengukusan, dan memastikan tekstur tetap stabil saat disajikan.
Variasi Singkong Kukus dan Pelengkapnya
Selain dikukus polos, singkong juga bisa disajikan dengan berbagai topping dan bumbu. Beberapa pedagang menambahkan gula merah, parutan kelapa, keju, atau cokelat untuk memperkaya rasa. Dengan variasi ini, singkong kukus tidak hanya sehat, tetapi juga lebih menarik bagi anak-anak maupun orang dewasa.
Metode rebus-kukus juga membuat singkong lebih tahan lama, sehingga pedagang bisa menyiapkan stok malam hari untuk dijual esok paginya tanpa khawatir kualitas menurun. Hal ini penting untuk efisiensi dan kepuasan pelanggan.
Manfaat Mengolah Singkong dengan Benar
Mengolah singkong dengan teknik tepat memiliki manfaat ganda: menjaga tekstur tetap lembut dan mempertahankan kandungan nutrisinya. Singkong kukus mengandung serat tinggi, rendah lemak, dan bisa menjadi alternatif camilan sehat dibanding gorengan.
Teknik rebus-kukus memungkinkan singkong dikonsumsi hangat dengan rasa yang optimal. Konsumen tidak perlu khawatir mendapatkan singkong kering atau keras, dan pengalaman makan menjadi lebih menyenangkan.
Mengukus singkong bukan sekadar menempatkannya di atas dandang. Dari pengalaman Ali dan Novi, metode rebus setengah matang, dinginkan, kemudian kukus terbukti menjaga tekstur singkong tetap lembut dan empuk. Memotong singkong menjadi ukuran kecil juga mempercepat proses dan menjaga kematangan merata.
Teknik ini penting bagi pedagang maupun orang yang ingin mencoba membuat singkong kukus di rumah. Dengan langkah sederhana namun tepat, singkong kukus menjadi menu sarapan praktis yang sehat, lezat, dan tetap nyaman dikonsumsi.
Bagi para pecinta pangan kukus, tips ini bisa dicoba agar singkong kukus tidak lagi kering, tetap enak, dan cocok disajikan untuk keluarga maupun dijual sebagai camilan populer di Jakarta.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkeu Perluas Rusun di Bali untuk Tingkatkan Hunian Pegawai
- 05 Desember 2025
2.
Siap-siap! Aturan Baru Minyakita Segera Berlaku, Intip Detailnya
- 05 Desember 2025
3.
4.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025








.jpg)