Strategi MTLA dan Proyek Baru Dorong Marketing Sales Tahun 2025 Tercapai
- Rabu, 26 November 2025
JAKARTA - PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) menegaskan optimisme mereka untuk mencapai target marketing sales tahun 2025 sebesar Rp2 triliun.
Hingga Oktober 2025, perusahaan mencatat marketing sales senilai Rp1,452 triliun atau 73% dari target tahunan. Direktur MTLA, Olivia Surodjo, menyatakan bahwa capaian ini berasal dari kombinasi pre-sales dan recurring revenue, yang didukung oleh proyek-proyek unggulan perusahaan.
“Kami masih mendorong strategi pemasaran dan eksekusi proyek agar target Rp2 triliun dapat tercapai sesuai rencana,” ujar Olivia.
Baca Juga
Pernyataan ini menunjukkan keyakinan MTLA meskipun ekonomi domestik menghadapi sejumlah tantangan.
Tiga Proyek Utama Jadi Tulang Punggung Penjualan
Olivia menyebutkan tiga proyek yang menjadi penyumbang utama marketing sales MTLA, yaitu Metland Transyogi, Metland Cikarang, dan Metland Cibitung. Ketiga proyek ini mengalami permintaan yang stabil, khususnya dari segmen rumah tapak.
Segmen ini dinilai memiliki permintaan konsisten karena banyak pembeli rumah pertama dan investor properti yang masih tertarik pada unit residensial.
Tren ini mencerminkan strategi MTLA yang menitikberatkan penjualan pada proyek-proyek residensial dengan lokasi strategis dan fasilitas lengkap. Kombinasi pre-sales dan recurring revenue dari proyek-proyek ini membantu perusahaan mendekati target tahunan secara lebih realistis.
Kebijakan PPN DTP dan Suku Bunga Jadi Angin Segar
Olivia menambahkan, perpanjangan insentif PPN DTP 100% hingga 2027, tren penurunan suku bunga, serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk perumahan, menjadi faktor positif bagi industri properti.
“Kombinasi PPN DTP dan suku bunga KPR yang stabil meningkatkan minat beli, terutama untuk rumah tapak. Untuk 2026 kami optimistis permintaan masih solid, terutama dari pembeli rumah pertama,” jelasnya.
Katalis ini memberi ruang lebih besar bagi pertumbuhan penjualan sektor residensial, segmen inti MTLA. Kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung akan mempermudah masyarakat membeli rumah, sekaligus membantu perusahaan menjaga momentum marketing sales hingga akhir tahun.
Tantangan Industri Properti Masih Ada
Meski prospek pasar terlihat positif, MTLA tetap mewaspadai sejumlah hambatan struktural yang mungkin menghambat pertumbuhan. Olivia menyoroti beberapa tantangan, seperti melemahnya daya beli masyarakat, kenaikan harga material bangunan, serta proses perizinan yang sering memakan waktu panjang.
“Dukungan pemerintah perlu makin konsisten, terutama terkait kemudahan perizinan dan penguatan daya beli masyarakat, agar momentum pertumbuhan dapat berlanjut,” ujarnya. Pernyataan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan pasar properti nasional.
Strategi MTLA untuk Memaksimalkan Target 2025
Untuk memastikan target marketing sales tercapai, MTLA terus mengoptimalkan strategi pemasaran dan eksekusi proyek. Perusahaan fokus pada promosi yang tepat sasaran, penawaran paket properti menarik, serta memanfaatkan tren pembiayaan yang memudahkan pembeli.
Selain itu, MTLA tetap melanjutkan pengembangan proyek eksisting, terutama di kawasan Metland Cikarang dan Metland Kertajati, yang masih tergolong baru dan memiliki skala besar. Proyek-proyek ini diyakini akan menyumbang penjualan signifikan hingga akhir tahun.
Rencana Ekspansi dan Peluncuran Proyek Baru
Selain proyek eksisting, MTLA menyiapkan rencana ekspansi dan peluncuran proyek baru. Olivia menjelaskan, perusahaan berencana menambah proyek hotel dan residensial untuk memperluas portofolio. Strategi ini sejalan dengan visi MTLA untuk tetap menjadi pemain utama di sektor properti residensial dan komersial.
Langkah ekspansi ini juga sejalan dengan tren pasar properti yang menunjukkan permintaan stabil di segmen rumah tapak, serta meningkatnya minat masyarakat terhadap hunian strategis dan modern.
Proyeksi 2026 dan Fokus pada Pertumbuhan
Melihat tren positif dari insentif pemerintah dan kestabilan suku bunga, MTLA menegaskan bahwa perusahaan optimistis pertumbuhan marketing sales akan berlanjut pada 2026. Olivia menyebut, pihaknya sedang memfinalisasi target marketing sales tahun depan, dengan fokus pada peningkatan dibanding capaian 2025.
Dengan dukungan kebijakan fiskal dan moneter yang tepat, serta strategi pemasaran yang matang, MTLA yakin dapat menjaga momentum pertumbuhan dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham.
Secara keseluruhan, MTLA menunjukkan optimisme tinggi dalam mencapai target marketing sales Rp2 triliun pada 2025. Kombinasi proyek unggulan, kebijakan PPN DTP, suku bunga stabil, dan strategi pemasaran yang efektif menjadi faktor kunci pencapaian target.
Meski menghadapi tantangan struktural di industri properti, MTLA tetap fokus pada pengembangan proyek eksisting dan rencana ekspansi, termasuk peluncuran proyek hotel dan residensial.
Dukungan pemerintah, khususnya terkait perizinan dan daya beli masyarakat, dianggap penting untuk menjaga pertumbuhan sektor properti yang berkelanjutan.
Dengan demikian, MTLA berupaya menjaga posisi sebagai salah satu pengembang residensial terkemuka di Indonesia, sambil menyiapkan strategi jangka panjang untuk memperkuat portofolio dan pertumbuhan perusahaan.
Sindi
navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Harga Pangan Hari Ini 5 Desember 2025 Turun, Beras Premium dan Medium Lebih Terjangkau
- Jumat, 05 Desember 2025
Berita Lainnya
Monggo rawuh! 11-14 Desember Grand City Convex Surabaya Jadi Tuan Rumah Livin Fest 2025
- Jumat, 05 Desember 2025
RPP Penataan Ruang Jadi Instrumen Strategis Perkuat Tata Kelola Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
IPB University Siapkan Proyek Strategis Ambisius untuk Periode Mendatang
- Jumat, 05 Desember 2025
Pelaku Properti Syariah Didorong Berperan Aktif Wujudkan Program Perumahan Nasional
- Jumat, 05 Desember 2025
Dekarbonisasi Konstruksi Jadi Fokus Utama Insinyur dan Industri di Indonesia
- Jumat, 05 Desember 2025
Terpopuler
1.
Kemenkeu Perluas Rusun di Bali untuk Tingkatkan Hunian Pegawai
- 05 Desember 2025
2.
Siap-siap! Aturan Baru Minyakita Segera Berlaku, Intip Detailnya
- 05 Desember 2025
3.
4.
Lippo Siap Luncurkan Rumah Murah HWB Purwakarta Segera
- 05 Desember 2025








.jpg)